Breaking News:

Berita Kriminal

SIASAT LICIK! Pria di Lombok Cekoki 2 Wanita hingga Tak Sadarkan Diri dan Disetubuhi Secara Bergilir

BIADAB! teman sendiri tega cekoki miras ke 2 wanita di lombok hingga tak sadarkan diri, kini dirudapaksa secara bergilir

Editor: Damar Klara Sinta
Kompas.com
ILUSTRASI - pria tega cekoki korban dan rudapaksa 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - TAK BERAKAL! seorang teman tega cekoki dua wanita di Lombok hingga tak sadarkan diri. 

Ternyata aksinya tersebut ialah siasat licik untuk menikmati tubuh temannya. 

Setelah temannya tak sadarkan diri

Pelaku langsung menyetubuhi korban secara bergilir dengan temannya. 

Korban mengaku tak ingat apapun saat kejadian itu. 

Saat ini korban nampak sangat trauma. 

Mengetahui kondisi korban, keluarga akui tak terima. 

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Syahwat Sudah Menggebu, Sejumlah Pria Nekat Rudapaksa Gadis 13 Tahun di Lapangan Bola

Kini keluarga melaporkan aksi tak terpuji pelaku ke kantor polisi setempat. 

Lantas, bagaimana kronologinya? 

ILSUTRASI - wanita dirudapaksa secara bergilir
ILSUTRASI - wanita dirudapaksa secara bergilir (hoy.com/Colombiareports.com)

Dua pelajar wanita di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga menjadi korban pemerkosaan oleh rekannya sendiri seusai pesta miras.

Terduga pelaku yaitu RN beserta dengan kawan-kawannya. Mereka melancarkan aksi pemerkosaan di rumah terlapor pada 22 Juni 2023.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, kasus pemerkosaan itu bermula saat kedua korban, AGR (13) dan RW (14), ditelepon oleh pelaku untuk pesta miras.

"Saat itu korban dihubungi melalui telepon oleh terlapor untuk diajak pesta miras jenis tuak di rumah terlapor,

Lalu korban mengiyakan kemudian korban dijemput oleh teman terlapor yang tidak diketahui identitasnya," kata Nikolas melalui pesan singkat, Senin (3/7/2023).

Setelah sampai di rumah terlapor, korban kemudian diajak oleh para pelaku untuk pesta miras di gazebo di tengah sawah yang tak jauh dari rumah terlapor.

"Setelah selesai meminum minuman keras,

Baca juga: BEJAT! Syahwat Sudah Memenuhi Pikiran, Dukun Cabul Mamang Ompong Tega Rudapaksa Gadis 16 Tahun

Selanjutnya dibawa ke rumah terlapor lalu sesampai di sana korban diperkosa secara bergiliran oleh terlapor dan kawan-kawan," kata Nikolas.

Menurut Nikolas, dari keterangan korban, mereka diperkosa saat dalam keadaan tidak sadarkan diri usai pesta miras.

ILUSTRASI - pelaku cekoki miras hingga korban tak sadarkan diri
ILUSTRASI - pelaku cekoki miras hingga korban tak sadarkan diri (Tribunnews)

"Saat itu korban dalam keadaan tidak sadar akibat pengaruh minuman keras," ungkap Nikolas.

Atas kejadian tersebut, RI (30), selaku kakak kandung korban melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polres Lombok Timur untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

BERITA LAINNYA, ASTAGFIRULLAH! Syahwat Sudah Menggebu, Sejumlah Pria Nekat Rudapaksa Gadis 13 Tahun di Lapangan Bola

Astagfirullah! syahwat sudah menggebu, 4 pria nekat rudapaksa gadis 13 tahun di lapangan bola.

Seorang gadis berinisial NHS (13) asal Mamuju, Sulawesi Barat, menjadi korban kebiadaban 4 pria.

NHS diduga dirudapaksa sejumlah pria mabuk secara bergiliran di sebuah lapangan bola.

Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman.

Dilansir dari Kompas.com (28/6/2023) aksi rudapaksa sejumlah pria ini membuat korban sempat dirawat di rumah sakit.

Kini keluarga korban telah melaporkan kejadian biadab tersebut ke penyidik Polresta Mamuju, pada Selasa (27/6/2023).

Kronologi versi polisi

Ilustrasi wanita disetubuhi.
Ilustrasi wanita disetubuhi. (tribunnews/ilustrasi)

Korban awalnya dirudapaksa oleh satu pelaku di lapangan bola Kalibibing, Mamunyu, Mamuju pada Kamis (22/6/2023).

Setelah kejadian naas tersebut korban kembali digagahi dua pria berbeda di tempat yang sama.

Aksi tersebut dilakukan ketiga pelaku di bawah pengaruh minuman beralkohol.

Baca juga: BEJAT! Syahwat Sudah Memenuhi Pikiran, Dukun Cabul Mamang Ompong Tega Rudapaksa Gadis 16 Tahun

Dari kejadian tersebut kepolisian menangkap 3 pelaku di antaranya adalah Sa (18), An (16) dan Mi (16).

"Saat terjadi terakhir itu, 3 orang tersangka sementara minum-minuman keras di lapangan sepak bola Kalibibing."

"Saat sedang minum-minuman ini datang korban untuk cerita-cerita, tapi dia tidak mabuk," kata Herman.

Polisi menyebutkan jika ketiga pelaku merudapaksa NHS secara bergiliran.

Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual (Kompas.com)

Modus pelaku awalnya mengajak korban untuk menemani ke sudut lapangan.

Usai sampai di lokasi yang dijanjikan, NHS dipaksa untuk mau disetubuhi.

"Dia (pelaku) bujuk-bujuk, pelaku, sampai terjadi persetubuhan."

"Setelah selesai, pelaku yang satu lagi ajak korban, dan akhirnya terjadi lagi," ujar Herman.

Baca juga: Naudzubillah! Syahwat Tak Terkendali, 2 Oknum Polisi Rudapaksa Wanita di Ambon, Korban Alami Trauma

Kini ketiga pelaku sudah diciduk pihak kepolisian unit Resmob Polresta Mamuju.

Usai menangkap 3 orang, polisi kembali menangkap 1 orang pelaku lainnya.

Mirisnya 1 orang pelaku ini adalah mantan pacar korban sendiri.

ILUSTRASI pria cabuli gadis di bawah umur.
ILUSTRASI pria cabuli gadis di bawah umur. (Bangkapost)

Mantan pacar korban diketahui telah menyetubuhi NHS setahun yang lalu.

Total ada 4 pelaku yang kini ditahan di Polresta Mamuju, Sulawesi Barat.

Pengakuan keluarga korban

Pihak keluarga korban mengaku jika tidak hanya 4 pelaku saja yang telah menyetubuhi korban.

Mereka menduga ada pelaku lain yang telah rudapaksa korban yang masih di bawah umur.

Meski demikian penyidik belum bisa menyimpulkan, pasalnya korban mengaku hanya 4 orang yang menyetubuhinya.

"Penyidik kasi tenang dulu perasaan korban baru kemudian dilakukan pemeriksaan"

"biar betul-betul keterangan korban akurat," kata Herman.

Penyidik kini fokus menenangkan mental korban agar keterangan yang diberikan lebih akurat. (Kompas.com/ Idham Khalid)

Berita ini diolah oleh Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniKasus SeksualrudapaksaCekoki MirasKorban TraumaLombok Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved