Breaking News:

Berita Kriminal

NGERI! Penculik Potong Jari Sedang Merebak, Minta Uang Tebusan Rp 1,5 M hingga Ancam Mutilasi Korban

Baru-baru ini ramai di Ekuador kasus penculik memotong jari sang korban.

Editor: Eri Ariyanto
Istimewa
Ilustrasi penculik potong jari sedang merebak. 

Pakar Luis Cordova mengatakan kepada AFP, bahwa kampanye serangan "menakutkan" di Ekuador telah memberikan tekanan kepada pemerintah yang tengah terperosok dalam krisis keamanan publik.

Kota Pelabuhan Guayaquil yang memiliki jumlah penduduk sekitar 3 juta orang telah menjadi sarang kekerasan.

Kota ini antara lain telah menyaksikan sejumlah kejadian mengerikan, termasuk bom mobil, pembantaian di penjara, tubuh yang dimutilasi, tubuh yang digantung di jembatan, dan penculikan.

"Pertumpahan darah belum melonjak ke tingkat yang pernah dicapai di Kolombia atau Meksiko pada puncak kekerasan narkoba, tetapi kita sedang menempuh jalan yang sama," kata analis keamanan di Ekuador, Carla Alvarez.

Ilustrasi pencabulan.
Ilustrasi penculikan gadis. (KOMPAS.COM/HANDOUT)

Berita Lainnya, Pamit Beli Sate, Gadis Usia 11 Tahun di Malang Jadi Korban Penculikan, Dibawa Kabur Oleh Pria

Seorang gadis berusia 11 tahun jadi korban penculikan oleh pria berinisial MH (37).

Diketahui, sang korban pamit hanya untuk membeli sate yang lokasinya masih di sekitaran rumah.

Mengetahui anaknya hilang dan tak kunjung pulang, keluarga sang gadis pun melaporkan kasus itu ke polisi.

Kini, tersangka berhasil ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Malang, Rabu (23/5/2023).

Baca juga: VIRAL! Tak Terima Ditegur Perkara Merokok, WN Rusia Terlibat Perkelahian dengan WNI Sekeluarga

MH diduga membawa kabur anak perempuan berusia 11 tahun warga Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, sejak Sabtu (20/5/2023) lalu.

Sebelumnya, keluarga korban mengadukan kehilangan anak ke seorang polisi RW Polres Malang.

"Anggota Polisi RW yang dikeluhkan keluarga korban ini, bernama Aipda Arif berkoordinasi dengan jajaran Satreskrim Polres Malang," ungkap Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana saat ditemui, Kamis (25/5/2023).

Kholis menyebutkan, setelah melakukan serangkaian penyelidikan, tim gabungan Satreskrim Polres Malang bersama anggota polisi RW terkait mendapat petunjuk bahwa korban diduga dibawa lari oleh pelaku ke kawasan Semarang, Jawa Tengah.

"Benar, pelaku berhasil diamankan tim gabungan Polisi RW dan Satreskrim Polres Malang di sebuah homestay di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah," terangnya.

Pada Sabtu malam orangtua korban mengadu ke polisi RW bahwa anak mereka tak pulang ke rumah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Tags:
berita viralpenculik potong jariEkuadorpelakukorban
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved