Berita Viral
INNALILLAHI! Lagi Main di Sungai, Balita Ini Terseret Arus, Sang Kakak Histeris: Pencarian Diperluas
Balita di Cianjur terseret arus sungai ketika bermain air saat hujan, sang kakak histeris, hingga kini korban belum ditemukan.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lagi asyik bermain air di tepi sungai bersama sang kakak, balita berusia empat tahun di Cianjur, Jawa Barat mendadak terseret arus anak Sungai Cianjur.
Dalam kasus ini, bocah bernam Adrfan Giatdyah Nurfalah sempat terpeleset dan terjatuh ke sungai pada Sabtu, (27/5/2023).
Mengetahui, hal tersebut, sang kakak sempat panik ketika mendengar jeritan adiknya.
Sang kakak pun histeris saat melihat Adrfan terseret arus sungai.
Diketahui, Adrfan Giatdyah Nurfalah (4), bocah warga Kampung Margaluyu RT07/19, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Hingga kini, bocah tersebut dilaporkan hilang terseret arus anak Sungai Cianjur.
Sejumlah relawan dan warga pun berduyun-duyun membantu keluarga korban mencari bocah tersebut.
Pencarian dilakukan sejak Sabtu, (27/5/2023) dan sudah berlangsung selama dua hari.
Namun, hasilnya pun masih nihil. Bocah tersebut masih juga belum ditemukan.
Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian tersebut berawal ketika korban tengah bermain air di sebuah selokan di depan rumah bersama kakaknya, Sabtu (27/5/2023).
Baca juga: INNALILLAHI! Lagi Asyik Jaring Ikan di Muara, Kakek Ini Teseret Arus, Tewas Tersangkut Tali Keramba
Baca juga: Kronologi 2 Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik, Sempat Pamit ke Ortu Beli Mi Ayam
Namun nahas, korban saat bermain air di tengah hujan deras tersebut.
Adrfan Giatdyah Nurfalah tiba-tiba terseret arus sungai dan dinyatakan hilang.
Namun, kakaknya Anatasya Oktaviani (7) selamat.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rudi Wibowo mengatakan, terkait adanya seorang bocah yang terbawa arus sungai saat bermain air tersebut, hingga saat ini masih dilakukan upaya pencarian.

"Sejak pertama kita mendapatkan laporan bayi yang terbawa arus sungai tersebut, petugas BPBD langsung diturunkan ke lokasi kejadian untuk dilakukan upaya pencarian," katanya saat dihubungi, Minggu (28/5/2023).
Selain BPBD, kata dia, proses upaya pencaraian tersebut melibatkan sejumlah unsur, seperti dari kepolisian, TNI, Damkar, Basarnas, sejumlah relawan, komunitas, dan warga.
"Sejak kemarin sore hingga pagi ini, pencarian terhadap bayi berusia 4 tahun tersebut belum membuahkan hasil."
"Hingga kini petugas pun masih melakukan proses pencarian," kata dia.
Baca juga: TRAGIS! Nekat Renang di Pelabuhan Ikan, Pria Tewas Tenggelam, Kondisi Mengenaskan, Ini Kronologinya

Selain itu, kata Rudi, kronologi kejadian balita terbawa arus sungai tersebut, berawal ketika korban bersama kakaknya tengah bermain air di sebuah selokan selebar 1,5 meter di depan rumahnya.
"Saat tengah asyik bermain air, bayi tersebut tiba-tiba terseret dan terbawa air hingga dinyatakan hilang."
"Terakhir korban menggunakan baju berwarna merah," ucapnya.
Kini pihak keluarga dan sejumlah elemen masih berupaya mencari keberadaan korban.
Sementara itu, pihak keluarga masih merasa syok.
Keluarga berharap besar anaknya bisa ditemukan dengan selamat.
Baca juga: INNALILLAHI! Niat Cari Ikan, Bocah 10 Tahun Ini Tewas Tenggelam di Galian C Pinggir Sungai Progo

BERITA VIRAL LAINNYA, TRAGIS! 2 Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam di Danau, Kondisi Memilukan, Ortu Histeris: Anakku!
INNALILLAHI! dua bocah ditemukan tak bernyawa di danau, orangtua histeris melihat anak tewas tenggelam, kondisi memilukan.
Baru saja ditemukan dua bocah mengapung di danau daerah Bekasi.
Setelah didekati, bocah tersebut sudah dalam keadaan tewas.
Diketahui, awalnya dua bocah tersebut asik berenang di danau.
Sayangnya nasib buruk sedang bersamaan saat itu.
Dua bocah ditemukan tak bernyawa di danau.
Awalnya tim SAR kesulitan menemukan satu korban lainnya.
Namun kini tim SAR berhasil menemukan bocah yang tenggelam di danau.
Orangtua korban menangis histeris melihat jasad anaknya tak bernyawa.
Bagaimana kronologinya dan seperti apa kondisi orangtua korban?

Berenang di danau perumahan Cluster Majapahit Panjibuwono, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, dua bocah laki-laki tewas tenggelam.
Kepala Unit Siaga SAR Bekasi Rizky Dwianto mengatakan, korban bernama bernama Raihan dan Iko masing-masing berumur 10 tahun.
"Kejadian sekira pukul 12.30 WIB pada Kamis (18/5/2023), korban dua orang anak laki-laki," kata Rizky, Jumat (19/5/2023).
Kedua bocah itu, kata Rizky, tenggelam saat asyik berenang di danau perumahan yang memiliki kedalaman sekitar empat meter.
Kabar tenggelamnya dua orang bocah laki-laki ini langsung direspons cepat oleh Tim SAR gabungan dengan mendatangi lokasi dan melakukan pencarian.
"Personel SAR gabungan yang berjumlah 40 orang dikerahkan dalam upaya pencarian tersebut," ungkap Rizky.
Proses pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi dua metode, pertama melakukan upaya pencarian dengan penyisiran di atas permukaan danau menggunakan rafting boat.

Kedua lanjut dia, menggunakan Aqua Eye dan Underwater Searching Device untuk mendeteksi objek di bawah permukaan air.
Untuk selanjutnya, dilakukan proses penyelaman di sekitar lokasi kejadian hingga radius 10 meter.
Proses pencarian menuaikan hasil, korban bernama Raihan berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Jasadnya terlihat mengambang di permukaan danau sekira pukul 13.30 WIB, Tim SAR langsung mengevakuasi dan membawa ke rumah duka.
Tidak lama berselang, korban kedua bernama Iko ditemukan setelah tim melakukan penyelaman.
Jasadnya, kata Rizky, ditemukan di kedalaman empat meter dengan radius lima meter dari titik kejadian tenggelam.
"Proses penyelaman kami lakukan setelah sebelumnya kami gunakan perangkat pendeteksi objek bawah permukaan air hingga akhirnya korban ditemukan," ungkap Rizky.
Orangtua korban syok bahkan menangis histeris melihat anaknya pulang dalam keadaan tak bernyawa. (TribunJabar.com/Fauzi Noviandi)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunJabar.com
Sumber: Tribun Jabar
Gas Water Heater Jadi Penyebab Pengantin Baru di Sumbar Tewas, Posisi Tabung Pink Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Bocoran Gaji Fantastis AKP Ramli Perwira Polisi di Makassar, Pemilik Rubicon Mewah Plat Palsu Viral |
![]() |
---|
Firasat Ibu Bocah SD di Wonosobo yang Tewas Dibully, Minta Pindah Sekolah hingga Beri Pesan Terakhir |
![]() |
---|
Bocah SD Wonosobo Tewas Diduga Dibully Kakak Kelas, 2 Liter Cairan Merah Keluar dari Paru-paru! |
![]() |
---|
Mbah Tarman Kepincut saat Sheila Arika Jaga Warung, Sebulan Kemudian Nikah Mahar Cek Rp3 M |
![]() |
---|