Breaking News:

Berita Viral

'Tidak Ada Unsur Menelantarkan' Ibu Balita Korban Pembunuhan Sidoarjo, Tahu Anaknya Tewas dari Media

Miris ibu kandung balita di Sidoarjo baru tahu anaknya tewas dari media.

Editor: Candra Isriadhi
SURYA.CO.ID/M Taufik
Tersangka pasutri pembunuh balita saat digelandang di Polresta Sidoarjo, Rabu (31/5/2023). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Miris ibu kandung balita di Sidoarjo baru tahu anaknya tewas dari media.

Kasus balita tewas di Sidoarjo, Jawa Timur kini menguak fakta menyedihkan.

Pasalnya saat balita berinisal F (2 tahun 10 bulan) tewas sang ibu kandung baru mengetahuinya dari media pemberitaan.

F tewas secara mengenaskan di tangan dua pengasuhnya, Bambang Suprijanto (49) dan Sriyati Indayani (43).

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, ibu kandung yang menitipkan balita tersebut baru mengetahui kematian anaknya melalui pemberitaan.

Polisi di Sidoarjo saat menyerahkan jenazah balita korban pembunuhan pengasuh ke ibunya.
Polisi di Sidoarjo saat menyerahkan jenazah balita korban pembunuhan pengasuh ke ibunya. (SURYA.CO.ID/M Taufik)

Hilang kontak

Kusumo mengungkapkan, ibu kandung balita F mengaku menitipkan anaknya ke dua pasangan suami istri pengasuh itu karena harus mencari nafkah ke Jakarta.

Setiap bulan, sang ibu mengirimkan uang Rp 5 juta sebagai gaji bulanan dan membayar kebutuhan korban.

"Tiga bulan terakhir ibu kandung balita tidak mengirimkan uang, membuat pelaku geram, apalagi coba dihubungi tidak bisa," kata Kapolres, seperti dikutip dari Surya, Minggu (4/6/2023).

Setelah tiga bulan, sang ibu mendapatkan uang dan hendak membayar pengasuhnya.

Baca juga: Pelaku Penusukan Calon Pengantin di Malang Tertangkap, Motif Pembunuhan Terkuak, Diduga Cemburu Buta

"Namun setelah ibu kandung korban mendapatkan uang, ia susah menghubungi pengasuh anaknya karena ganti nomor telepon dan pindah domisili," kata Kusumo.

Ibu kandung F baru tahu anaknya meninggal dianiaya Bambang dan Sriyati dari pemberitaan di media.

"Jadi tidak ada unsur menelantarkan korban oleh ibu kandungnya."

"Proses hukum terhadap dua pelaku penganiayaan hingga meninggal itu tetap berjalan," katanya.

Sang ibu kemudian mengambil jenazah anaknya untuk dimakamkan di Banyuwangi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniSidoarjoJawa Timurpembunuhanbalita
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved