Berita Kriminal
ASTAGFIRULLAH! Juru Parkir Nekat Tikam 2 Polisi dengan Bidak, Pelaku Kabur, Diduga Gara-gara Wanita
Astagfirullah! nekat tikam dua polisi, juru parkir di Sultra sakit hati karena perlakuan korban.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Astagfirullah! nekat tikam dua polisi, juru parkir di Sultra sakit hati karena perlakuan korban.
Dua korban penusukan adalah anggota kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kejadian yang menimpa anggota bernama Bripda YM dan Bripda AF tersebut terjadi pada Minggu (11/6/2023).
Penusukan terjadi karena pelaku yang berprofesi sebagai juru parkir merasa sakit hati.
Insiden ini terjadi di salah satu area hotel di Jalan Bunga Seroja Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sultra, pukul 04.30 Wita.
Pelaku berinisial AA (20) yang merupakan juru parkir berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di rumah rekannya di Kabupaten Konawe.

Kronologi kejadian
Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sultra, Kompol I Gede Pranata Wiguna mengatakan, kasus ini berawal saat rekan dari kedua korban menolong seorang wanita yang terjatuh di parkiran hotel.
Tiba-tiba pelaku muncul dan terlibat cekcok dengan rekan korban inisial E.
Bripda AF dan YM melihat keributan datang untuk melerai.
Baca juga: Pelaku Penusukan Calon Pengantin di Malang Tertangkap, Motif Pembunuhan Terkuak, Diduga Cemburu Buta
Ia menambahkan, pelaku sempat pergi meninggalkan lokasi kejadian namun tak lama kemudian pelaku AA tiba-tiba muncul membawa sebilah badik dan langsung menikam perut Bripda YM.
Usai menikam Bripda YM, pelaku juga menikam Bripda AF, namun berhasil ditangkis menggunakan tangannya.
Usai kejadian, pelaku langsung kabur dan kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan medis.
Pelaku warga Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari sempat melarikan diri ke Kabupaten Konawe Selatan di rumah keluarganya.

Namun, setelah mengetahui korbannya adalah anggota polisi, ia kemudian kabur ke Kabupaten Konawe.
"Kami tahu dia pelaku berdasarkan rekaman CCTV.'
"Kemudian kami lakukan identifikasi dengan memeriksa beberapa saksi hingga mengarah ke satu orang yaitu pelaku AA ini," ungkap Gede Pranata, pada Selasa.
Dia mengungkapkan bahwa saat melakukan penikaman, pelaku di bawah pengaruh minuman keras.
“Barang bukti yang dipakai untuk melakukan penganiayaan berupa badik, dibuang pelaku di salah satu sungai di Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan," tutur dia.
Mantan Kasat Reskrim Polres Kendari itu menegaskan, akan mencari barang bukti yang digunakan pelaku saat melakukan penganiayaan terhadap dua anggota Polda Sultra.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP Ayat (2) dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Pelaku Penusukan Calon Pengantin di Malang Tertangkap, Motif Pembunuhan Terkuak, Diduga Cemburu Buta
Polresta Malang berhasil meringkus pelaku penusukan yang menewaskan Aji Wahyu Nurcahyo (24).
Kasus itu mendapat sorotan khusus Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto.
Namun, Kompol Bayu Febrianto belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait hal tersebut, termasuk motif pelaku.
"Ada tersangka satu orang yang sudah kami tangkap, untuk lebih lanjutnya nanti," kata Bayu saat dihubungi, Minggu (4/6/2023).
Hal senada juga dibenarkan oleh Kapolsek Blimbing Kompol Danang Yudanto. Dia menyampaikan, pengungkapan tersangka kepada media akan dilakukan besok, Senin (5/6/2023).
"Nanti Senin (5/6/2023) depan akan kami release di Polresta Malang Kota," katanya.

Baca juga: SUNGGUH BEJAT! Ayah di Bintan Tega Setubuhi Anak Tirinya Sejak SD, Sudah Berlangsung Selama 2 Tahun
Sebelumnya diberitakan, nasib nahas menimpa Aji Wahyu Nurcahyono (24). Pria yang tinggal di Jalan L.A Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang Jawa Timur itu tewas setelah ditikam oleh pelaku yang diduga mantan dari calon istri korban.
Peristiwa itu terjadi di Jembatan Perumahan Araya, Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis (1/6/2023) malam.
Motif asmara diduga kuat menjadi latarbelakang tindakan keji pelaku karena cemburu buta. Diketahui, korban hendak menikah dengan calon istrinya dalam waktu dekat.
Paman korban, Saiful Bahri mengatakan, korban bertemu dengan pelaku sekitar pukul 23.00 WIB di Jembatan Perumahan Araya.
Saat itu korban bersama temannya. Dia tidak mengetahui jelas, apa tujuan dari pertemuan keduanya.
Namun dikatakannya, pelaku sempat mengintimidasi korban dan calon istrinya melalui media sosial dengan menjelek-jelekkan.
Diduga peristiwa itu menjadi latar belakang bertemunya pelaku dan korban.
Lebih lanjut, sesampainya di lokasi, korban dan pelaku terjadi cekcok dan baku hantam. Saat itu, pelaku juga bersama teman-temannya.

Baca juga: VIRAL! Sempat Hilang Misterius, Mahasiswa Unhas Makassar Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Sehat
"Jadi kata temannya itu, habis itu pelaku langsung pakai pisau, ke bagian dada. Pelaku sama teman-temannya kabur," kata Saiful pada Jumat (2/6/2023).
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 24.00 WIB.
Jenazah dibawa ke rumah duka pada Jumat (2/6/2023) siang dan dimakamkan di TPU Pandanwangi, Kota Malang.
Pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
Saiful menduga bahwa kejadian itu dilatarbelakangi karena pelaku cemburu dengan mantannya dan korban yang akan segera menikah.
Dia dan pihak keluarga berharap, polisi dapat segera menangkap pelaku.
"Karena foto dan identitas dari pelaku sudah jelas," katanya.
Kapolsek Blimbing, Kompol Danang Yudanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya bersama dengan Satreskrim Polresta Malang Kota tengah mengejar pelaku.
"Iya benar. Saat ini pelaku dalam pengejaran. Mohon doanya agar pelaku segera tertangkap," kata Danang saat dihubungi.
(Kompas.com)
Diolah dari artikel Kompas.com.
Sumber: Kompas.com
Emosi Ibunya Nikah Lagi, Kakak Adik di Bangkalan Bacok Ayah Tiri hingga Tewas, Dibunuh depan Balita |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Sempat Linglung, Eks Rekan Kerja Korban di Bank |
![]() |
---|
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|