Berita Kriminal
'NENEKNYA DIBEKAP' Remaja di Aceh Nekat Rampok Emas: Korban Lemas, Kalung di Leher Dirampas Cucunya
Lansia di Aceh syok kalungnya dirampok oleh dua pemuda yang ternyata adalah cucunya sendiri.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - TRAGIS! Lansia di Aceh Tengah dibekap oleh cucunya sendiri yang berusaha menguasai kalung korban.
Nenek tersebut syok ketika mengetahui cucunya menjadi pelaku perampokan kalung emas miliknya.
Dalam insiden ini, pelaku mengincar kalung emas seberat 10 gram yang melekat di leher sang nenek.
Murka dengan aksi perampokan tersebut, lansia bernama Nursadah tersebut akhirnya melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Hingga pada akhirnya pelaku berhasil diamankan oleh kepolisian.

Dalam kasus ini, lansia tersebut dianiaya oleh dua pelaku, satu di antaranya adalah cucunya sendiri.
Kini dua remaja asal Aceh Tengah tersebut harus mendekam di penjara.
Selain menangkap dua pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti (BB) guna proses hukum lebih lanjut.
Mengutip Tribrata Polres Aceh Tengah, Minggu (11/6/2023) menjelaskan, Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Tengah berhasil meringkus dua pelaku pencurian kalung emas seberat 10 gram milik Nurdasah Nenek 77 tahun warga Toweren Toa Kecamatan Lut Tawarm Aceh Tengah.
Baca juga: SYOK! Lagi Ngopi di Warkop, remaja di Bekasi Dibacok Orang Asing, Kursi Sempat Melayang: Babak Belur
Kasus pencurian berdasarkan Laporan dari korban tanggal (2/6/2023), sebagaima Laporan Polisi Nomor : LPB / 68 / VI / 2023 / SPKT / Polres Aceh Tengah / Polda Aceh, tanggal 02 Juni 2023.
Pelaku yang sudah ditetapkan tersangka kini diamankan di Rutan Polres Aceh Tengah.
Kedua tersangka merupakan warga masyarakat Kecamatan Bintang Aceh Tengah.
Tersangka RA (28 tahun) merupakan warga Kampung Mude, dan tersangka SR (27 tahun) merupakan warga Kampung Nosar.
Baca juga: KEPERGOK Mencuri Baterai, Remaja di Medan Digebuki Warga, Pelaku Babak Belur & Histeris: Ampun!
Kronologi
Pencurian terjadi berawal ketika kedua tersangka RA dan SR, pada Jumat (2/6/23) sekitar pukul 13.00 WIB mendatangi rumah korban Nurdasah, untuk mengambil emas milik korban.
Kedua tersangka datang menemui korban yang sedang duduk di pintu depan rumahnya di Kampung Toweren Toa Kecamatan Lut Tawar.
Ketika masuk kedalam rumah korban, kedua terangka langsung menutup mulut korban dengan menggunakan jaket yang dipakai oleh tersangka SR.
Sedang RA memegangi tangan dan kaki korban agar tidak melakukan perlawanan.
Kemudian tersangka SR langsung merampas 1 buah kalung emas seberat 10 gram dari leher korban.
Setelah tujuan tercapai, kedua tersangka pergi melarikan diri menggunakan kendaraan sepeda motor.

Selanjutnya RA menghubungi Inisial UJ dan pergi menuju rumah UJ di Kampung Pucuk Deku Kecamatan Bies Aceh Tengah untuk menjual kalung emas tersebut.
Pada Saat itu, tersangka bertemu dengan Inisial RK, dan DM, lalu tersangka RA meminta tolong DM untuk menjual emas tersebut.
Emas dijual seberat 5 gram senilai Rp. 4.000.000 sedangkan sisanya dijadikan cincin 5 gram emas dengan sudah bersurat dari toko emas tersebut.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! WNA Ini Ngamuk-ngamuk Sambil Bawa Pisau di Seminyak Badung, Bikin Resah Warga Lokal
Cincin 5 gram sisa penjualan diserahkan kepada tersangka RA, dan RA memberi uang terimakasih kepada DM Rp. 200.000 dengan UJ Rp. 500.000.
Setelah emas terjual dan uang sudah ditangan, kedua tersangka menikmati dengan berangkat jalan-jalan ke Lota lhokseumawe.
Saat pulang dari Lhokseumawe menuju Aceh Tengah, kedua tersangka kembali menjual Cincin emas 5 gram tersebut, di Toko Bintang Mutiara jln. Pasar inpres, Bandar Kab. Bener Meriah seberat 3 gram senilai Rp. 2.220.000.

Sedangkan 2 gram disisakan dan diganti dengan emas berbentuk cincin.
Setelah itu kembali kedua tersangka menjumpai temannya SI untuk meminta bantuan untuk menjual sisa 2 gram tersebut, dan terjual senilai Rp. 1.560.000.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra, SIK,MH., melalui Kasat Reskrim Iptu Andika Ardiansyah, S.Tr.K, mengatakan kedua tersangka berhasil diringkus pada Jumat (9/6/23) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Tersangka ditrangkap ketika berada di Kampung Pinangan Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah.
"Saat ini sudah diamankan di Rutan Polres Aceh TengahTengah,” ujar Iptu Andika
Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor merk yamaha warna putih tahun 2013 nopol BL 3364 ZAB 1 buah jaket warna hijau dengan merk HOLD, 1 buah hp merk infinix warna biru.

BERITA KRIMINAL LAINNYA, GEGARA Terlilit Utang Pinjol, Pria Nekat Rampok Minimarket, Pegawai Histeris, Kini Diringkus Polisi
GELAP MATA! seorang pria nekat merampok minimarket dengan membawa senjata tajam lantaran terlilit pinjol (Pinjaman Online).
Aksi kriminal ini terjadi di Jakarta Timur.
remaja ini merampok minimarket sendirian.
Menurut kepolisian, remaja satu ini nekat melakukan aksi kriminal lantaran terlilit pinjol.
Saat merampok minimarket pelaku membawa senjata tajam.
Melihat aksi pelaku tentu saja pegawai minimarket berteriak histeris.
Mereka nampak ketakutan melihat aksi tak terduga pelaku.
Baca juga: MURKA Gegara Gagal Rampok HP Driver Online, Pelaku Nekat Bacok Korban: Kepala Robek & Kini Dijahit
Namun kini dikabarkan jika pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Seperti apa kronologinya?
Satria Dwi Pambudi (22) harus meringkuk di sel tahanan Mapolres Metro Jakarta Timur untuk mempertanggungjawabkan kejahatannya melakukan percobaan perampokan minimarket.

Satria diringkus usai berupaya merampok gerai minimarket di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Balimester, Jatinegara pada Sabtu malam, 13 Mei 2023, namun digagalkan.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata mengatakan kejadian bermula ketika Satria menyiramkan bensin dalam botol air mineral kepada pegawai minimarket.
"Setelahnya tersangka mengambil korek api,
Dipegang di tangan kiri serta tangan kanan memegang golok sambil diacungkan kepada penjaga toko," kata Leonardus, Jumat (19/5/2023).
Kala itu, pelaku mengancam akan melukai tubuh tiga pegawai minimarket yang sedang berjaga bila tidak menyerahkan seluruh uang hasil keuntungan dagang.
Panik dengan siraman bensin dan ancaman pelaku yang hendak menyulut api, ketiga pegawai minimarket berinisial I, A, dan P berupaya menyelamatkan diri dengan bersemangat ke kamar mandi.
Namun, pelaku berupaya mengejar ketiga pegawai minimarket hingga mendobrak pintu kamar mandi sehingga ketiga korban kian panik dan berteriak meminta pertolongan.
Baca juga: BIADAB! 2 Pria Tega Rampok hingga Setubuhi Mama Muda, Pilu Korban dan Anak Diikat di Pohon
"Seorang saksi (pegawai minimarket) berhasil mengendap-ngendap untuk meminta tolong ke warga.
Tersangka dapat dilumpuhkan warga sekitar dan dibantu pihak kepolisian," ujar Leonardus.
Satria sempat diamuk massa yang kesal dengan ulahnya hingga akhirnya digelandang ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk mempertanggungjawabkan ulahnya.
Kepada penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Satria mengaku berupaya melakukan perampokan karena gelap mata terlilit utang pinjaman online (Pinjol) sebesar Rp16 juta.
"Baru satu kali (merampok), karena terjerat Pinjol.
Utangnya Rp16 juta, utang untuk kebutuhan keluarga," tutur Satria yang diamankan dengan barang bukti botol mineral berisi bensin dan sebilah golok.
Atas perbuatannya Satria disangkakan Pasal 53 KUHP tentang percobaan tindak pidana, juncto Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan, juncto Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 yang di antaranya mengatur larangan menguasai senjata pemukul hingga senjata penikam.
Kini pelaku masih dalam penyelidikan, namun sudah ditahan pihak kepolisian. (TribunGayo/Rizwan)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunGayo.com.
Profesi Haji Sahroni yang Tewas Terkubur Bersama Keluarga dalam Rumah di Indramayu, Pengusaha Walet |
![]() |
---|
5 Fakta Haji Sahroni & Keluarga Tewas Terkubur di Indramayu, Tetangga Curiga 2 Pikap Parkir Lama |
![]() |
---|
Sosok Nurminah Wanita Tewas Dicor Kekasih di Lombok, Hendak Menikah, Pelaku Ternyata Sudah Beristri |
![]() |
---|
Pengakuan Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Jakpus, Panik 2 Kali Didatangi Polisi, Dapat Rp8 Juta |
![]() |
---|
Pilu Kondisi Jasad Ilham Kacab Bank BUMN di Jakpus, Banyak Luka Memar, Teman Korban: Tak Punya Musuh |
![]() |
---|