Breaking News:

Berita Viral

NGERI! Niat Berburu Burung, Pria di Jambi Tewas Diterkam Buaya, Luka Robek di Lengan, Dada & Pelipis

Nasib nahas menimpa seorang pria bernama Ahmad Jumadi, Pasalnya, dirinya tewas diterkam buaya saat berburu burung.

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews
Niat berburu burung, pria di Jambi tewas diterkam buaya. 

TRIBUNNEWSMAKER - Nasib nahas menimpa seorang pria bernama Ahmad Jumadi, Pasalnya, dirinya tewas diterkam buaya saat berburu burung.

Ahmad Jumadi diketahui berprofesi sebagai karyawan PT Kaswari Unggul.

Korban disebutkan tinggal di mes perusahaan di Desa Sido Mukti, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Ilustrasi buaya
Ilustrasi buaya (countrynews)

Baca juga: INNALILLAHI! Pria di Pasuruan Ditemukan Tewas Mengenaskan Dalam Karung, Wajahnya Bersimbah Darah

Kejadian bermula saat Ahmad Jumadi berniat berburu burung di kanal, namun tidak diduga dirinya pun malah diserang buaya sepanjang 4 meter.

"Buaya yang menyerang cukup besar, sekitar 3-4 meter." kata Camat Dendang, Surya Aldian melalui sambungan telepon, Rabu (28/6/2023).

"Korban diserang saat berburu burung di dekat kanal perusahaan sawit," sambungnya.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (theweek.in)

Ia menuturkan Dendang memang daerah dengan populasi tertinggi di Tanjab Timur.

Dengan adanya degradasi sungai dan rendahnya pasokan makanan memicu buaya menyebar ke dalam kanal-kanal yang dibuat perusahaan.

Lokasi kejadian bukan di sungai alami, melainkan dalam kanal perusahaan.

Artinya dengan populasi tinggi, buaya telah menyebar ke berbagai tempat.

Pemerintah, kata Surya sebenarnya telah memasang papan pengumuman daerah rawan buaya di banyak titik sungai dan kanal.

Baca juga: NGERI! Pasutri di Banyuwangi Ditemukan Tewas Mengenaskan, Jasad Istri Terlentang, Suami Gantung Diri

Ilustrasi buaya.
Ilustrasi buaya. (Freepik)

Kronologi

Peristiwa seorang warga diterkam buaya bermula pada Selasa (27/6/2023) sekitar pukul 16.30 WIB, Ahmad Jumadi memikat atau mencari burung di kanal G.2 milik PT Kaswari Unggul.

Lokasinya berada di belakang mes perusahaan kelapa sawit, masuk dalam wilayah Desa Sido Mukti, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Tidak seperti biasa, korban hingga pukul 18.00 WIB belum pulang ke mes dari memikat burung.

Keluarga atau adik kandung korban Muhammad Fauzan (29) dan rekannya Hendro Sapito kemudian mencari di sekitar kanal.

Setelah sampai di tempat kejadian perkara (TKP) adik korban melihat speaker atau alat pemikat burung ruak-ruak masih menyala.

Janggal dengan hal tersebut, para saksi pun meneliti bekas kepeleset seorang yang masuk ke dalam kanal.

Dengan menggunakan senter, para saksi melihat korban sedang digigit buaya dan dibawa ke dasar kanal.

Para saksi pun berusaha melepaskan dengan memukul-mukul air kanal dengan pelepah sawit.

Berjarak 3 meter dari saksi melihat korban yang sudah dalam mulut buaya, para saksi menusuk-nusuk kanal dan adik korban merasakan ada benda keras dalam kanal.

"Karena malam, keadaan kanal gelap. Setelah ada merasa benda keras dalam kanal, para saksi pun terjun dan menyelam," kata Surya.

Penyelaman itu berbuah hasil, saksi mendapati korban sudah tak bernyawa dari dasar kanal.

