Berita Viral
'Mata Lebam & Dagu Robek', ODGJ Ditemukan Tewas di Tepi Jalan, Warga Syok: Korban Diduga Dibunuh
GEGER! mayat ODGJ di Prabumulih Sumatera Selatan ditemukan di pinggir jalan dengan kondisi babak belur, mata lebam dan dagu robek.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - TRAGIS! Seorang Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) tewas mengenaskan di pinggir Jalan Bukit Merbau, Prabumulih, Sumatera Selatan.
Sejumlah warga sempat syok ketika melihat ODGJ tersebut terbaring kaku di tepi jalan.
Setelah dilihat lebih jauh, sekujur tubuh ODGJ tersebut dipenuhi luka.
Oleh warga, kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.
Tak butuh waktu lama, kepolisian pun langsung bergegas mengusut kasus tersebut.

Meski demikian, mayat ODGJ tersebut belum diketahui siapa dan asalnya dari mana.
Pasalnya, tak ada yang mengenal identitas dari ODGJ tersebut.
Polisi menyebut belum bisa dipastikan apa penyebab mayat pria ditemukan tewas di Jalan Bukit Merbau Prabumulih atau korban pembunuhan atau bukan.
Pantauan di kamar mayat RSUD Prabumulih, korban tanpa identitas tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Hal itu terlihat dari sejumlah luka di tubuh korban.
Korban mengalami luka lebam di kedua mata hingga bengkak.
Baca juga: TERBAKAR CEMBURU Pria Ini 4x Bacok Kekasih dari Mantan Pacarnya: Celurit Bergagang Emas Jadi Bukti

Baca juga: MURKA Gegara Gagal Rampok HP Driver Online, Pelaku Nekat Bacok Korban: Kepala Robek & Kini Dijahit
Selain itu, ODGJ tersebut juga mengeluarkan darah di hidung dan mulut serta luka di kepala bagian belakang.
Bagian dagu mayat itu juga mengalami luka robek di bagian dagu.
Korban tanpa identitas tersebut memiliki ciri-ciri postur tubuh gempal dan berambut panjang.
Saat ditemukan, korban mengenakan baju kemeja bergaris yang telah lusuh.
"Kalau ini ndak mungkin karena jatuh, ini pasti dibunuh." kata warga setempat pada Minggu (21/5/2023).
"Luka lebam, kepala belakang berdarah," tambahnya.
"Kalau dia jatuh atau sakit dak mungkin luka," tegasnya.
Mayat itu kini dibawa ke kamar Mayat RSUD Prabumulih.
Baca juga: MURKA! Tak Terima Tokoh Idolanya Dituduh Pembohong, Pemuda Ini Bacok Pamannya: Kepala Korban Robek
Mayat tersebut dilarikan ke RSUD guna dilakukan visum et repertum oleh petugas medis.
Sejumlah warga khususnya keluarga pasien RSUD Prabumulih mendatangi kamar mayat untuk memastikan identitas korban namun kebanyakan tidak kenal.
"Jenazah sudah kami bersihkan dan masih menunggu visum dari tim dokter," ungkap Burhan yang merupakan petugas kamar mayat RSUD Prabumulih ketika dibincangi.
Burhan mengatakan, hingga saat ini belum ada pihak keluarga dari korban yang datang.
"Korban tanpa identitas, belum ada keluarga ke sini," katanya.
Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari petugas kepolisian yang diduga kasus diambil alih oleh Satreskrim Polres Prabumulih.

BERITA VIRAL LAINNYA, INNALILLAHI! Bacok Warga hingga Tewas, ODGJ Ini Dipukuli Batu & Kayu Bertubi, Nyawa Melayang
INNALILAHI! Gegara nekat membacok warga sampai tewas, Orang Dalam Gangguan Kejiwaan (ODGJ) ini dihajar warga.
Nasib ODGJ di Madapanggga, Bima, Nusa Tenggara Barat tersebut berakhir tragis setelah digebuki oleh sejumlah warga.
Tak sedikit warga yang ramai-ramai menghakimi ODGJ tersebut secara sepihak.
Sejumlah warga bahkan memukuli ODGJ tersebut dengan batu dan kayu.
Selain itu, ada pula warga yang menganiaya ODGJ tersebut menggunakan senjata tajam.
Hingga pada akhirnya ODGJ tersebut tewas setelah dianiaya oleh warga tanpa perlawanan.

Diketahui, ODGJ bernasib nahas tersebut bernama Syamsudi.
Syamsudin merupakan warga Desa Tonda, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.
Sebelum tewas, Syamsudin dikejar lalu dihakimi warga secara bergiliran dengan kayu dan batu, Senin (8/5/2023) lalu.
Pria ODGJ tersebut diduga telah melakukan tindak pidana pembunuhan.
Beberapa hari lalu, Syamsudin telah membacok warga Desa Mpuri.
Oleh Syamsudin, nyawa seorang warga tersebut melayang setelah dibacok olehnya.
Kepala Bagian Operasi Polres Bima, Kompol Herman menjelaskan, dua tahun lalu Syamsudin terjerat kasus pembunuhan warga setempat.
Hal itu membuat nasibnya sempat ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Berkas perkara tersangka Syamsudin bahkan telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima.
Namun, berkas tersebut dikembalikan oleh pihak berwenang.
Hal itu dikarenakan tersangka merupakan ODGJ.
Setelah penyidikan kasus ini dihentikan, lanjut Herman, Syamsudin tidak dikembalikan ke keluarganya karena alasan tertentu.

Dua tahun berlalu, Syamsudin kemudian dipulangkan ke keluarganya.
Beberapa bulan berada di sana, Syamsudin kembali membacok warga Desa Mpuri hingga tewas.
Korban pembacokan Syamsyudin bernama Fajar Amirullah.
Geram melihat aksi ODGJ ini, ratusan warga lantas mengejar hingga menghakiminya.
"Pada saat di TKP korban masih hidup. Setelah dievakusi dan dirawat tim medis puskesmas korban meninggal dunia," ujarnya.
Akibat pengeroyokan tersebut, Syamsudin akhirnya tewas.
Setelah dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (9/5/2023) korban langsung dipulangkan ke rumahnya untuk dimakamkan.
Sementara situasi pasca-kejadian berhasil dikendalikan.
"Setelah kejadian itu sampai saat ini situasi di TKP sudah kondusif," kata Herman.
Pihak keluarga pun mengaku syok ketika mendapati nasib tragis Syamsudin. (Sripoku/Odi Aria/TribunLombok)
Berita ini telah diolah dari artikel Sripoku.com.
Sumber: Sriwijaya Post
3 Bukti Meteor Jatuh di Cirebon, Langit Mendadak Terang Warga Panik Ramai-ramai Lapor ke BPBD |
![]() |
---|
Sosok Serli Pemilik Toko di Lubuklinggau Gelar Sayembara Buru Pelaku Penggelapan, Polisi Bereaksi |
![]() |
---|
Cerita Tim Rescue, Haikal Santri Al Khoziny Selamat Berkat 'Dibantu' Jasad: Kalau Nggak Wallahu Alam |
![]() |
---|
3 Tanda Jatuhnya Meteor di Cirebon, Dikira Suara Gemuruh Petir tapi Kondisi Langit Terang Bulan |
![]() |
---|
Gaya Hedon MY Eks Staf Bank Tilap Rp24,6 Miliar di Cirebon, 7 Tahun Beraksi, Beli Tas & Mobil Mewah |
![]() |
---|