Berita Kriminal
'Siap Bunuh Balik' Ayah Wanita yang Dibunuh di Pati Tak Mau Pelaku Dihukum Ringan: Saya Rela Dibui
Ayah dari wanita yang menjadi korbanpembunuhan suami sirinya di Pati minta pelaku dihukum berat
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ayah dari wanita yang menjadi korban pembunuhan di Pati tak rela pelaku dihukum ringan.
Sosok Gunadi merasa syok dan murka ketika mengetahui anaknya, Budiati mendapatkan aksi kekerasan dari suaminya.
Hancur hati Gunadi ketika anaknya tewas tak bernyawa dengan sekujur tubuh penuh luka lebam.
Gundadi ingin pelaku mendapatkan hukuman berat atas perbuatannya.

Diketahui, sosok Budiati ditemukan tewas sembari memeluk bayinya
Dua bulan lalu, Budiati baru saja melahirkan seorang bayi.
Mirisnya, bayi tersebut tak bisa merasakan belaian lembut ibunya sendiri dalam waktu yang lama lantaran dihabisi oleh ayahnya sendiri.
Ayah korban tak terima jika pelaku dihukum ringan, dia bahkan siap masuk penjara untuk membalas kematian putrinya.
Gunadi, ayah Budiati (31), wanita yang ditemukan tewas sambil memeluk bayinya di Pati, Jawa Tengah, sudah mengikhlaskan kepergian anaknya.
Baca juga: INNALILLAHI! Pasca Lahiran, Istri Tewas Peluk Bayinya, Dibunuh Suami Siri, 2 Anak Peluk Jasad Ibu
Namun, dia tidak bisa menerima jika si pelaku, yang diketahui adalah suami siri Budiati, Mashuri (43), dihukum ringan.
Dilansir TribunJateng Jumat (16/6/2023), Gunadi meminta kepolisian untuk menghukum pelaku seberat-beratnya.
Bahkan, jika Mashuri sampai dihukum ringan, Gunadi siap dipenjara lantaran akan memberi pelajaran kepadanya.
"Saya ikhlas atas kepergian anak saya. Saya doakan diterima di sisi Allah. Tapi jangan sampai anak saya mati konyol, nyawanya direndahkan," ujar Gunadi.
"Kalau hukumannya ringan, saya berani membunuh (pelaku) dan rela dipenjara," tegas Gunadi.
Baca juga: Tatapannya Kosong, 5 Remaja Jalani Ritual Cium Kaki Temannya, Endingnya Syok: Kepala Ditendang

Ditemukan ketua RT
Gunadi juga bercerita, yang pertama kali menemukan mayat anaknya bukanlah Mashuri. Melainkan ketua RT setempat.
Pria berusia 61 tahun tersebut menuturkan, kejahatan ini ketahuan karena si bayi yang belum genap berusia satu bulan menangis kehausan.
"Akhirnya Pak RT mendobrak pintu dan melihat anak saya sudah meninggal. Lalu Pak RT lapor polisi. Setelah Pak RT datang, baru suami anak saya pura-pura datang dan bertanya-tanya apa yang terjadi dan teriak minta tolong," jelasnya.
Gunadi menyampaikan, pada Sabtu sebelumnya (10/6/2023), anaknya itu sempat menangis saat dia datang menjenguk cucu-cucunya.
Dia mengungkapkan, di saat memberi cucu-cucunya uang jajan, Budiati sempat menangis sembari melirik suami sirinya.
Dia menangis sambil tangannya menekan bagian tubuhnya yang sakit. Ternyata dia dipukuli pada Jumat," tutur Gunadi.
Baca juga: Teman Duet Agnez Mo saat Kecil Ini Kini Juga Jadi Artis, Punya Rumah Mewah Hasil dari Narik Ojek

Cemburu jadi motif penganiayaan
Budiati ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Perumahan Griya Pesona II, Dukuh Ngipik RT 09 RW 03, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Rabu (14/6/2023) malam.
Saat ditemukan, Budiati memeluk bayinya. Sementara anak-anaknya yang lain, berusia 4 dan 2 tahun, memeluknya dari belakang.
Ketiga anak itu lemas. Bahkan, si bayi harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno G Sukahar berkata, hasil autopsi menyimpulkan sebelum tewas, Budiati sempat mendapat penganiayaan.

Mashuri (45), saat diinterogasi juga mengakui pernah memukuli istrinya. Itulah yang membuat polisi menetapkannya sebagai tersangka.
"Itu akumulasi dari penganiayaan yang dilakukan suaminya. Terlebih karena korban kondisinya belum fit pasca melahirkan. Akhirnya dipicu luka lebam itu, korban meninggal dunia," kata Kompol Onkoseno kepada Tribunjateng.com, Jumat (16/6/2023).
Onkoseno menjelaskan, Budiati diduga sudah meninggal sejak Selasa (13/6/2023).
Mashuri mengaku, dirinya menganiaya istri sirinya itu karena marah dan dipicu rasa cemburu. Apalagi saat dilarang melihat handphone korban.
"Hal ini membuat pelaku mencurigai istrinya punya selingkuhan," kata dia.
BERITA KRIMINAL LAINNYA, Berawal Cekcok, Pria di Jaktim Tewas Dilindas Tetangga, Ibu Korban Berderai Air Mata
Seorang pria di Jakarta Timur tewas usai dilindas mobil tetangganya sendiri.
Kejadian nahas itu terjadi di kawasan pintu masuk tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur (Jaktim).
Diketahui, korban tabrak lari tersebut bernama Moses Bagus Prakoso.
Moses Bagus Prakoso ditabrak dan dilindas oleh tetangganya sendiri yang merupakan pengendara mobil Avanza.
Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawa Moses Bagus Prakoso tak tertolong.

Baca juga: VIRAL! SPG Cantik di Cibubur Dirampok dan Disetubuhi Bergilir di Dalam Mobil, Muka Penuh Lakban
Kini keluarga Moses pilu.
Pasalnya istri korban kini harus menghidupi sendiri keempat anaknya yang masih kecil.
Saat ditabrak oleh pengendara mobil Avanza di Cakung, Moses Bagus Prakoso hendak berangkat kerja mengarah ke Pulogadung pada pagi hari, Rabu (15/6/2023).
Ibu Moses Bagus Prakoso, Magdalena (62) menyampaikan anaknya adalah seorang ayah dari empat anak yang masih kecil-kecil.
Sambil berderai air mata, ibu Moses berharap pengemudi mobil Avanza yang menewaskan anaknya, dapat bertanggung jawab.
“Saya kehilangan anak saya, dia seorang ayah dengan 4 anak yang masih kecil," ucap Ibu Moses.
"Yang nomor satu baru 5 lima tahun, lalu ada yang kembar, umurnya 9 bulan," imbuhnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Polisi di Musi Rawas Sumsel Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala, Kematian Misterius
Moses Bagus Prakoso ditabrak pengemudi mobil Avanza berpelat B 2926 KFI hingga tewas di gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, pada Rabu (14/6/2023).
Kala itu Moses Bagus Prakoso sedang mengendarai motor PCX berplat B 5595 KCH.
Ia hendak berangkat kerja ke kantornya di kawasan Pulogadung.
Sedangkan pelaku berjenis kelamin laki-laki berinisial OS (26) tengah mengantar sang ibu ke tempat kerja kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Lebih kurang 500 meter dari lokasi kejadian laka, OS dan Moses Bagus Prakoso terlibat cekcok adu mulut karena sempat konflik bersenggolan saat berkendara.
"Pelaku dan korban sampai berhenti di depan Polsek Cakung, dan korban sempat menendang kaca spion mobil hingga patah," kata Kanit Laka Polres Jakarta Timur, Iptu Darwis.

Tidak terima dengan sikap tersebut, OS pun langsung mengikuti kendaraan Moses Bagus Prakoso dari arah belakang, dan kemudian terjadilah kecelakaan tersebut.
"Dikejar sama pelaku, sampai depan pintu tol Cakung-Kelapa Gading, baru itu korban tertabrak dari belakang hingga jatuh, dan terlindas," lugasnya.
Kini, Satwilantas Jakarta Timur masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Cakung, AKP Eko Aprihanto menjelaskan peristiwa tersebut.
"Telah terjadi kecelakaan di pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading antara motor Honda PCX nopol B 5595 KCH dengan mobil Avanza warna silver B 2926 KFI, dan korban meninggal dunia, usai diberikan penanganan pertama dengan kurun waktu dua jam oleh tim medis di Rumah Sakit (RS) Mitra Kelapa Gading," kata AKP Eko saat ditemui Warta Kota di lokasi.
Ditambahnya, kejadian tersebut bermula saat kedua pengendara terlibat aksi kejar-kejaran hingga memasuki ruas jalan arteri, dan kemudian melintas di wilayah pintu masuk Jakarta Tol Road Development (JTD).
"Kedua kendaraan tersebut terpantau kejar-kejaran dijalan arteri yang mengakibatkan pengendara sepeda motor terjatuh dan terlindas oleh mobil Avanza," tuturnya.
Usai melindas korban, pengendara mobil langsung meningkatkan laju kendaraan melarikan diri ke pintu tol Cakung-Kelapa Gading.
Kini kasus tersebut dilimpahkan ke Kepolisian Unit Laka Lantas Satuan Wilayah (Satwilantas) Jakarta Timur, dan pengendara mobil masih dalam pengejaran.
"Kalo untuk pelaku sampai saat ini dalam proses lidik oleh penyidik Lakalantas Jakarta Timur.
Pelaku proses pengejaran oleh penyidik Lantas," tandasnya. (TribunJateng/Mazka Hauzan Naufal)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunJateng.com.
Sumber: Tribun Jateng
Pilu Kondisi Jasad Ilham Kacab Bank BUMN di Jakpus, Banyak Luka Memar, Teman Korban: Tak Punya Musuh |
![]() |
---|
Eksekutor Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi Buron, 4 Penculik Memelas, Diduga Sudah Direncanakan |
![]() |
---|
Tangis Istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jaktim Pecah, Suami Diculik & Dibunuh, 4 Orang Ditangkap |
![]() |
---|
Kabar Ronald Tannur, Aniaya Pacar hingga Tewas di Jatim, Kini Dapat Remisi, Belum Setahun Dipenjara |
![]() |
---|
Kejamnya Bripda Alvian, Kuras Rekening Putri Apriyani hingga Bakar Pacar di Indramayu, Pelaku Kabur |
![]() |
---|