Berita Viral
INNALILLAHI! Pedagang Gorengan di Deliserdang Tewas Terpanggang di Kamar, Anak Histeris: Ada Ledakan
Pedagang gorengan di Deliserdang tewas terpanggang si jago merah yang membakar rukonya.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - NASIB Pilu menimpa pedagang gorengan di Deliserdang, Sumatera Utara bernama Suwanti yang harus meregang nyawa.
Suwanti tewas setelah terpanggang hidup-hidup di dalam kamarnya.
Dalam insiden tersebut terdapat suara ledakan yang diduga berasal dari ruko yang ditinggali Suwanti.
Jasad Suwanti telah hangus gegara insiden kebakaran hebat tersebut.
Baca juga: PILU Kakek 71 Tahun Tewas Terjebak Kebakaran di Rumahnya, Sakit Stroke & Lumpuh, Sang Anak Kerja

Beruntung, anak Suwanti masih bisa diselamatkan oleh suaminya.
Meski demikian, anak Suwanti menderita luka bakar parah di sejumlah bagian tubuhnya.
Diketahui, insiden ini terjadi di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Menurut laporan, pedagang gorengan ini tak sempat menyelamatkan diri, ketika ruko yang ia tinggali kebakaran, Sabtu (24/6/2023) sekira pukul 17.15 WIB.
Dari keterangan Kepala Desa Patumbak II, Edy Sucipto, selama ini pedagang gorengan tersebut juga menjual bahan bakar minyak (BBM) eceran.
Baca juga: INNALILLAHI! Sekeluarga Tewas Terjebak Kebakaran di Kandang Ayam Kotawaringin, 1 Bayi Kondisi Kritis
Kronologis kebakaran
Berdasarkan keterangan warga kepada kepala desa, sore sebelum kejadian, pedagang gorengan ini tengah berada di dalam rumah.
Tiba-tiba saja, muncul api yang belum diketahui asalnya.
Sontak, anak korban berteriak histeris minta tolong.
Lalu, suami korban dan anaknya keluar dari rumah.
Sementara korban, tidak sempat menyelamatkan diri dan terjebak di dalam kamar.
"Jenazah ditemukan di dalam kamar. Suami dan anaknya begitu meledak minta tolong, jadi keluar. Suami dan anaknya luka bakar," kata Kepala Desa Patumbak II, Edy Sucipto.
Baca juga: INNALILLAHI Akibat Korsleting Listrik, 32 Warga Jadi Korban Kebakaran di TSM Makassar, Syok & Trauma

Cipto, sapaan pak Kades menerangkan, suami dan anak korban mengalami luka bakar.
Bahkan, anak korban disebut kritis dalam rawat inap rumah sakit.
Jenazah Suwanti dibawa ke Gang Saudara, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak untuk segera dimakamkan.
"Anaknya kritis karena alami luka bakar, dirawat di ICU."
Untuk penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan.
Menurut informasi yang didapat kepala desa, api diduga bermula ketika Suwanti sedang memanaskan minyak.
Lalu api nak ke kuali lantaran terlalu panas.

Versi kedua ialah gas bocor ketika dinyalakan dan memicu kobaran api.
"Ruko sebelahnya milik ibu Desi, penjualan pakaian. Disini tidak ada korban karena langsung menyelamatkan diri," kata kepala desa.
Sebanyak dua mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi untuk memadamkan api.
Sebelum petugas damkar datang, warga sudah berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya, mulai dari air parit hingga air lainnya.
Api baru padam dan lokasi didinginkan sekitar satu jam setengah kemudian.
Sampai dinihari, pihak Desa Patumbak II masih berjaga-jaga di lokasi guna menjaga harta benda di dua ruko yang terkena musibah ini.
"Pihak pemerintah Desa sedang berjaga, kemungkinan ada uang yang belum terbakar dan sebagainya," pungkasnya.
BERITA VIRAL LAINNYA! Sekeluarga Tewas Terjebak Kebakaran di Kandang Ayam Kotawaringin, 1 Bayi Kondisi Kritis
NASIB PILU dialami oleh sebuah keluarga di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.
Rumah dari keluarga tersebut terbakar dilahap si jago merah pada Minggu, (17/6/2023).
Mirisnya, tiga anggota keluarga tersebut tewas terpanggang api.
Ketiganya adalah pasutri dan seorang anaknya yang mendiami rumah tersebut.
Sementara itu, seorang bayi yang merupakan anak dari pasutri itu.

Pada awalnya, amukan api yang membakar peternakan atau kandang ayam di Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan.
Kebakaran tersebut akhirnya merambat ke rumah pasutri tersebut.
Nahas, pasutri tersebut tewas beserta seorang anaknya.
Ketiga korban tewas akibat kebakaran itu adalah pasangan suami istri yang mengurusi peternakan ayam itu, beserta seorang anaknya.
Bayi tersebut mengalami luka bakar parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: INNALILLAHI! Bayi di Cianjur Tewas Terjebak Kebakaran di Rumah, Ibu Jemur Padi, Korban Sedang Tidur

Informasi yang dihimpun menyebutkan api membakar kandang-kandang ayam dan satu rumah yang berada di sampingnya, Minggu (18/6/2023) usai subuh.
Diduga saat api yang belum diketahui asalnya berkobar, keluarga yang terdiri suami istri dan dua anaknya itu sedang tertidur, sehingga terlambat menyelamatkan diri.
Adapun korban meninggal adalah pasangan suami istri, Bahrudin dan Asti Lestari serta satu anak mereka, Arafah Hidayatullah.
Anak mereka lainnya yang masih balita, Anisa Azahra mengalami luka bakar.
Baca juga: INNALILLAHI! Usai Rayu Istri Orang, Pria di Blitar Ditemukan Tewas Misterius Tanpa Bercak Darah

Kini menjalani peratawan intensif di IGD RSUD Sultan Imanuddin.
“Awalnya tetangga korban keluar rumah kemudian melihat api berkobar." ujar Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Kobar, Dwi Agus Suhartono.
"Dia kemudian melapor ke babinsa setempat yang meneruskan ke Damkar,” tambahnya.
Menurut dia, selain kandang ayam dan rumah yang kesemuanya berbahan kayu, api juga melalap 1 unit motor.
"Saat proses pemadaman berakhir, petugas menemukan 3 orang sudah meninggal dan satu korban luka-luka sehingga langsung dibawa ke rumah sakit," kata Dwi Agus.
Hingga kini, penyebab dan kerugian materi akibat kebakaran itu belum diketahui.
Tim inafis Polres Kobar masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). (TribunMedan/Array A Argus)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunMedan.com.
Sumber: Tribun Medan
Sosok Abdus Salam Mujib, Pemimpin Ponpes Al Khoziny, Segera Diperika Polisi Usai 67 Santri Meninggal |
![]() |
---|
Didesak Mundur, Bupati Indramayu Lucky Hakim Malah Curhat ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Sosok Rizki Juniansyah, Atlet Lifter Pecahkan Rekor Dunia, Latihan Angkat Beban Sejak SD Kelas 4 |
![]() |
---|
Sosok Devison, Ketua Baznas OKI Sumsel Tewas dalam Kecelakaan Maut, Sebelumnya Sudah Diperingatkan |
![]() |
---|
Di Demo Segera Mundur, Bupati Indramayu Lucky Hakim Malah Sibuk Luncurkan Aplikasi Baru 'Nyari Gawe' |
![]() |
---|