Berita Viral
SOSOK Pemuda Beraksi Nekat Pamer Senjata Tajam hingga Naik Motor Ugal-ugalan, Polisi Selidiki Kasus
TERKUAK sosok pemuda yang bergaya naik motor ugal-ugalan hingga resahkan warga pamer senajta tajam, kini polisi selidiki kasus.
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - SOSOK pemuda yang merasahkan warga Bandung karena aksi nekat pamer senjata tajam hingga naik motor ugal-ugalan.
Baru saja terkuak sosok pemuda yang membuat keresahan warga sekitar.
Dua pemuda tersebut dengan pedenya memamerkan senjata tajam.
Tak hanya itu, dua pemuda ini juga naik motor secara ugal-ugalan.
Melihat aksi pemuda yang tengah viral ini, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Viral aksi meresahkan dua orang pemuda yang boncengan ugal-ugalan di tengah jalan.
Pemuda yang dibonceng diduga membawa senjata tajam alas sajam yang terus diacungkan dengan percaya dirinya.
Baca juga: GEGER! Pelaku Pembunuhan Ditembak Mati, Sempat Lukai Polisi dengan Senjata Tajam:Jemari Kaki Putus
Diduga aksi kebut-kebutan ini terjadi di jalanan di daerah Cimahi, Bandung malam hari.
Ada dua video yang memperlihatkan aksi meresahkan yang dilakukan pemuda tersebut.
Video pertama yang dikutip dari Instagram @andreli_48,terlihat dua pemuda yang mengendarai motor matic berwarna putih maroon itu kebut-kebutan di tengah jalan.
Mereka bahkan berkendara di lajur sebelah kanan tempat kendaraan melintas dari jalur lain.
Dengan percaya dirinya, pria yang diboncengkan terus mengacungkan senjata tajam sepanjang perjalanan.
Video kedua memperlihatkan dengan jelas wajah pengemudi motor.
Pengemudi motor mengenakan helm berwarna putih dan setelan baju serba hitam.
Sementara yang dibonceng mengenakan penutup wajah biru dan menggunakan helm hitam.
Diduga ada lebih dari satu motor yang kebut-kebutan di tengah jalan tersebut.
Aksi ugal-ugalan itu sangat meresahkan warga sekitar.
Baca juga: INNALILLAHI! 1 Orang Tewas dalam Perampokan Minimarket di Karawang, Karyawan Ditodong Senjata
Bahkan terlihat dalam video, warga yang berpapasan dengan para pemuda tersebut langsung berusaha menghindar.
Netizen menunggu video klarifikasi dan penangkapan para pemuda meresahkan tersebut.
"Kalau lagi sendiri & tangan kosong, masih punya nyali gak??,"
"Gue tunggu videonya di massa warga, kalau video di tangkap polisi gue kagak mau nonton,"
"suka aneh sama org2 yg begini..mereka lupa apa kalau ada yg namanya cctv??? nnti ketangkep nangis,"
"Ketangkep ngrengek2,, muka polos bin plongak plongok,"
id_cholik: Kadang suka bingung...padahal udah tau dan sering banyak yg gegayaan begitu terus viral ujung2nya di tangkep
Sampai berita ini diturunkan, TribunJakarta masih berusaha mengonfirmasi video tersebut.
BERITA LAINNYA, GEGER! Pelaku Pembunuhan Ditembak Mati, Sempat Lukai Polisi dengan Senjata Tajam:'Jemari Kaki Putus'
Seorang pria yang menjadi pelaku pembunuhan di Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan terpaksa ditembak mati saat hendak ditangkap polisi.
Pelaku pembunuhan terebut ditembak lantaran memberontak saat polisi hendak menangkapnya pada Sabtu (27/5/2023).
Bahkan, pelaku sempat menodongkan senjata tajam kepada pihak kepolisian.
Tak sampai disitu, pelaku juga melukai ibu jari seorang polisi.
Hingga pada akhirnya ibu jari polisi tersebut putus dan mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit.
Bahkan, polisi tersebut kini mendapatkan bantuan infus.
Diketahui, insiden menegangkan ini terjadi diDesa Kintapura, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan
Dalam insiden ini, pelarian pelaku pembunuhan tersebut tak berlangsung lama.
Pelaku yang disebut-sebut bernama Iyan Dohoo tersebut juga meregang nyawa, beberapa jam setelah ia menghabisi korban (Syahriah) secara brutal.
Informasi dihimpun Minggu (28/5/2023), pelaku tewas setelah timah panas menghunjam tubuhnya.
Baca juga: MURKA Gegara Gagal Rampok HP Driver Online, Pelaku Nekat Bacok Korban: Kepala Robek & Kini Dijahit
Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas tersebut karena pelaku beringas melawan dan bahkan menyerang petugas.
Satu orang polisi bahkan terluka, setidaknya ibu jari putus dan harus ditandu dari lokasi penangkapan pelaku di kawasan hutan Desa Kintapura.
Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto ketika dikonfirmasi mengatakan jenazah pelaku telah dikebumikan.
"(Sudah) diserahkan untuk dimakamkan oleh adiknya di Kintap," sebut Rofikoh.
Informasi dihimpun, penangkapan pelaku cukup menegangkan.
Sedikitnya puluhan warga juga ikut bergerak ke lapangan membantu polisi menangkap pelaku.
Pascamenghabisi korban, pelaku melarikan diri ke arah hutan di Kintapura.
Baca juga: TERBAKAR CEMBURU Pria Ini 4x Bacok Kekasih dari Mantan Pacarnya: Celurit Bergagang Emas Jadi Bukti
Baca juga: INNALILLAHI! Bacok Warga hingga Tewas, ODGJ Ini Dipukuli Batu & Kayu Bertubi, Nyawa Melayang
Pada rentang jarak sekitar satu kilometer, petugas bersama warga berhasil mengejar.
Mereka menutup semua akses jalan agar pelaku segera dicekal.
Pelaku terdesak dan tak bisa lagi melarikan diri ketika mencapai eks galian tambang batu bara.
Pelaku sempat hendak menyeberangi danau eks galian tambang.
Petugas mendekat dan meminta pelaku menyerah.
Namun peringatan itu tak dihiraukan, pelaku melakukan perlawanan dan bahkan menyerang menggunakan senjata tajam.
Sempat terjadi pergumulan antara petugas dan pelaku.
Bahkan kemudian satu orang petugas terluka, ibu jari kaki putus terkena sabetan sajam pelaku.
Lantaran beringas melawan dan menyerang, akhirnya petugas terpaksa memuntahkan timah panas.
Pelaku pun seketika tersungkur dan tewas.
Jenazah pelaku yang berciri khas bertato kalajengking di leher kanannya itu kemudian dibawa ke RSUD KH Mansyur di Desa Kintap.
"Ya benar, pelaku ada dibawa polisi ke RSUD KH Mansyur, kondisinya sudah meninggal." ucap dr Eric, kepala RSUD KH Mansyur.
"Sekitar pukul 20.00 Wita diambil oleh Kapolsek Kintap," tambahnya.
Ia mengatakan satu orang polisi yang terluka juga dibawa petugas ke RSUD KH Mansyur.
"Kami melakukan penanganan awal yakni menghentikan pendarahan di jemari kakinya yang putus dan memberi infus." papar dr Eric.
Lalu, kami rujuk ke RSBCM di Pelaihari untuk penyambungan jemarinya," jelas dr Eric.
Sebelumnya, pihaknya juga menerima jenazah korban pembunuhan (Syahriah) yang diantarkan oleh petugas.
Kemudian diambil kembali dan dibawa ke rumah duka guna dikebumikan.
"Korban banyak mengalami luka di tubuhnya seperti di bagian leher dan lainnya," sebut dr Eric.
Sejauh ini belum diperoleh informasi mengenai ihwal persoalan yang melatarbelakangi terjadinya kasus pembunuhan tersebut.
Pihak kepolisian belum memberikan penjelasan memadai.
Berdasar informasi dihimpun, pelaku dan pihak keluarga korban saling kenal, bahkan memiliki kedekatan.
Pasalnya, sejak sekitar dua tahun lalu, pelaku ikut dengan korban.
Syahriah bersama sang suami (M Yusuf) bahkan mempercayakan pengelolaan usaha ternak ayam kampung kepada pelaku.
Kandangnya bersebelahan dengan rumah, hanya berjarak sekitar belasan meter.
Entah apa permasalahan yang terjadi sehingga pada Jumat siang kemarin sekitar pukul 13.00 Wita terjadi keributan antara pelaku dan M Yusuf.
Kabarnya saat itu korban (Syahriah) berusaha melerai.
Yusuf yang terluka terkena sabetan sajam pelaku kemudian lari ke rumah kakak ipar yang berjarak sekitar 300 meter untuk meminjam sepeda motor dan lapor ke Polsek Kintap.
Saat kemudian Yusuf dan polisi tiba di lokasi (kawasan Gunung Bendera), pelaku tak ada lagi di tempat.
Mereka mendapati Syahriah tergetelak terlentang berlumuran darah. (TribunJakarta.com/ Siti Nawiroh)
Berita telah diolah oleh TribunJakarta.com
| Detik-detik Siswa SMA 72 Jakarta Terkapar Bersimbah Darah Usai Coba Ledakkan Sekolah |
|
|---|
| Kakek 110 Tahun asal Bulukumba Nikahi Gadis 27 Tahun, Pegawai KUA Senyum-senyum Melayaninya |
|
|---|
| Sosok Vina Calon Pengantin di Kendal Kabur H-1 Akad, Diduga Kabur Sama Mantan, Pakai Daster Bawa Tas |
|
|---|
| Keseharian Otak Pengeroyokan Arjuna Tamaraya hingga Tewas, Tukang Sate Langganan Masuk Penjara |
|
|---|
| Sosok Provokator Sadis Penganiayaan Mahasiswa Musafir Arjuna, Ternyata Tukang Sate di Area Masjid |
|
|---|