'SAYA SYOK' Wartawan Wanita Dilecehkan Saat Akan Liput Ketua Kompolnas, Payudara Diremas: Aku Takut!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - 'SAYA TAKUT' teriakan jurnalis wanita yang baru saja mengalami pelecehan saat akan meliput Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). 

Baru saja jurnalis wanita membeberkan pengalaman yang tak enak saat tengah bekerja. 

Seorang jurnalis perempuan berinisial N (28) menjadi korban pelecehan payudara saat melintas di Taman Hutan Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Diketahui, saat itu tengah mengendarai sepeda motor untuk menjemput Ketua Harian Kompolnas. 

Namun saat perjalanan ia justru mendapatkan pengalaman buruk. 

Ia dilecehkan oleh orang yang tak ia kenal. 

Lantas, bagaimana kronologinya dan seperti apa nasibnya saat ini? 

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Wanita Rekam Tangan Pelaku Pelecehan Seksual di Bus, Meraba-raba dari Belakang Kursi

Menurut N, saat itu ia berkendara dengan sepeda motor melintas di hutan kota hendak meliput kedatangan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Irjen (Purn) Benny Mamoto di kantor Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah.

Jalan beraspal di dalam kawasan hutan kota itu menjadi jalan memotong untuk ke Kantor Polda Sulteng di Jalan Soekarno-Hatta.

Saat melintas di dalam kawasan hutan kota itu sore sekitar pukul 16.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA), kondisi jalan beraspal mulus itu sepi.

"Tiba-tiba dia langsung pegang saya dan kabur,

Saya syok,

Saya tidak sempat ingat pelat nomornya,

Pelaku pakai motor besar warna hitam dan merah," jelas N, dihubungi KOMPAS.com, Selasa (13/6/2023).

"Seingatku pelaku tidak pakai helm dan dia pakai masker hitam.

Bawa tabung gas 3 kilo,

Baca juga: FAKTA BARU! Kasus 11 Pria Gilir Gadis Usia 15 Tahun di Sulteng, Pelecehan Terjadi Selama 8 Bulan

Saya lihat dia sempat berhenti di depanku kurang lebih 100 meter," katanya.

"Tiba-tiba dia belok lagi, berbalik arah,

Saya sudah takut, tidak ada kendaraan lain yang melintas untuk dimintai tolong,

Hanya saya dengan pelaku,

Tapi Alhamdulillah, saat berpapasan lagi dia melewati saya begitu saja dan tancap gas," bebernya.

Si jurnalis ini menduga, pelaku adalah orang yang berada di dalam kawasan hutan kota, atau warga yang tinggal dekat hutan kota.

"Saya tidak mengenali wajahnya, karena dia pakai masker," kata korban N.

Atas kasus ini, korban sudah melapor ke kantor Kepolisian Resor Kota Palu.

BERITA LAINNYA, 'Buah Dada Diremas' Wanita Cantik di Tegal Syok Alami Pelecehan: Pelaku Langsung Onani Usai Beraksi

Seorang wanita di Kota Tegal, Jawa Tengah syok dan histeris ketika mengalami insiden pelecehan seksual.

Wanita cantik yang identitasnya tidak disebutkan tersebut tak terima buah dadanya diremas oleh pria asing.

Murka lantaran telah dilecehkan, wanita tersebut akhirnya melaporkannya kepada polisi.

Kepolisian pun langsung bergegas mengusut kasus pelecehan seksual tersebut.

Hingga pada akhirnya, polisi berhasil menangkap pelaku pelecehan itu.

Tak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian untuk meringkus pelaku.

Dalam kasus ini, polisi berhasil menangkap pelaku berinisial K (41).

Diketahui, pelaku merupakan warga Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat.

Pelaku berhasil ditangkap pada Minggu (4/6/2023).

Pelaku berstatus belum menikah dan bekerja membantu di warung Tegal (warteg).

Kasatreskrim Polres Tegal Kota AKP Darwan mengatakan, pelaku mengaku telah membegal payudara banyak wanita.

Namun, di antara mereka, baru dua yang melapor, yakni MDM (32) dan seorang anak di bawah umur.

Baca juga: DIMABUK Tuak seusai Narik Becak, Ayah Tega Gagahi Anaknya Usia 3 Tahun, Alibi: Jarang Dilayani Istri

Baca juga: Berniat Nikahi Janda, Pria Ini Malah Gagahi Calon Anak Tirinya, Modus: Ditakut-takuti Genderuwo

"Penangkapan kemarin (Minggu) sore. Kami menangkap terduga pelaku pelecehan seksual atau cabul dengan modus meremas payudara," kata Darwan, Senin (5/6/2023).

Darwan mengatakan, pelaku mencari korban sambil mengendarai sepeda motor di jalanan sepi.

Pelaku sengaja mencari korban berbadan montok.

Setelah berpapasan dengan calon korban, pelaku kemudian berputar arah dan melakukan aksi cabulnya.

Biasanya, dia beraksi sekira pukul 09.00- 14.00 WIB.

Belum lama ini, aksinya dilakukan di Jalan Slamet, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

"Dia selalu mengendarai motor untuk mencari sasaran." ujarnya.

"Setelah papasan, dia balik kanan, melakukan aksinnya, dan langsung kabur," tambahnya.

Menurut Darwin, pelaku begal payudara tersebut memiliki kelainan.

Karena setelah beraksi, pelaku pulang ke rumah untuk melakukan onani.

Setelah ditelusuri, pelaku memiliki riwayat pernah menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Tetapi, saat ini, yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di psikiatri.

"Jika pelaku dinyatakan memiliki gangguan jiwa maka kami akan adakan gelar perkara. Apakah tetap diproses (hukum) atau dihentikan," ungkapnya.

Sementara itu, pelaku saat ini terancam hukuman pidana Pasal 289 atau Pasal 281 KUHP tentang Pencabulan.

Jika benar tak mengalami kelainan jiwa, pelaku akan mendapatkan hukuman berat. (Kompas.com/ Erna Dwi Lidiawati)

Berita ini diolah oleh Kompas.com