INNALILLAHI! 3 Remaja di Pemalang Tewas Tenggelam saat Bermain di Curug Sibarong, 2 Lainnya Selamat

TRIBUNNEWSMAKER - Niat bermain air di Curug, tiga remaja di Pemalang ditemukan tewas tenggelam.

Awalnya, lima orang remaja diketahui pergi ke Curug Sibarong untuk bermain air bersama.

Namun, tiga orang diantaranya diketahui tenggelam di Curug tersebut dan tidak muncul ke permukaan.

Sementara, dua orang lainnya berhasil selamat dari kejadian nahas itu.

Seperti diketahui, Lima orang remaja tanggung tenggelam saat bermain di Curug Sibarong, Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (10/6/2023).

Tiga orang di antaranya ditemukan tewas setelah proses pencarian oleh relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) selama 5 jam.

Data yang diterima Kompas.com dari laporan MDMC Kabupaten Pemalang, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/6/2023) pukul 10.00 WIB.

Saat itu, lima orang remaja dari Desa Kuta, Kecamatan Belik, masing-masing bernama Muhmud Handoyo (15), Adnan Faisal (15), Rain Danu Safarel (15), Evan Maulana (17), dan Evin Maulana (17), bermain di Curug Sibarong.

Sekitar 30 menit bermain air di curug, 3 orang yang diketahui Muhmud Handoyo (15), Adnan Faisal (15) dan Rain Danu Safarel (15) tidak muncul ke permukaan.

Sementara dua orang lainnya, yaitu Evan Maulana (17) dan Evin Maulana (17) selamat dan berusaha mencari ketiga temannya itu namun gagal.

Baca juga: VIRAL! Niat Cari Kepiting, Seorang Warga di Gorontalo Justru Dapat Buaya Dewasa Berukuran 4,7 Meter

Masih menurut laporan MDMC, 2 remaja yang selamat itu pulang ke rumah untuk mengabarkan kepada keluarganya bahwa Mahmud, Adnan dan Faisal tenggelam di Curug Sibarong.

Saat itu juga, keluarga dan pemerintah setempat melaporkan kepada pihak berwajib dan kemudian melakukan pencarian bersama relawan MDMC.

Setelah dilakukan pencarian di sekitar Curug Sibarong, sekitar pukul 14.30 WIB, 3 remaja malang tersebut berhasil diangkat dari didasar Curug Sibarong. Ketiganya ditemukan dalam keadaan meninggal.

Ketiganya kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Kuta, Kecamatan Belik, untuk dimakamkan.

Sementara itu, Kapolsek Belik Iptu Zaenudin membenarkan peristiwa itu. Namun belum bisa memberikan laporan secara detail terkait peristiwa yang menewaskan 3 remaja tersebut

"Nanti data laporan saya kirim ke humas, Pak," ujarnya.

Viral Lainnya, Niat Temui Ayahnya, Bocah 4 Tahun di NTT Jatuh dari Jembatan Bambu, Tewas Tenggelam

Seorang bocah berusia 4 tahun berinisial SR tewas tenggelam di Kali Gongger, Kelurahan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Kejadian nahas itu bermula saat SR akan menemui sang ayah yang sedang berada di Kali Gongger, Rabu (7/6/2023) pukul 15.30 Wita.

Kini, polisi tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.

Dari penyelidikan polisi, SR diduga jatuh dari jembatan bambu di Kali Gongger.

Baca juga: SADIS! Syahwat Sudah Tak Terbendung, Pria di Manokwari Tega Setubuhi & Bunuh Perempuan Hamil 9 Bulan

Kasi Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarasa memberikan penjelasannya terkait kejadian itu.

Ipda I Made Budiarasa menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika korban hendak menemui ayahnya, Suprianto Ahmad, yang sedang berada di dalam perahu yang berlabuh di Kali Gongger.

"Korban menyambangi ayahnya dengan menyeberangi jembatan bambu di Kali Gongger tersebut," jelas Made saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Ia melanjutkan, kakak korban, Rahmadatul Jahra, sempat memanggil ayahnya yang sedang berada di dalam perahu.

Namun, ayah korban tidak mendengar karena sedang membunyikan mesin perahu.

Baca juga: Nekat Lawan Petugas, Maling Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak, Terancam 7 Tahun Penjara

Sementara kakak korban langsung pergi bermain di sekitar kali.

"Selang beberapa saat kemudian, sang kakak melihat korban sudah dalam posisi terapung di atas permukaan air kali." terangnya.

"Ia langsung berteriak meminta tolong kepada ayahnya yang berada di dalam perahu." sambungnya.

"Selanjutnya ayah korban langsung melompat ke dalam kali untuk menyelamatkannya," ungkapnya.

Setelah diangkat dari kali, korban sempat dibawa ke UPTD Puskesmas Reok.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Jenazah korban dibawa menuju rumah duka yang beralamat di lingkungan Bari, Kelurahan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, untuk disemayamkan," ungkap dia. (Kompas.com/Dedi Muhsoni)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com