Setelah dievakuasi dari TKP, hasil pemeriksaan di tubuh korban mengalami luka robek di lengan kiri, luka gores di dada sebelah kiri dan terluka di bagian pelipis sebelah kiri.

Dengan menggunakan mobil ambulans RSUD Nurdin Hamzah Muara Sabak, korban dibawa ke Kabupaten Tebo, Kelurahan Purwoharjo, untuk disemayamkan di kampung halamannya.

ILUSTRASI suami sedih istrinya diterkam dan diseret buaya ke sungai.
ILUSTRASI suami sedih istrinya diterkam dan diseret buaya ke sungai. (ISTOCK)

Berita Lainnya, Lagi Asyik Nyuci di Sungai, Hancur Hati Suami Lihat Istri Diterkam Buaya: Gagal Menolong

HANCUR HATI seorang suami menjadi saksi sang istri diseret dan diterkam buaya di Sungai Aek Kanopan, Labuhanratu Utara, Sumatera Utara.

Sosok Susi Susana Sinambela (35) tewas diterkam buaya ketika mencuci pakaian di tepi sungai.

Namun, tiba-tiba wanita yang sehari-harinya menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT) itu diseret oleh seekor buaya ke sungai.

Susi sempat berteriak histeris meminta bantuan kepada orang-orang.

Nahasnya, pada saat itu kondisi sedang sepi dan tak banyak orang di sekitar lokasi kejadian.

Meski demikian, suami yang mendengar jeritan istrinya langsung syok.

Diketahui, Susi merupakan warga Dusun Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.

Baca juga: Emaak Tolong Ikut Mencuci di Sungai, Bocah Diterkam Buaya, Diseret 10 Meter, Ibu Nyebur Selamatkan

Sang suami, Edi Rianto Pangabean (35) sempat menarik tangan istrinya dari gigitan buaya.

Namun usahanya menolong sang istri tak membuahkan hasil.

Hingga pada akhirnya, Susi hilang bersama buaya di sungai tersebut.

Insiden ini akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Ilham Harahap mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Rabu (7/6/2023) sekira pukul 09.30 WIB.

Saat kejadian, korban sedang mencuci pakaian di Sungai Aek Kanopan.

Baca juga: Niat Pasang Perangkap, Nelayan di Bangka Justru Tewas Diterkam Buaya, Ditemukan dengan Kondisi Pilu

Edi Rianto Pangabean, menjelaskan bahwa dirinya sempat mendengar suara istrinya berteriak minta tolong.

"Dikejar suaminya, rupanya diseret terus korban oleh buaya ke tengah sungai dan ke hilir," kata AKP Ilham Harahap, Rabu (7/6/2023).

Diketahui lokasi rumah korban dan sungai hanya berjarak 30 meter.

Pemerintah setempat sudah berulangkali mengimbau agar warga tidak beraktivitas di pinggir sungai.

Namun karena diduga minimnya fasilitas, warga tetap melakukan kegiatan di bibir sungai.

Baca juga: GEGER! Seekor Buaya Peliharaan Lepas, Berlari ke Jalan Raya di Pamekasan, Warga Heboh dan Panik

ILUSTRASI wanita syok diterkam buaya
ILUSTRASI wanita syok diterkam buaya (Thinkstock / pixabay)

Hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan.

Tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD dan BKSDA masih berupaya menemukan Wanita yang diterkam buaya tersebut.

"Pencarian dengan menggunakan 2 unit sampan bermotor juga," ucapnya.

Sementara itu, suami dari Susi masih merasakan trauma mendalam akibat insiden tersebut.

Dirinya benar-benar menjadi saksi istrinya diseret dan diterkam oleh buaya di Sungai Aek Kanopan.

Edi tak menyangka bahwa istrinya akan menghilang begitu saja dengan tragedi yang mengerikan.

Masih cukup sulit bagi Edi untuk mengikhlaskan kepergian Susi. (Kompas.com/Suwandi)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipria diterkam buayakaryawan PT Kaswari UnggulJambiRSUD Nurdin Hamzah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved