Breaking News:

Berita Kriminal

TANYA Sudah Khitan Belum, Pedagang Lumpia Minta Bocah Laki-laki Lepas Celana, Kini Diusir dari Depok

Modus pelecehan yang dilakukan pelaku adalah dengan menanyakan apakah bocah tersebut sudah di khitan atau belum.

Istimewa
ILUSTRASI - Pedagang lumpia lecehkan bocah laki-laki di Depok. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sejumlah bocah laki-laki menjadi korban pelecehan yang diduga dilakukan oleh seorang pedagang lumpia telur.

Pedagang lumpia tersebut biasanya mangkal di kawasan Parung Bingung, Pancoran Mas.

Modus pelecehan yang dilakukan pelaku adalah dengan menanyakan apakah bocah tersebut sudah di khitan atau belum.

Bilamana si bocah menjawab sudah di khitan, pelaku pun meminta agar si bocah menunjukkan alat kelaminnya, dengan iming-iming uang tunai sebesar Rp 5 ribu.

Kejadian ini pun terungkap ketika salah seorang korban mengadu ke orang tuanya.

Orang tua bocah tersebut pun segera melaporkan hal itu ke aparat lingkungan setempat, yang langsung mengamankannya ke Polsek Pancoran Mas.

Baca juga: Buah Dada Diremas Wanita Cantik di Tegal Syok Alami Pelecehan: Pelaku Langsung Onani Usai Beraksi

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Diajak Beli Martabak, Siswi SMP di Subang Dirudapaksa 3 Teman, Kini Pendarahan di RS

Seorang pedagang lumpia telur di kawasan Parung Bingung
Ilustrasi- Seorang pedagang lumpia telur di kawasan Parung Bingung, Pancoran Mas, diduga melecehkan sejumlah bocah laki-laki.

Dikonfirmasi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, persoalan tersebut sudah selesai setelah korban dan terlapor sepakat untuk berdamai.

"Jadi intinya, bahwa sebenarnya di Polsek Pancoran Mas sudah selesai, sudah damai.

Kemudian, muncul berita viral, akhirnya kita ambil alih," kata Yogen dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Selasa (20/6/2023).

"Kami panggil terlapor dan orang tua korban juga.

Intinya, mereka sepakat damai yang penting si terlapor tidak tinggal di Depok lagi.

Buat pernyataan baru, tanda tangan semua, termasuk orang tua korban," timpalnya.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (TribunLampung)

Yogen mengatakan, dari lima terduga korban, hanya satu di antaranya yang melapor.

"Dari lima terduga korban, hanya satu yang dipelorotin celananya.

Intinya, enggak ada yang mau buat laporan.

Halaman 1/4
Tags:
DepokPancoranpelecehanpedagangberita viral hari inibocah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved