Berita Kriminal
DIAM-diam Penjual Nasi Jagung Nyambi Edarkan Sabu, Disimpan di Kemasan Kopi: Dibeli dengan Dicicil
Penjual nasi jagung di Surabaya, Jawa Timur diringkus polisi setelah kepergok nyambi mengedarkan sabu.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - NASIB Pilu dirasakan oleh seorang penjual nasi jago yang kini harus berurusan dengan hukum.
Dia baru saja ditangkap oleh kepolisian setelah digerebek karena tindakan nakalnya.
Diketahui, sosok pedagang nasi jagung berinisial SAF (34) kepergok mengedarkan sabu.
SAF merupakan seorang warga yang tinggal di Jalan Patemon, Surabaya, Jawa Timur.
Insiden penangkapan SAF tentu membuat geger masyarakat sekitar.
Dalam kasus ini, dia mempunyai banyak poket berisi sabu.
Tak tanggung-tanggung, beratnya mencapai 15,03 gram.
Tersangka ditangkap usai mengambil belasan gram sabu itu secara ranjau sabu di Jalan Keputih.
Sabu tersebut dibungkus kemasan bekas kopi sachet. Nah, tersangka diringkus ketika hendak masuk rumah.
Baca juga: HILANG KENDALI Pemotor di Palangkaraya Mabuk Obat Terpental 10 Meter dari Motor:Kepergok Bawa Sabu
Penangkapan penjual nasi jagung ini bermula ketika polisi mendapat informasi ada pengedar di Jalan Petemon.
Tersangka pada saat itu terlihat masuk ke salah satu gang.
Polisi sudah mengintainya dan saat hendak masuk rumah, polisi langsung menggerebeknya.
"Kami temukan masih di dalam kemasan bekas kopi." kata Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri.
"Tersangka langsung kami bawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambahnya.
Baca juga: DIKIRA KESURUPAN, Bocah Ini Ternyata Positif Narkoba, Mendadak Ngoceh Sendiri:Dicekoki Sabu Tetangga
Pengakuan tersangka sabu tersebut hendak dijual.
Sabu tersebut dibeli dari seseorang yang dikenal bernama Bagong.
Dia membeli per 1 gram sabu tersebut seharga Rp 1 juta.
Dalam kasus ini, tersangka mentransfer uang terlebih dulu.
Satu poket tersebut tersangka harus membayar Rp 15 juta.
Namun, tersangka belum melunasi uangnya.
Baca juga: Tak Berkutik, Lagi Pesta Sabu, Anggota DPRD Lombok Tengah Digerebek Polisi: Alat Hisap Jadi Bukti
"Tersangka baru membayar Rp 1,5 juta atau masih 10 persennya," ujar Daniel.
Tersangka menjanjikan pembayaran sabu dengan cara dicicil jika laku terjual.
Namun, baru saja mengambil sabu, polisi sudah menggerebek tersangka di rumahnya.
Satu poket narkoba ini ditemukan dalam sakunya.
"Dugaan kami tersangka sudah lama menjadi pengedar," tandas Daniel.
Kini dia harus menjalani proses hukuman atas perbuatan kriminalnya.
BERITA KRIMINAL LAINNYA, 'HILANG KENDALI' Pemotor di Palangkaraya Mabuk Obat Terpental 10 Meter dari Motor:Kepergok Bawa Sabu
Seorang pemotor bernasib apes mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raden Saleh Kecamatan Menteng Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Pemotor tersebut terpental sejauh sepuluh meter dari motornya diduga dalam keadaan mabuk saat berkendara.
Mirisnya lagi, pemotor tersebut kepergok membawa sabu-sabu. Kini polisi mengamankan pelaku.
Dalam insiden ini, pemotor tersebut memboncengkan temannya yang ternyata langsung kabur setelah mengalami kecelakaan.
Kejadian kecelakaan yang terjadi pada Minggu, (18/6/2023) tersebut membuat geger warga setempat.
Warga langsung melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian.
Tak lama kemudian, polisi datang dan mengusut kasus kecelakaan tersebut.
Kejadian kecelakaan itu dialami dua orang pemuda yang belum diketahui identitasnya.
Sedangkan seorang yang kabur, masih dalam penyelidikan kepolisian setempat.
Dalam insiden ini, dua orang berboncengan di sepeda motor dan meluncur di Jalan Raden Saleh, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Diduga, ban sepeda motor mereka melindas lubang hingga akhirnya dua orang itu terjatuh.
Baca juga: HILANG KENDALI Dua Pemotor di Sentani Tabrakan, 1 Korban Tewas Dipengaruhi Miras, Warga Syok
Satu orang menderita luka-luka dan tak sadarkan diri dalam keadaan tertelungkup di jalanan.
Sedangkan temannya melarikan diri tanpa sebab musabab yang jelas.
Warga segera saja menghubungi petugas Satlantas yang tak lama kemudian tiba di lokasi kejadian.
Saat berada di tempat kecelakaan itulah, polisi menemukan satu paket sabu diduga milik korban kecelakaan.
Akhirnya, korban diamankan petugas. Saat sudah mulai sadar, ternyata tidak bisa dimintai keterangan karena bicaranya tidak fokus.
Kepala Satlantas Polresta Palangkaraya, AKP Salahiddin, melalui anggotanya, Aipda Apriansyah, saat dikonfirmasi, membenarkan ada kejadian tersebut.
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Kereta Api Paling Tragis, 1.700 Tewas, India Menangis, Pemicu dari Indonesia
“Kami mendapat laporan dari masyarakat adanya kecelakaan lalu lintas di Jalan Raden Saleh yang diduga membawa narkotika jenis sabu,” terangnya.
Pengendara yang belum diketahui identitasnya ini mengendarai Mio Gear bewarna hijau dari Jalan RTA Milono menuju Jalan G Obos.
“Saat kami minta keterangan yang bersangkutan, ternyata dalam kondisi mabuk dan tak dapat menjawab pertanyaan dengan baik,” imbuh Aipda Apriansyah.
Hingga kemudian, berdasarkan keterangan yang bersangkutan, telah mengonsumsi obat zenit.
Lalu didapat informasi bahwa saat berkendara dan sampai di depan Gang Raden Saleh 3, terjatuh di ruas jalan rusak dan terpental sejauh 10 meter dalam keadaan tengkurap.
Baca juga: TAK KAPOK Pria Kekar Bertato Bunga Ini Berkali-kali Dibekuk Polisi: Bobol Toko, Gasak Rp10 Juta
“Saat kami sampai di lokasi, terdapat seorang pria yang mengalami luka lecet pada bagian kaki, tangan dan wajah, serta satu unit kendaraan roda dua,” rinci Aipda Apriansyah.
Ia pun menjelaskan terkait penemuan barang bukti 1 paket sabu yang diduga milik korban kecelakaan tersebut.
“Menemukan diduga sabu sebanyak 1 paket, tepat di dekat sepeda motor milik terduga pelaku terjatuh,” ungkapnya.
Petugas kemudian langsung membawa terduga pemilik sabu tersebut ke Pos Polisi Bundaran Besar.
Setelah itu, terduga pelaku beserta barang bukti 1 paket sabu diserahkan ke Satresnarkoba Polresta Palangkaraya.
“Untuk bersangkutan telah kami serahkan kepada Satresnarkoba untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Aipda Apriansyah. (TribunJatim.com/Tony Hermawan)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunJatim.com.
| Sosok Eko Prayitno, Guru Korban Penganiayaan di SMPN 1 Trenggalek Jatim, Dikenal Guru Seni Budaya |
|
|---|
| Pesan Terakhir Arjuna, Pria Idap Epilepsi Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga Sumut, Adik Dapat Wasiat |
|
|---|
| Detik-detik Bripda Waldi Bunuh Dosen Wanita di Bungo Jambi, Cekik Leher Korban dengan Gagang Sapu |
|
|---|
| Detik-Detik Zulham Tukang Sate Jadi Provokator Tewaskan Arjuna di Masjid, Ajak 4 Rekan Aniaya Korban |
|
|---|
| Sosok Thoriq Pemuda di Lampung Lecehkan & Aniaya Wanita Saat Salat di Masjid, Pelaku Pengurus Masjid |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/ilustrasi-penjual-nasi-jagung-diringkus-polisi-setelah-kepergok-nyambi-mengedarkan-sabu.jpg)