ASTAGFIRULLAH! Remaja di Nunukan Ini Acungkan Kapak ke Wajah Ibu Kandungnya, Kerap Marah Tanpa Sebab

TRIBUNNEWSMAKER - Seorang pria berinisial R (18) warga Nunukan, Kalimantan Utara tega acungkan kapak ke wajah ibu kandungnya.

Akibat dari kejadian itu, ibundanya yang berinisial F alami trauma dan ketakutan.

Ternyata ancaman yang dilakukan R ke ibunya tak hanya terjadi sekali, melainkan sudah sering.

Kini, R telah diamankan pihak kepolisian, pada Selasa (23/5/2023).

Diketahui, R membuat ibundanya syok dan ketakutan, karena mengarahkan mata kapak kepadanya sembari menyumpahinya agar mati saja.

Masih di hadapan ibunya, pelaku mengayunkan kapaknya dengan kuat ke meja, hingga menancap cukup dalam.

"Pelaku kami amankan di rumahnya." ujar Kapolsek Nunukan Kota, Iptu Sony Dwi Hermawan, Rabu (24/5/2023).

"Saat kami amankan, pelaku masih dalam kondisi mengamuk dan memegang sebilah kapak di tangannya," sambungnya.

Baca juga: GEMPAR! Suami Terpikat Cinta dengan Nenek-nenek Lalu Nikah Sirih, Perselingkuhannya Dibongkar Istri

Sony mengatakan, aksi pelaku yang mengancam ibunya dengan senjata tajam, bukan baru terjadi.

Polisi, melalui Bhabinkamtibmas juga kerap mengupayakan penyelesaian melalui mediasi.

"Pelaku selalu berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya dan meminta maaf kepada ibunya." kata Sony.

"Namun ternyata diulangnya kembali," tambahnya.

Pada akhirnya, kesabaran sang ibu habis dan meminta polisi memenjarakan anaknya karena dinilainya sudah sangat keterlaluan.

Menurut F, kelakuan si anak masih tak pernah berubah.

Ia sering marah-marah tidak jelas dan selalu saja mengancam akan membunuh orangtuanya.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Stres Beban Ekonomi, Pria di Medan Aniaya Istri & Benamkan Bayi 5 Bulan ke Bak Mandi

Puncaknya, terjadi pada Selasa 23 Mei 2023, sekitar pukul 14.30 Wita.

Korban yang masuk ke dalam rumah, melihat anaknya mengacak-acak perabotan rumah tangga.

Si ibu, bertanya kepada anaknya tentang ulah tersebut.

Bukan jawaban yang didapat, melainkan ancaman dan ucapan kasar.

Pelaku membentaknya, mencaci maki, mengacungkan kapak dan menyumpahinya agar mati saja.

Ucapan dan perkataan pelaku membuat ibunya syok dan ketakutan, sehingga bergegas mendatangi Polisi.

"Perbuatan tersebut diduga dilatar belakangi karena ketergantungan pelaku akan narkoba." jelas Sony.

"Kesehariannya, pelaku sering marah tanpa sebab dan alasan." sambungnya.

"Dan yang selalu menjadi sasaran adalah kedua orangtua kandungnya," tambahnya.

Atas perbuatannya, Pelaku diancam Pasal 2 Ayat (1) tentang Undang-undang darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 Subsider Pasal 335 ayat (1) KUHP. (Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com