KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 169, Analisis Kalimat Persuasif dalam Teks HP Baru

2. Kalimat persuasif: “Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah.”

Makna tersirat: Rani kesulitan mengunduh materi, mengirim tugas, dan mengerjakan tugas sekolah serta berdiskusi dengan temannya karena tidak memiliki HP.

3. Kalimat persuasif: “Iya, Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”

Makna tersirat: Rani memiliki banyak keuntungan jika memiliki HP.

Kalimat Persuasif: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Kalimat persuasif sering kita jumpai atau gunakan dalam teks iklan, slogan, poster, bahkan pidato.

Dalam iklan atau pidato, kalimat persuasif sering digunakan untuk membujuk bahkan merayu hati pendengar atau pembaca.

Apa yang dimaksud kalimat persuasif?

Pengertian kalimat persuasif

Menurut Mansyur M dan Amin Tunda dalam buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia (2021), yang dimaksud kalimat persuasif adalah kalimat yang ditujukan untuk mengajak serta membujuk orang lain agar melakukan suatu tindakan.

Kalimat persuasif adalah jenis kalimat yang bersifat membujuk atau meyakinkan orang lain agar memercayai atau memiliki kesamaan pandangan dengan penulis.

Dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) oleh Taufiqur Rahman, kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan meyakinkan serta membujuk pembaca, agar melaksanakan atau menerima gagasan penulis.

Berdasarkan penjelasan di atas, jelas bahwa kalimat persuasif bertujuan meyakinkan, mengajak, memengaruhi, atau membujuk pembaca.

Contoh kalimat persuasif

Contoh kata yang memuat unsur persuasif adalah ayo, mari, -lah, dan jangan.