Berita Kriminal
Syahwat Tak Terbendung Gadis Jambi Dirudapaksa Teman, Pelaku Bebas, Korban Dituduh yang Mau Duluan
Astagfirullah! syahwat sudah di ubun-ubun gadis Jambi dirudapaksa di tempat cukur rambut.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Astagfirullah! syahwat sudah di ubun-ubun gadis Jambi dirudapaksa di tempat cukur rambut.
Akibat dari tindakan bejat pelaku yang merupakan teman korban, kini korban yang masih di bawah umur alami trauma.
Kejadian rudapaksa tersebut terjadi di Tebo Ulu, Jambi pada Februari 2023 lalu.
Kasus rudapaksa ini terungkap karena akhirnya pelaku berinisal HD (16) berani mengadu ke orangtuanya.
Orangtua HD langsung melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian.

Dilansir dari Tribun Jambi (10/6/2023) Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tebo, langsung bertindak cepat.
"Pelaku melakukan pemerkosaan terhadap anak sayo di tempat pangkas rambut yang berada di wilayah Kecamatan Tebo Ulu," ujar Ayah korban.
Namun setelah pelaporan kasus rudapaksa terhadap anaknya tersebut, orangtua HD harus gigit jari.
Baca juga: BIADAB! Tak Kuat Menahan Nafsu, Penjual Coto Rudapaksa Wanita Disabilitas, Pelaku Digebuki Massa
Pasalnya kasus rudapaksa yang kini sudah berjalan empat bulan tak kunjung menemui titik terang.
Mirisnya lagi pelaku rudapaksa terhadap anaknya belum ditangkap oleh pihak kepolisian.
"Pada saat kita tanyakan kasus ini ke polisi, polisi bilang kasusnya masih dalam penyelidikan."
"Bahkan, foto, nama, tanggal lahir dan nama kedua orang tua pelaku,"
"yang diminta polisi untuk kepentingan penyelidikan sudah kita penuhi," jelasnya.

Akibat rudapaksa tersebut HD kini alami trauma hingga tak mau masuk sekolah lagi.
Bahkan orangtua HD kini mendapat tekanan dari pihak keluarga pelaku.
"Terus dikatakan keluarga pelaku juga, kalau anak saya itu yang minta dizinahi."
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Wanita Disabilitas Korban Rudapaksa Hamil 4 Bulan Sudah 12 Kali Digagahi Pelaku
"Dan kita tanyakan lagi ke korban, kalau kejadiannya bukan seperti itu."
"Korban mengaku, ia itu dikurung di dalam kamar tempat pangkas rambut dan terjadilah pemerkosaan,"
"kemudian juga ada orang yang mengunci pintu kamar dari luar," ujarnya.
Orangtua HD berharap kasus tersebut segera diselesaikan oleh kepolisian.

Dia mengtakan akan mencaari keadilan terhadap anaknya ke mana juga.
"Kami minta agar hukum ditegakkan seadil-adilnya terhadap anak saya sebagai korban yang masih di bawah umur," ujarnya.
Kanit PPA Satreskrim Polres Tebo, Iptu Fiqrur Riza, mengatakan pihaknya memang menerima laporan pengaduan pada Februari 2023 lalu.
Baca juga: BERINGASNYA! Pria 34 Tahun Tega Rudapaksa 2 Anak Tiri Belasan Kali, 1 Hamil, 1 Trauma, Pelaku di Bui
Dari laporan itu, pihaknya melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.
"Dari hasil pemeriksaan saksi, dan kami berkeyakinan bahwa sudah terjadi tindak pidana di situ."
"Dan terlapor masih kita pantau dan dalami keberadaannya," kata Fiqrur.
Kanit PPA menyebutkan saat ini belum ada penetapan tersangka karena masih tahap penyelidikan kepolisian.

Namun, pihaknya mengaku akan terus melakukan pengejaran.
"Terlapor masih dalam tahap pengejaran dan penyelidikan pihak kepolisian,'
"namun sampai saat ini keberadaan terlapor belum terdeteksi."
"Dan kita juga berharap dalam waktu dekat ini terlapor sudah ditangkap," tuturnya.
Syahwat Tak Terbendung, Pemuda Ini Nekat Peloroti Celana Tetangga Saat di Dapur
Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melaporkan tetangganya sendiri.
Pasalnya sang tetangga yang merupakan seorang pemuda 29 tahun nekat menggerayangi sang IRT.
Aksi nekat pemuda tersebut kini telah dilaporkan keluarga ke pihak berwenang.
Hal tersebut diungkapkan oleh anak korban berinisial D.

Dilansir dari Kompas.com (8/6/2023) D mengungkap jika pelaku nekat melakukan perbuatan asusila tersebut di rumahnya.
Tepatnya di sebuah komplek perumahan di Desa Nagrak, Cianjur, Senin 5 Juni 2023.
Pelaku sengaja menyelinap dapur rumah korban pada siang hari.
Saat korban tengah menjalankan aktivitas di dapur, kemudian pelaku mengejutkan korban dengan tiba-tiba.
Baca juga: JERIT TANGIS Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa, Santri Bongkar Motif Pelaku: Ruqyah
“Si pelaku ini masuk ke dalam rumah dan memeluk ibu saya dari belakang sembari melorotkan celana korban,” kata D.
Korban sontak kaget dengan kehadiran pelaku yang secara tiba-tiba.
Secara reflek korban langsung menendang pelaku hingga akhirnya pelaku melarikan diri.

Tak terima dengan perbuatan bejat pelaku, D akhirnya melaporkan perbuatan tersebut.
Meski sudah dilaporkan kini pelaku masih bebas berkeliaran.
Hal itu membuat D dan keluarga meminta pihak kepolisian segera melakukan upaya hukum.
Baca juga: DIJEBAK Keluarga Korban, Dukun Gadungan Pelaku Pencabulan Mama Muda Ditangkap, Kini Bernasib Tragis
"Tidak hanya kita sebagai keluarga korban, tapi juga semua warga di komplek perumahan ini"
'yang khawatir dan resah dengan belum diamankannya pelaku,” ujar D.
Perilaku pemuda tersebut tentu saja membuat resah warga sekitar.
Pihak Ketua RT setempat, Purwanda membenarkan kejadian asusila tersebut terjadi di wilayahnya.
Menurut Purwanda pelaku kini diamankan keluarganya ke lain tempat.

“Pelaku saat kini diungsikan di rumah orangtuanya di luar komplek perumahan,” kata Purwanda.
Bukannya tanpa tindakan, warga yang ikut merasa resah langsung mengepung rumah pelaku.
Upaya mediasi pun dilakukan namun pihak korban masih tak tak terima.
Lantas kasus tindakan asusila terhadap ibu rumah tangga ini masih berjalan di kepolisian.
(TribunnewsMaker.com/Candra/TribunJambi.com)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Sempat Linglung, Eks Rekan Kerja Korban di Bank |
![]() |
---|
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|