Breaking News:

Berita Kriminal

BERINGASNYA Remaja Tikam Saudaranya hingga Tewas di Depan Ibu: Cemburu, Korban Lebih Disayang Ibunda

Seorang remaja tusuk saudaranya sendiri di hadapan ibunya gegara cemburu korban lebih disayang ibunya.

Editor: Dika Pradana
Tribun
ILUSTRASI remaja tusuk saudaranya sendiri di hadapan ibunya. 

"Mau mati atau hidup?" kata dia menirukan ucapan pelaku.

Dia menyebut, korban meminta sang anak untuk duduk dan bicara baik-baik, tetapi tak menggubris.

Lantas, keduanya saling dorong hingga keluar dari dapur.

Saat itulah pelaku membacok sang ayah yang segera ditangkis hingga jari telunjuknya terluka.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pakai Peci dan Masker, Pria Ini Terekam CCTV Curi Motor Warga, Beraksi di Pagi Buta

Garis Polisi
Garis Polisi (Tribunnews)

Sementara, ujung parang mengenai dahi ayahnya. Parang itu kemudian terpental dan menancap ke lengan pelaku.

Dalam posisi parang menancap ke lengan pelaku, sang ayah segera memeluk anaknya.

Keributan keduanya segera dilerai oleh dua warga kampung yang menyaksikan.

Mereka juga langsung melarikan ayah dan anak itu ke puskesmas.

Kondisi keduanya

Akibat kejadian itu, korban terluka di jari tangan dan dahi.

Sedangkan pelaku juga terluka karena parangnya sendiri setelah terpental saat menyerang sang ayah. 

Kondisi keduanya selamat, tetapi sama-sama bersimbah darah.

Iwan mengatakan, masalah rebutan tanah antara ayah dan anak itu akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun, polisi tetap mengamankan barang buktinya.

"Mateus Pao dan istrinya tidak mau memproses hukum. Mereka mau urus secara keluarga. Mereka juga tidak mau membuat laporan polisi, tapi kami mengutamakan SOP, kami ambil keterangan dan mengamankan barang buktinya, seperti parang dan pakaian keduanya," pungkas dia. (TribunMedan/Rena Elviana Purba)

Berita ini telah diolah dari artikel TribunMedan.com.

Sumber: Tribun Medan
Tags:
berita viral hari inisaudarabacoktikamibutewascemburu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved