Breaking News:

Berita Kriminal

DERITA Sopir Taksi Online, Mobilnya Digondol Oknum TNI, Tak Bisa Kerja, Padahal Istri Mau Lahiran

Sopir Taksi di Deliserdang, Sumatera Utara mengaku mobilnya raib digondol oknum TNI, kini kesulitan nafkahi keluarga.

Editor: Dika Pradana
Tribun
ILUSTRASI pencurian mobil. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nestapa sopir taksi online bernama Rizki Idana yang mengaku mobilnya digondol oknum TNI.

Korban Rizki Idana mengaku memiliki kesulitan dalam menafkahi keluarganya setelah mobilnya raib.

Hingga kini mobil milik Rizki tersebut masih tak diketahui keberadaannya.

Buntora Manalu, oknum TNI Yon Zipur I/Dhira Dharma bawa kabur mobil taksi online dan kini dalam pelarian
Buntora Manalu, oknum TNI Yon Zipur I/Dhira Dharma bawa kabur mobil taksi online dan kini dalam pelarian (TribunMedan)

Mirsnya lagi, mobil yang setiap harinya digunakan untuk bekerja tersebut harus raib menjelang istrinya melahirkan.

Rizki Idana mengaku mobilnya dibawa kabur oknum anggota TNI Buntora Manalu kini merana.

Warga Dusun V Klambir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara itu tak bisa mencari uang untuk menafkahi keluarganya.

Sebab, mobil taksi online satu-satunya yang biasa dipakai mencari uang kini raib entah kemana dibawa Serda Buntora Manalu, anggota Yon Zipur I/Dhira Dharma, Helvetia, Kodam I Bukit Barisan.

Pilunya hati Rizki ketika mobil itu hilang tiga minggu sebelum istrinya melahirkan anak kedua.

Baca juga: SYOK! Warga Asahan Temukan Gudang Berisi Bra & CD Emak-emak, Banyak yang Kehilangan:Pelaku Misterius

Pascakehilangan pada 31 Mei, dia pun kalang kabut untuk mencari uang biaya persalinan anaknya.

"Mobil saya hilang 3 Minggu sebelum istri saya melahirkan anak kedua kami. Itu mobil satu-satunya untuk saya mencari nafkah, menghidupi keluarga saya,"kata Rizki Idana, Selasa (4/7/2023).

Usai mobilnya hilang, untuk membeli susu anak dan menafkahi keluarga, Rizki terpaksa minta-minta ke keluarga dan orangtuanya.

Saat ini dia berharap Pomdam I Bukit Barisan dan Polisi mampu menangkap Serda Buntora Manalu agar mobilnya kembali.

"Untuk kebutuhan cuma minta bantuan sama orangtua dan saudara," ungkapnya.

Baca juga: ASTAGA! Lapor Polisi Kasus Pencurian Motor, Pria Ini Syok Pelaku Ternyata Anaknya, Setahun Tak Jumpa

ILUSTRASI pencurian mobil.
ILUSTRASI pencurian mobil. (Tribun)

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian mengatakan bahwa Serda Buntora Manalu sudah dua bulan lari dari kesatuan.

"Yang bersangkutan sudah desersi dari bulan Mei kemarin," kata Rico.

Terkait sudah sampai mana penyelidikan yang dilaporkan korban, Rico belum dapat menjelaskan.

Pihaknya segera menyampaikan hasil penyelidikan apabila Buntoro sudah diamankan.

"Belum bisa kita cek laporannya," ucapnya.

Baca juga: MENEGANGKAN! Komplotan Perampok Satroni Salon di Medan, Korban Pasrah, Pelaku Tembakkan Airsoftgun

ILUSTRASI pencurian mobil.
ILUSTRASI pencurian mobil. (Tribun)

Kronologis Kejadian

Peristiwa pencurian terjadi pada 30 Mei 2023 lalu.

Korban menjelaskan, pada 30 Mei dinihari sekira pukul 01.00 WIB, ia mendapat orderan taksi online.

Adapun lokasi penjemputan di Hotel Lonari, Jalan Letjen Jamin Ginting menuju Sagita Spa, Jalan Ringroad, Medan.

Sesampainya di lokasi, terduga pelaku membayar sekitar Rp 20 ribu.

Beberapa jam berselang, terduga pelaku tadi menghubunginya di luar aplikasi.

ILUSTRASI pencurian mobil.
ILUSTRASI pencurian mobil. (TribunJogja)

Buntora Manalu minta tolong supaya diantar ke Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, tetapi tanpa menggunakan aplikasi.

Kepada korban, oknum TNI tadi beralasan akan mengambil mobil yang dibawa temannya.

Pada 30 Mei sekira pukul 19:00 WIB, berangkatlah korban menuju Simpang Pemda, Medan Selayang menjemput terduga pelaku.

Sekira pukul 19:30 WIB, keduanya sama-sama berangkat menggunakan mobil korban menuju ke Perbaungan.

ILUSTRASI pencurian mobil
ILUSTRASI pencurian mobil (auto-theft.info)

Sesampainya di lokasi sekira pukul 22.00 WIB, ternyata Buntora Manalu tidak berhasil menemui rekannya yang disebut tadi, dan meminta supaya balik lagi ke Medan.

"Dia minta balik lagi Medan karena enggak jumpa rekannya," kata Rizki Idana, Senin (3/7/2023).

Pada Rabu 31 Mei dinihari sekira pukul 01.00 WIB, mereka berangkat dari Perbaungan ke Medan.

Disini pelaku meminta di antar ke sebuah warung kopi di sekitar kompleks Tasbih Medan.

Sesampainya di lokasi, korban diajak bergabung dengan rekan pelaku.

Sekira pukul 02.00 WIB, pelaku meminta diantar kembali ke Hotel Lonari, Jalan Letjen Jamin Ginting.

ilustrasi pencurian mobil
ilustrasi pencurian mobil (Istimewa via TribunLampung)

Dia mengajak korban menginap bersama dengan alasan besok akan kembali diajak mencari mobil yang dibawa rekannya itu.

Singkat cerita, korban terlelap sampai akhirnya baru terbangun sekira pukul 13.15 WIB.

Ketika terbangun inilah korban mulai curiga karena pelaku sudah tidak ada di kamar.

Lantas korban keluar dan melihat kalau mobilnya pun sudah tidak ada di parkiran.

Saat ditanya ke petugas hotel, pelaku meninggalkan lokasi sekira pukul 07.00 WIB dan beralasan membeli sarapan.

Merasa jadi korban penipuan dan pencurian, lantas ia pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Tuntungan dan Pomdam I Bukit Barisan.

Namun hingga hari ini mobil dan pelaku belum tertangkap.

Saat didatangi ke markas Yon Zipur I/Dhira Dharma, atasan pelaku bilang bahwa Buntora Manalu sudah tidak masuk dinas sejak April 2023.

"Siang itu juga saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Tuntungan," ucapnya.

Kini, Rizki masih berharap mobilnya bisa kembali ke tangannya.

Berita ini telah diolah dari artikel TribunMedan.com.

Sumber: Tribun Medan
Tags:
berita viral hari inisopirtaksimobiloknum tniistriDeliserdang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved