DEMI Bertemu Pria Idaman, Ibu di Tangerang Terbang ke Lombok, Kini Ditipu & Terlantar: Gagal Nikah

TRIBUNNEWSMAKER.COM - HANCUR HATI seorang ibu asal Tangerang, Banten yang ditipu oleh pria kenalannya di TikTok.

Demi bertemu dengan pria idamannya, ibu yang identitasnya tidak disebutkan itu nekat terbang ke Lombok, NTB.

Alih-alih bertemu dengan pria tersebut, wanita itu justru mendapatkan nasib pilu.

Dia justru tak bisa menghubungi pria tersebut ketika dirinya sampai di Lombok.

Datang jauh-jauh dari Tangerang ke Lombok, kini, ibu tersebut mengalami nasib pilu dan terlantar di Lombok.

Kini, kisah pilu ibu tersebut mendadak viral di media sosial setelah diunggah di TikTok.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @lukmanlalu338 pada Selasa, (6/6/2023).

Diketahui, keduanya sudah saling berkenalan selama tiga tahun melalui aplikasi TikTok.

Aplikasi TikTok-lah yang menjadi media perkenalan keduanya.

Jalinan percakapan pun semakin intens hingga membuat wanita tersebut ingin bertemu dengannya.

Usai saling mengenal selama kurang lebih tiga tahun, ibu tersebut nekat terbang ke Lombok demi menemuinya.

Baca juga: Momen Pertemuan Ryan Dono & Yessy, Sejoli yang Gagal Nikah Karena Sertifikat Rumah, Kini Akur Lagi

Namun, ternyata ia justru ditipu oleh pria tersebut.

Bahkan wanita tersebut sempat terombang-ambing di Bandara Internasional Lombok.

Dalam unggahan tersebut terlihat seorang wanita yang sudah menunggu selama berjam jam di Bandara Internasional Lombok.

"Mau nyari kesini, kenal lewat video-video itu loh, kenalnya lewat TikTok udah hampir 3 tahun," papar wanita tersebut.

Namun setelah didatangi langsung ke Lombok, pria tersebut justru menghilang.

Baca juga: TERBAKAR CEMBURU Pria di Malang Dibacok Mantan Pacar Calon Istrinya, Sempat Berduel: Gagal Nikah

Pria tersebut justru enggan membagikan nomor teleponnya.

"Lewat video doang, dia gak mau kasih nomor hp gak dikasihnya," tambah ibu tersebut.

Alhasil, dirinya tak tahu harus ke mana lagi ketika berada di Lombok.

Padahal selama ini, ibu tersebut mengaku telah dijanjikan akan dinikahi.

Dia tak kuasa menahan sabar untuk segera dinikahi  pria asal Lombok itu.

TONTON VIDEONYA DISINI>>>

Baca juga: Gaji Tak Cair Kasatpol PP di Mandailing Natal Dihajar Anggotanya, Kepala Dibenturkan:Pelipis Pecah

"Mau nikah, dia yang dari video-video itu dia yang suka banget gitu sama akunya," paparnya.

Alhasil meski sudah didatangi ke Lombok, wanita tersebut tak berhasil bertemu dengan sang pujaan hati.

Dia harus menahan pil pahit tak bisa bertemu dengan pria tersebut.

Selain itu, dirinya juga gagal menikah dalam waktu dekat.

Padahal keduanya sudah sama-sama dekat dan mengaku serius.

Namun, ucapan dari pria tersebut ternyata hanyalah bualan belaka.

BERITA VIRAL LAINNYA, SYOK DITIPU, Gegara Percaya Uang Akan Berganda, Wanita Pilu, Uang Rp 15 Juta Raib, Pelaku Diringkus

Seorang wanita stres saat tahu dirinya kena tipu lantaran percaya uang Rp 15 Jutanya akan berganda jadi Rp 1 miliar. 

Kini menyesal lantaran percaya kepada ibu-ibu yang mengaku telah kerasukan arwah nenek moyang. 

Pelaku tersebut langsung diringkus oleh pihak kepolisian. 

Lantas seperti apa nasib pelaku yang melakukan motif penipuan? 

Seorang wanita di Gowa menyesal percaya ibu-ibu ini.

Si wanita percaya uang Rp 15 juta jadi Rp 1 miliar di tangan ibu-ibu tersebut.

Rupanya, semua itu hanyalah kebohongan.

Baca juga: Usai Dukun Pengganda Uang, Kini Geger Kasus Dukun Pelaris, Korban Mandi Kembang 5 Tahun, Rp 4 M Raib

Nasib ibu-ibu penipu tersebut pun dikuak.

Pelaku adalah ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berinisial RM (52).

Berdalih mampu menggandakan uang hingga miliaran rupiah usai dirasuki arwah kakeknya, RM menipu tetangganya hingga belasan juta rupiah.

Korban yang sadar telah ditipu akhirnya melaporkan ke pihak berwajib, hingga akhirnya pelaku berhasil diringkus polisi, Jumat, (5/5/2023).

Peristiwa ini berawal di komplek perumahan Bokolu, Kelurahan Mangngalli, Kecamatan Pallangga, beberapa bulan lalu.

Saat itu korban, Kartika Yuli (43) rela menyerahkan uangnya hingga Rp 15 juta lantaran terperdaya dengan iming-iming uang Rp 1 miliar.

"Kami awalnya bertetangga, dia (pelaku) ngontrak dan katanya bisa menggandakan uang jadi satu miliar karena dirasuki oleh arwah kakeknya," kata Kartika saat menjelaskan peristiwa yang dialaminya kepada Kompas.com di halaman Mapolsek Pallangga pada Jumat, (5/5/2023).

Korban mengaku awalnya menyerahkan uang tunai senilai Rp1,5 juta dan terus berlanjut hingga Rp15 juta.

Hal ini lantaran RM terus meminta uang kepada korban atas perintah arwah si kakek.

Baca juga: Tidak Terasa Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Ungkap Reaksi Korban Setelah Diracun

"Terakhir dia (pelaku) mengaku bahwa arwah nenek moyangnya bersama empat orang temannya jadi ada empat arwah yang meminta uang untuk digandakan jadi satu miliar," kata korban.

Waktu terus berjalan dan uang tak kunjung dikembalikan apalagi berlipat hingga Rp 1 miliar.

Korban akhirnya tersadar telah diperdaya dan melaporkan peristiwa ini kepada pihak yang berwajib.

Polisi yang menerima laporan korban berhasil meringkus RM tanpa perlawanan.

Saat dimintai keterangan, RM mengakui perbuatannya dan mengaku terpaksa melakukan penipuan lantaran himpitan ekonomi.

"Iya saya salah Pak, kalau awalnya saya cuma minta lima ratus ribu sampai cukup satu juta lima ratus, dan itu bisa menjadi satu miliar," kata RM saat dimintai keterangan oleh polisi pada Jumat, (5/5/2023).

Aparat kepolisian sendiri masih melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa ini.

Pasalnya polisi menduga bahwa korban berjumlah lebih dari satu orang.

RM sendiri saat ini telah meringkuk di sel tahanan Mapolsek Pallangga bersama barang bukti sejumlah kuitansi pemberian uang tunai dari korban.

Baca juga: Tidak Terasa Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Ungkap Reaksi Korban Setelah Diracun

"Modus penipuan ini adalah tersangka mengiming-imingi bahwa uang korban bisa berlipat ganda menjadi satu miliar dan barang bukti yang kami amankan berupa kuitansi pemberian uang tunai dari korban," kata Ipda Nouva Tanjung, Kanit Reskrim Polsek Pallangga kepada Kompas.com. (BanjarmasinPost/Danti Ayu Sekarini)

Berita ini telah diolah dari artikel BanjarmasinPost.co.id