Berita Viral
VIRAL! Ada 30 Kasus Kekerasan pada Anak di Surabaya Serlama 4 Bulan, Penyebab Terbesar dari Medsos
Selama empat bulan terakhir, tercatat ada 30 kasus kekerasan pada anak di kota Surabaya, Jawa Timur.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Selama empat bulan terakhir, tercatat ada 30 kasus kekerasan pada anak di kota Surabaya, Jawa Timur.
Angka itu berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Kota Surabaya sejak bulan Januari-April 2023.
Disebutkan, faktor terbesar penyebab timbulnya kasus kekerasan itu salah satunya ialah karena media sosial.
Hal itu disampaikan kepala DP3A-P2KB Kota Surabaya Ida Widayati.
Menurut dia, banyak anak-anak yang menggunakan gadget secara tidak sehat saat ini. Penggunaan gadget cenderung bukan untuk kepentingan sekolah.
"Untuk kenalan di Instagram, Facebook, seperti itu. Nyuwun sewu (mohon maaf) ya, profil yang dipasang di media sosial belum tentu dengan yang aslinya sama, nah itu terpincut," ujar dia.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Klik Undangan Pernikahan di WA, Pria di Mamuju Kehilangan Rp 202 Juta di Tabungan
Karena itu, DP3A-P2KB pun juga intens melakukan pencegahan kekerasan terhadap anak melalui kegiatan sosialisasi dinamika remaja berkaitan dengan penggunaan media sosial.
Sosialisasi tersebut menyasar ke sekolah-sekolah jenjang SD-SMP hingga pondok pesantren.
"Terakhir kita nyasar (sosialisasi) ke pesantren. Itu disampaikan bagaimana sih kita menggunakan internet yang sehat, bagaimana ilmu tentang reproduksi, seperti itu," kata dia.
Faktor terjadinya kekerasan terhadap anak lainnya, kata dia, disebabkan karena keutuhan keluarga.
"Jadi keutuhan keluarga itu sangat penting. Dalam peristiwa yang selama ini terjadi, itu memang tidak utuh keluarganya, ibunya sudah tidak ada (cerai), atau ayahnya tidak ada," ujarnya.
Baca juga: VIRAL! Kisah Menyayat Hati, Istri Idap Gangguan Jiwa di Malang Kuburkan Suami ODGJ Seorang Diri
Ida membeberkan jumlah kasus kekerasan terhadap anak di Surabaya pada tahun 2023. Sejak bulan Januari - April 2023, kasus kekerasan terhadap anak mencapai sekitar 30-an.
"Ada sekitar 30 an kasus kekerasan terhadap anak sejak Januari-April 2023," ungkap dia.
Menurut dia, penanganan kasus kekerasan terhadap anak, salah satunya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Namun, UPTD PPA ini tidak hanya melakukan penanganan kasus, tapi juga pencegahan terhadap kekerasan pada perempuan dan anak.
Sumber: Kompas.com
Harjo Sutanto Miliarder Tertua Pendiri Wings Group Wafat, Ini Sosok 4 Anaknya, Siapa Jadi Pewaris? |
![]() |
---|
Sahdan Arya Ketua RT Gen Z yang Viral Ungkap Karakter Rahayu Saraswati, Dulu Sering Kegiatan Bareng |
![]() |
---|
Tampang Pelaku yang Tembak Mati Politisi Charlie Kirk, Jadi Luka untuk Istri dan 2 Anak Masih Balita |
![]() |
---|
Sosok Istri Ustaz Khalid Basalamah yang jarang Disorot, Ternyata Seorang Mualaf, Minta Dipoligami! |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Pensiunan Guru di Karanganyar Jateng, Pelaku Menantu Tetangganya, Residivis Jambret |
![]() |
---|