Berita Kriminal
ASTAGFIRULLAH! Tak Terima Diputus Cinta, Pria Tua di Medan Nekat Bakar Kekasihnya Pakai Pertalite
Seorang pria paruh baya melakukan tindak kejahatan terhadap kekasihnya. Pria itu diketahui membakar pacarnya hingga mengalami luka serius.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Seorang pria paruh baya melakukan tindak kejahatan terhadap kekasihnya.
Pria itu diketahui membakar pacarnya hingga mengalami luka serius, dan dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini, pelaku pun telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pria di Batam Tega Setubuhi Adik Tiri Selama Setahun, Korbannya Kini Hamil 7 Bulan
Pelaku diketahui bernama Jaffar Siddik (55) warga Jalan Selatan, Kota Medan.
Sementara korban bernama, Evi Juhaini Sari Sirait (34) warga Jalan Nelayan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai.
Kapolsek Datuk Bandar, AKP Retman Sinaga, mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, pada Jumat (23/6/2023) lalu.
Ia menuturkan, motif pelaku tega membakar korban yakni lantaran pelaku tidak terima cintanya diputuskan oleh korban.
"Motifnya cemburu, karena pelaku ini sakit hati diputusin sama korban," kata Retman kepada Tribun-medan, Minggu (2/7/2023).

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Cemburu Buta, Suami di Cakung Tega Aniaya Istri & 2 Anak, Disiram Bensin Lalu Dibakar
Retman menceritakan kronologis kejadian tersebut, awalnya pelaku ini memang sudah berniat ingin membakar korban dengan menggunakan bensi jenis pertalite.
"Awalnya, si tersangka sudah mempersiapkan pertalite atau bensin, kemudian dia melihat korban berjalan sama kawannya," sebutnya.
"Di samperin, lalu mereka cekcok mulut. Karena kesal langsung disiramkannya bensin tadi ke tubuh si korban, lalu di sulurkannya mancis," sambungnya.
Dikatakannya, setelah kejadian itu korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan menderita luka bakar 40 - 50 persen.
Sementara, pelaku langsung diringkus oleh pihak kepolisian.
"Pelaku sudah kita amankan, dikenakan pasal penganiayaan berat," pungkasnya.

Berita Kriminal Lainnya, BERINGASNYA Ibu Siksa Anaknya 12 Tahun Berkali-kali, Disiram Air Mendidih: Penuh Luka Bakar & Bonyok
Seorang ibu di Padang Pariaman, Sumatera Barat tega menyiksa anaknya yang berusia dua belas tahun berulang kali.
Anak tersebut mengaku mendapatkan sejumlah kekerasan fisik yang membuat tubuhnya penuh luka.
Bocah yang tinggal di Pilubang, Sungai Limau, Padang Pariaman itu kerap dipukul menggunakan alat pijat pada punggungnya.
Selain itu, wajahnya juga disiram air mendidih oleh ibunya ketika murka.
Penangkapan ibu kandung di duga pelaku kekerasan terhadap anaknya di Pilubang, Sungai Limau, Padang Pariaman terjadi setelah video viral di media sosial.
Pelaku berinisial WW (33) diamankan Polres Pariaman, sekira pukul 12.00 WIB, Senin (12/6/2023).
Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhamad Arvi mengatakan, penangkapan diduga pelaku ini untuk menanggapi video viral yang ada di media sosial.
Video itu viral setelah tayang di akun Facebook Antony empat hari lalu.
Rekaman berdurasi 1 menit 35 detik itu memperlihatkan seorang anak mengalami luka bakar dan lebam di sekujur tubuhnya.
Video tersebut juga sudah ratusan kali dibagikan.
Baca juga: Dipaksa Tak Pakai Baju! Curhat Pilu ART Disiksa Majikan di Lampung, Ada 5 ART, Diancam Kalau Kabur
Baca juga: Istri Lagi Hamil, Pria Ini Cabuli Wanita Lain di Semak-semak, Korban Disiksa, Modus: Diajak Ziarah
Di kolom komentar terlihat juga ratusan tanggapan dari warganet yang geram dengan aksi kekerasan tersebut.
"Jadi, dari video viral itu kami minta Polsek Sungai Limau untuk mengamankan terduga pelaku dan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Pariaman," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhamad Arvi mengatakan, pelaku sudah sering melakukan tindak kekerasan pada anaknya.
Kekerasan itu banyak menyebabkan luka fisik pada tubuh korban yang masih berusia 12 tahun.
"Pengakuan korban ia pernah disiram dengan air panas oleh ibunya pada bagian wajah," terang Arvi, Selasa (12/6/2023).

Selain disiram, korban juga pernah dipukuli dengan alat pijat.
Hal itu tentu menyebabkan luka lebam pada bagian punggung.
Lebih lanjut, kepala korban juga sering dibenturkan oleh pelaku hingga bengkak.
Sedangkan untuk luka fisik lebih lanjut korban sudah divisum dan sekarang tinggal menunggu hasilnya.
"Akibat perlakukannya kami amankan ibu korban untuk pemeriksaan lebih lanjut atas tuduhan kekerasan terhadap anak," jelas AKP Muhamad Arvi.
Baca juga: Wanita Ini Alami Gagal Pernapasan & Meninggal, Keluarga Murka, Aniaya Perawat: Pendengaran Terganggu

Kini sang anak menderita trauma mendalam atas perbuatan ibunya.
Mentalnya terguncang akibat berkali-kali dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri.
Hal itu membuat korban sulit menjelaskan semua kekerasan yang ia terima.
"Saat ini kondisi korban masih trauma dan belum bisa menjelaskan semua kekerasan yang ia terima," terang Kasat, Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhamad Arvi.
Kini ibu korban telah diamankan kepolisian setempat.
Kepolisian berusaha memeriksa lebih lanjut kasus tersebut.
"Akibat perlakukannya kami amankan ibu korban untuk pemeriksaan lebih lanjut atas tuduhan kekerasan terhadap anak," jelas Muhamad Arvi. (Tribun-Medan/Alfiansya)
Diolah dari berita tayang di Tribun-Medan
Sumber: Tribun Medan
Emosi Ibunya Nikah Lagi, Kakak Adik di Bangkalan Bacok Ayah Tiri hingga Tewas, Dibunuh depan Balita |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Sempat Linglung, Eks Rekan Kerja Korban di Bank |
![]() |
---|
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|