TRAGIS Bayi di Sidoarjo Ditemukan Tewas, Tubuhnya Penuh Luka, Ortu Jadi Tersangka, Polisi Usut Kasus

TRIBUNNEWSMAKER.COM - TRAGIS! bayi asal Sidoarjo baru saja ditemukan tewas di rumahnya, kondisi mengenaskan, orangtua jadi tersangka. 

Baru saja warga Sidoarjo dihebohkan dengan penemuan mayat bayi di rumahnya sendiri. 

Bayi yang ditemukan di rumah tersebut kondisinya sangat mengenaskan. 

Saat itu tubuh bayi nampak penuh dengan luka lebam. 

Melihat kondisi bayi warga sekitar mencurigai orangtua. 

Kini polisi tengah mengusut tuntas bayi yang baru saja dikabarkan tewas. 

Seperti apa kronologinya? 

Baca juga: Naudzubillah! Kasus Bayi Dibuang di Bekasi Semakin Meresahkan, 1-2 Jam Dilahirkan Langsung Dibuang

Balita berusia 2 tahun 10 bulan ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kos di Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (28/5/2023) malam.

Di tubuh balita tersebut ditemukan banyak luka lebam.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukodono AKP Supriyana membenarkan informasi tersebut.

Menurut dia, saat ini kasusnya dilimpahkan ke Sat Reskrim Polresta Sidoarjo.

"Langsung kami limpahkan ke Polresta Sidoarjo," katanya dikonfirmasi Selasa (30/5/2023).

Terpisah, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono juga membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, kasus itu sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Masih penyelidikan, mohon waktu," katanya.

Berdasarkan infomasi yang dihimpun Kompas.com, kabar kematian balita tersebut disampaikan B, salah satu pengasuh balita tersebut kepada ketua RT tempat mereka tinggal.

Baca juga: Wanita Namai Bayi dengan Nama Sepupunya, Lalu Suami Selingkuh dengan Sepupu Itu, Geli Panggil Anak

Kepada ketua RT, B mengaku balita yang diasuh bersama istrinya itu ditemukan meninggal dunia setelah ditinggal keluar membeli makan.

B juga terlihat bingung dan menanyakan apakah balita tersebut bisa dikubur di wilayah RT tersebut atau tidak.

Polisi sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP sebelum jenazah balita dievakuasi ke rumah sakit.

Orangtua bayi kini tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian. 

Polisi belum bia memberikan informasi lebih lanjut terkait kasus tersebut.

BERITA LAINNYA, INNALILLAHI! Bayi di Cianjur Tewas Terjebak Kebakaran di Rumah, Ibu Jemur Padi, Korban Sedang Tidur

Pilu nasib Igam (5), balita asal Kampung Gabungan RT02/RW02, Desa Jayapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur tewas setelah terjebak kebakaran di rumah.

Peristiwa yang merenggut nyawa Igam itu terjadi pada Minggu (28/5/2023), sekitar pukul 16.00 WIB.

Api berkobar besar memuat warga panik, rumah sekaligus warung penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tabung gas LPG itu hangus.

Kepala Desa Jayapura Hilman Cahyana Resmawan mengatakan, kronologis kejadian balita tersebut terjebak di dalam rumah yang terbakar, berawal ketika sang Ibu Yoyoh (39) menitipkan Igam ke neneknya. 

"Karena Ibu Yoyoh mau jemur padi, sehingga anaknya dititipkan kepada neneknya.

Saat dititiplam Igam tidur pulas, sedangkan neneknya sedang solat," kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. 

Baca juga: VIRAL Jasad Pria dengan Berat Badan 295 Kg Tak Muat Masuk Kuburan, Sampai Panggil Pemadam Kebakaran

Baca juga: Pasang AC Bekas Demi Anaknya Tak Kepanasan, Pria Buat Satu Apartemen Kebakaran Karena Meledak

Saat itu, lanjut dia, tiba-tiba rumah sekaligus warung milik Ibu Yoyoh terbakar, diduga berasal dari kebocoran tabung gas dan kobaran api langsung menyambar kesejumlah bagian rumah dan warung. 

"Adanya BBM di warung itu membuat korban api dengan cepat menyambar seluruh bagian rumah milik ibu Yoyoh.

Selain itu Igam anaknya yang tengah tertidur terjebak didalam," kata dia. 

Ia mengatakan, sejumlah warga sempat berupaya menyelamatkan Igam, dan memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun karena kobaran api cukup besar balita tersebut tidak tertolong. 

"Api berhasil dipadamakan setelah petugas damkar dan dibantu warga memadamkan api.

Jenazah balita berhasil dievakuasi untuk dimakamkan pihak keluarga," ucapnya.

Karyawan Trans Studio Makassar Terobos Asap Tebal, Tolong Gadis Kecil saat Kebakaran

Kebakaran yang terjadi di Trans Studio Mall Makassar membuat panik ribuan pengunjung yang saat itu memadati tempat tersebut.

Karena panik, sejumlah anak lantas berlarian dan terpisah dari orangtuanya.

Namun beruntung mereka berhasil diselamatkan oleh petugas dan juga warga yang turut menolong.

Peristiwa kebakaran yang terjadi pasa Senin (24/4/2023) petang itu terjadi di lantai 1 Trans Studio Mall Makassar.

Penjung dan karyawan pun berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

Saat kejadian, seorang bocah perempuan sempat terpisah dari orangtuanya.

Gadis kecil itu pun menangis seorang diri saat terjebak di lantai tiga saat lantai satu dan dua Trans Studio Mall Makassar kebakaran.

Saat itu, situasi di lantai tiga Trans Studio Mall Makassar saat kebakaran itu penuh dengan asap tebal.

Zulfan, seorang karyawan Trans Sudio Mall Makassar saat itu berusaha turun untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: INNALILLAHI Akibat Korsleting Listrik, 32 Warga Jadi Korban Kebakaran di TSM Makassar, Syok & Trauma

Baca juga: Ada yang Kebakaran Jenggot Reaksi IAW saat Hotman Paris Bela Raffi Ahmad di Kasus Rafael Alun

Namun, ia melihat seorang gadis kecil yang menangis seorang diri di lantai tiga yang sudah penuh asap tebal.

Saat melihat anak kecil itu sendirian, Zulfan bergegas menyelamatkannya.

Padahal kondisi di ruangan tersebut sudah sangat gelap.

"Saya lihat ini anak sendirian, jadi saya ambil selamatkan," kata Zulfan, Senin, dikutip dari Tribun-Timur.com. 

Ia berjuang turun bersama gadis kecil tersebut.

"Kondisi di dalam sangat gelap susah melihat, asap tebal sekali," sambungnya.

Beruntung, gadis kecil itu berhasil diselamatkan meski terdapat luka.

“Luka kakinya ini anak kasihan,” ucap petugas evakuasi, Senin, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Sementara itu, Direktur Utama Trans Kalla Makassar Max Kambuan menjelaskan, kebakaran bermula dari korsleting spot foto di lantai dasar.

“Jadi yang kami dapatkan rekaman tadi sumber sumber api dari lokasi fotoshot yang disiapkan di bawah lantai dasar yang memang satu bagian dari menara eiffel,” kata Max Kambuan.

Max Kambuan menyebut, spot foto tersebut terbuat dari kertas dan dilengkapi dengan lampu-lampu.

“Itu terbuat dari kertas warna-warni yang menarik kemudin dilengkapi dengan lampu-lampu,” sebutnya.

“Itu terjadi arus pendek sehingga pada saat kertas itu terbakar lari ke atas.

Asapnya naik ke atas menimbulkan kepanikan,” tambah Max Kambuan.

Seorang pengunjung mengatakan, api menjalar begitu cepat hingga membuat pengunjung mall panik.

"Ia sekitar 15 menit lalu kejadiannya, asap hitam tiba-tiba muncul dari lantai dua di gedung baru," kata salah satu pengunjung yang dikonfirmasi tribun.

Ia mengatakan kepulan asap hitam yang muncul membuat panik pengunjung lain.

"Iya bikin panik, utamanya pengunjung yang dari Trans Snow World," ujarnya

Sejauh ini, belum ada laporan korban meninggal dunia, namun hanya mengalami luka-luka dan sesak nafas. (Kompas.com/ Achmad Faisal)

Berita ini diolah oleh Kompas.com