Breaking News:

Berita Kriminal

MIRIS! Bayi Disabilitas Dibuang di Teras Rumah, Kondisi Memprihatinkan: Berlumur Darah & Gak Nangis

Wanita syok temukan bayi disabilitas berlumur darah di dalam kardus di teras rumahnya di Asahan Sumatera Utara.

Editor: Dika Pradana
PoldaGorontalo/TheStar
ILUSTRASI wanita syok temukan bayi disabilitas di dalam kardus di teras rumahnya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bayi disabilitas ditemukan dengan kondisi memilukan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara baru-baru ini.

Bayi tersebut ditemukan oleh pasangan suami istri yang merupakan warga setempat di teras rumahnya.

Pasangan suami istri bernama Cholina dan Abel Sitorus mengaku curiga ketika melihat terdapat kotak kardus di depan rumahnya.

Dia pun membuka kotak tersebut dan syok ketika ada bayi di dalamnya.

Diungkapkan oleh pasangan tersebut, bayi itu awal kali ditemukan dalam kondisi memilukan.

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (Shutterstock)

Bayi tersebut berlumuran darah dan tidak menangis sama sekali.

Oleh pasangan itu, bayi tersebut dibersihkan badannya.

Hingga pada akhirnya, mereka melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwenang.

Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Parlaungan Pane mengaku sudah membentuk tim mencari pelaku pembuangan bayi perempuan disabilitas yang terjadi di Jalan HM Yamin, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

Menurut Parlaungan, pihaknya kini tengah memintai keterangan sejumlah saksi.

Baca juga: MEMILUKAN! Ibu di Tanjung Balai Buang Bayi di Sekolah, Diselamatkan Warga, Syok: Masih Bertali Pusar

"Kami bekerja sama dengan Unit PPA Sat Reskrim Polres Asahan untuk menangani kasus ini," kata Parlaungan, Sabtu (10/6/2023).

Parlaungan mengatakan, saat ditemukan bayi perempuan disabilitas itu hanya dibalut kain batik panjang.

"Ada kelaianannya, kelaminnya perempuan. Saat ini sudah ditangani oleh pihak Rumah sakit umum daerah untuk penanganan medisnya," ujarnya.

Untuk menemukan siapa orangtua bayi, polisi mulai mendalami siapa saja warga yang sempat hamil di lingkungan tersebut.

Diketahui, bayi perempuan yang baru saja dilahirkan itu dibuang orangtuanya di teras rumah warga Jalan Muhammad Yamin, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sabtu (10/6/2023).

Saat ditemukan, kondisi bayi perempuan itu masih berlumuran darah.

Baca juga: MALU Hamil Duluan Mahasiswi di Gowa Lahiran di Rumah Kosong, Bayi Tewas Dibekap: Diringkus Polisi

ILUSTRASI wanita syok temukan bayi disabilitas di dalam kardus di teras rumahnya.
ILUSTRASI wanita syok temukan bayi disabilitas di dalam kardus di teras rumahnya. (PoldaGorontalo/TheStar)

Yang membuat warga terenyuh, kondisi bayi perempuan itu tidak normal.

Kedua kakinya naik ke atas.

Menurut Cholina, pemilik rumah, bayi perempuan tersebut ditemukan sekira pukul 06.30 WIB.

Saat itu, Cholina dan suaminya Abel Sitorus melihat ada kotak di depan rumah.

Begitu dilihat isi dalam kotak, Cholina pun kaget.

"Rupanya isinya bayi," kata Cholina, Sabtu siang.

Karena kondisi bayi dalam keadaan berlumuran darah, Cholina dan suaminya lantas mengambil air hangat.

Baca juga: MOMEN Dramatis Damkar Selamatkan Bayi dari Ibu ODGJ, Dilempari Piring, Petugas Cemas: Terlantar

Bayi perempuan malang ditemukan di teras rumah warga di Jalan Muhammad Yamin, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sabtu (10/6/2023).
Bayi perempuan malang ditemukan di teras rumah warga di Jalan Muhammad Yamin, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sabtu (10/6/2023). (TribunMedan)

Keluarga Cholina kemudian membersihkan sang bayi dari lumuran darah di tubuhnya.

"Bayi itu enggak ada nangis sama sekali. Cuma posisi kakinya tidak normal. Keduanya naik ke atas," kata Cholina.

Setelah membersihkan bayi malang tersebut, keluarga Cholina kemudian menyerahkannya ke RSUD Abdul Manan Simatupang untuk mendapat perawatan medis.

"Kami melaporkan temuan bayi ini ke kepling, dan kepling meneruskan ke pihak kepolisian." jelasnya

"Anak Itu terakhir dapat kabar katanya di RSUD Kisaran," pungkasnya.

Kuat dugaan, bayi perempuan itu sengaja dibuang orangtuanya.

Belum diketahui, apakah bayi malang itu dibuang karena lahir di luar nikah, atau karena kondisinya yang memprihatinkan.

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (Grid.ID)

BERITA KRIMINAL LAINNYA, MOMEN Dramatis Damkar Selamatkan Bayi dari Ibu ODGJ, Dilempari Piring, Petugas Cemas: 'Terlantar'

VIRAL sebuah video yang menampilkan momen dramatis Petugas Rescue Damkar Sektor Kemayoran menyelamatkan bayi berusia delapan bulan dari ibunya yang mengalami gangguan jiwa.

Momen menegangkan ini sempat terekam kamera dan diunggah di media sosial.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah di Harapan Mulya, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Momen penuh haru ini terjadi pada Rabu, 07/06/2023 malam pukul 23.10 WIB.

Pantauan TribunJakarta, dalam video yang viral terlihat suasana rumah sangat berantakan.

Petugas damkar Jakpus mengevakuasi bayi dari dekapan sang ibu yang mengidap gangguan kejiwaan. Bayi itu dievakuasi demi keselamatan nyawanya.
Petugas damkar Jakpus mengevakuasi bayi dari dekapan sang ibu yang mengidap gangguan kejiwaan. Bayi itu dievakuasi demi keselamatan nyawanya. (Instagram @damkarjakartapusat)

Lemari, kursi, dan perabotan lainnya sudah berserakan di lantai.

Sementara sang ibu sedang duduk di dalam kamar dengan bayi yang tergeletak di sebelahnya.

Saat Petugas Damkar hendak mendekat, ODGJ tersebut langsung mengamuk.

Mereka dilempari sejumlah barang pecah belah, termasuk piring di rumahnya.

Beruntung, petugas berhasil menghindar dari amukan wanita tersebut.

"Rumahnya sudah dalam kondisi berantakan, pintu masuk ke kamar juga terhalang lemari." kata anggota Gulkarmat Kemayoran, Riyanto pada Kamis (8/6/2023).

Baca juga: KEJAM! Bocah 6 Tahun di Jember Digorok Ibu, Korban Dikunci di Kamar, Ayah Syok: Ada Suara Dengkuran

"Jadi, kita evakuasi lemari itu terlebih dahulu," imbuhnya.

Dijelaskan oleh petugas, kondisi dalam kamar rumah itu suasananya gelap.

Petugas hanya terbantukan dengan cahaya dari penerangan di luar kamar.

Setelah berbagi tugas, petugas pelan-pelan mulai mendekat ke arah pintu masuk.

Baca juga: LAGI Bahagia Dapat Pekerjaan, Mama Muda di Sergai Tewas Dibunuh: Dijebak Lowongan Kerja Jaga Anak

Petugas langsung bergerak cepat setelah salah satu mengeluarkan aba-aba.

Dengan cekatan, seorang petugas kemudian menyergap sang ibu yang duduk di bawah diikuti oleh beberapa petugas lainnya.
Ketika ibu itu tak mampu bergerak, Riyanto langsung mengangkat bayi yang tergeletak di bawah dan membawanya keluar.

Warga pun merasa lega dengan aksi heroik petugas gulkarmat itu.

"Si bayi tidak menangis, dia anteng saat saya bawa. Saya amankan ke rumah warga. Dan disana balita ditangani oleh petugas dinas kesehatan," kata Riyanto.

Sementara sang ibu diamankan oleh pihak kepolisian lalu diserahkan ke pihak Dinas Sosial.

Petugas damkar Jakpus mengevakuasi bayi dari dekapan sang ibu yang mengidap gangguan kejiwaan
Petugas damkar Jakpus mengevakuasi bayi dari dekapan sang ibu yang mengidap gangguan kejiwaan (Istimewa)

Keluarga Kewalahan

Dari informasi yang dilihat di akun Instagram @damkarjakartapusat, Kamis (8/6/2023), penyebab sang ibu mengamuk karena ia menolak minum obat.

Lalu melemparkan semua barang di rumah seperti piring dan gelas kaca.

Saat mengamuk, ibu tersebut masih bersama bayinya di dalam kamar.

Baca juga: KEJAM! Bocah 6 Tahun di Jember Digorok Ibu, Korban Dikunci di Kamar, Ayah Syok: Ada Suara Dengkuran

Karena khawatir dengan keselamatan sang bayi, keluarga menghubungi pihak Damkar untuk menyelamatkan anak tersebut.

Sebelumnya keluarga sudah meminta pertolongan dari petugas PPSU dan Satpol PP, namun gagal lantaran wanita tersebut melempari semua orang.

"Karena gagal dan tak ada APD, keluarga langsung menghubungi pihak Damkar Sektor Kemayoran," tulisnya.

Sementara suami ibu tersebut, diduga kabur.

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (Tribunjatim.com/Ali Syahbana)

Petugas Terenyuh dan Cemas

Riyanto dilanda perasaan sedih saat menyelamatkan bayi tersebut.

Terbesit dalam benaknya tiba-tiba bayangan kedua anak kembarnya di rumah.

"Sedih dan kasihan karena saya juga punya anak perempuan 3 tahun kembar. Saya jadi membayangkan takut terjadi apa-apa dengan mereka," katanya.

Riyanto juga sempat membayangkan bagaimana bila petugas datang terlambat untuk menyelamatkan bayi itu.

Ia berandai bisa saja bayi itu disakiti oleh sang ibu.

"Ya sedihnya, terlihat terlantar. Karena sang ibu sedang sakit." ujar Riyanto.

"Tapi untungnya anaknya tidak rewel. Yang saya khawatirkan jika anaknya nangis dan rewel. Takutnya ibunya melukainya," ceritanya.

Riyanto bersyukur akhirnya misi penyelamatan bayi itu berhasil dalam keadaan sehat tanpa luka sedikit pun. (TribunMedan/Alif Al Qadri Harahap)

Berita ini telah diolah dari artikel TribunMedan.com.

Sumber: Tribun Medan
Tags:
berita viral hari iniAsahanwargasuami istribayidisabilitaskardus
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved