Berita Kriminal
Total Uang di Rekening Dormant yang Diincar Penculik Kacab Bank BUMN Capai Rp70 M, Ada Banyak ATM
Terungkap total uang di rekening dormant yang diincar penculik Kacab Bank BUMN, capai Rp70 Miliar, ada banyak rekening dan bank lain.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Total Uang di Rekening Dormant yang Diincar Penculik Kacab Bank BUMN Capai Rp70 M, Ada Banyak ATM
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polisi akhirnya mengungkap fakta mencengangkan di balik kasus penculikan Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta, yang ternyata berkaitan erat dengan rekening-rekening dormant berisi miliaran rupiah.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengungkapkan bahwa para pelaku mengincar dana yang tersimpan di rekening tidak aktif dengan nilai yang sangat besar.
“Kalau pastinya kita belum tahu, cuma kalau dari yang sudah teridentifikasi kemarin ya cukup tinggi. Iya ada Rp 60 miliar apa Rp 70 miliar,” ujar Wira saat memberi keterangan pers pada Selasa, 23 September 2025.
Uang dalam jumlah fantastis itu diketahui tersebar dalam beberapa rekening yang masuk kategori dormant atau tidak aktif selama periode waktu tertentu.
Menurut Wira, rekening tersebut tidak hanya berada dalam satu bank, melainkan tersebar di beberapa institusi keuangan berbeda.
“Ada beberapa rekening, nggak sampai puluhan. Kalau yang di bank lain ada lain lagi. Ada beberapa bank lain,” jelasnya lebih lanjut.
Keberadaan dana besar inilah yang kemudian memicu niat jahat dari para tersangka untuk mencoba menguasainya melalui jalur ilegal.
Kronologi penculikan pun mulai terkuak saat pihak kepolisian mendalami keterlibatan tersangka berinisial C, yang belakangan diketahui bernama Ken.
Ken diduga kuat sebagai otak di balik skenario penculikan yang berujung kematian tersebut, dengan modus awal untuk memindahkan dana dari rekening dormant.
Dalam penyelidikan, diketahui bahwa Ken sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan seorang pengusaha bernama Dwi Hartono alias DH.
Kepada Dwi Hartono, Ken mengutarakan niatnya untuk “memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampung.”
Baca juga: Misteri Sosok S, Pelaku Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta di Bekasi, Masih Diburu Polisi

Demi merealisasikan rencana tersebut, Ken bahkan sudah mengambil langkah serius dengan menyiapkan tenaga ahli di bidang teknologi informasi.
“Sehingga dalam rencana ini, C alias Ken sudah menyiapkan tim IT,” ungkap Wira dengan nada serius saat menjelaskan kronologi pada 16 September 2025.
Namun, niat itu tidak bisa berjalan mulus tanpa persetujuan dari kepala cabang bank, yang dalam hal ini adalah korban, Mohamad Ilham Pradipta.