Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Satu Keluarga Tewas karena Tanah Longsor di Bali, Kondisi Mengenaskan, Rumah Rata Tanah

INNALILLAHI! bencana alam melanda Bali, tanah longsor menewaskan satu keluarga di Bali, kondisinya cukup mengenaskan, rumah hancur

Editor: Damar Klara Sinta
TribunJateng.com
ILUSTRASI - tanah longsor di Bali tewaskan satu keluarga 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - TRAGIS! satu keluarga tewas usai di landa Tanah Longsor, kondisi mengenaskan, rumah sudah rata dengan tanah. 

Baru saja tanah longsor melanda Karangasem, Bali. 

Bencana alam tersebut juga menewaskan satu keluarga, terdiri dari kakek, nenek, dan cucu. 

Kondisi korban nampak sangat mengenaskan

Bahkan rumah korban pun sudah hancur rata dengan tanah. 

Bagaimana kronologinya? 

Korban meninggal dunia tertimbun tanah longsor di Banjar Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Provinisi Bali bertambah menjadi tiga orang.

Baca juga: 13 Orang Meninggal Korban Badai Tropis Nalgae di Filipina, Warga Terdampak Banjir & Tanah Longsor

Korban ketiga adalah seorang nenek bernama Ni Nyoman Ririg (75).

Dia mengembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat di RSUP Sanglah Denpasar, Minggu (9/7/2023).

ILUSTRASI - tanah longsor di Bali tewaskan satu keluarga
ILUSTRASI - tanah longsor di Bali tewaskan satu keluarga (TribunJateng.com)

Sedangkan suami Ni Nyoman yakni I Wayan Tunas (78) dan cucunya I Komang Aditnya (17) lebih dulu ditemukan meninggal karena bencana tanah longsor itu.

"Korban meninggal dunia kemarin pagi di RSUP Sanglah.

Dengan demikian tiga orang seluruh korban tanah longsor di Desa Tribuana meninggal dunia," ujar Sekretaris BPBD Karangasem, Putu Eka Tirtana, Senin (10/7/2023).

Menurutnya korban terakhir yakni Ni Nyoman Ririg sempat mendapatkan perawatan selama tiga hari sejak Jumat (7/7/2023).

Saat itu dia mengalami patah pada bagian kaki kiri. Jenazah korban langsung diserahkan pada pihak keluarga.

"Jenazah korban langsung diupacarai secara adat kemarin," katanya.

Baca juga: INNALILLAHI! Pasutri Lansia Tewas Terseret Longsor di Tasikmalaya, Tubuh Terkubur Tanah, Rumah Remuk

Sebelumnya, suami Ni Nyoman Ririg, yakni meninggal dunia setelah tertimbun longsor, Jumat (7/7/2023).

Sementara cucunya, I Komang Aditya (15) sempat hilang dan ditemukan meninggal dunia, Minggu (9/7/2023).

ILUSTRASI - Tanah Longsor
ILUSTRASI - Tanah Longsor (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Ia menyampaikan, rumah korban berada di dataran tinggi dengan kondisi tanah tidak stabil.

Semua bangunan rumah korban terdorong tanah longsor, Kamis (6/7/2023) malam. Material longsor pun menimbun sekeluarga tersebut.

"Bangunan rumah korban hancur,

Lokasinya memang berada di ketinggian,

Baca juga: UPDATE Kondisi Manado Pasca Diterjang Gelombang Tinggi, Banjir hingga Tanah Longsor, 6 Orang Tewas

Di lokasi itu hanya ada 2 KK rumah,

Adapun anak I Wayan Tunas bekerja di Denpasar sehingga anaknya, Komang Aditya dititipkan di kakeknya," ujarnya.

BERITA LAINNYA, 13 Orang Meninggal Korban Badai Tropis Nalgae di Filipina, Warga Terdampak Banjir & Tanah Longsor

Badai tropis Nalgae di Filipina tewaskan belasan orang dampak banjir dan tanah longsor.

Negara Filipina kini dilanda badai tropis Nalgae yang akibatkan bencana banjir dan tanah longsor.

Setidaknya update terbaru 13 orang meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di Filipina Selatan.

"Sedikitnya 10 korban tewas berasal dari kota Datu Blah Sinsuat yang dilanda banjir di pulau Mindanao," kata Kepala Pertahanan Sipil Pemerintah Daerah Naguib Sinarimbo, Jumat (28/10/2022).

Tim penyelamat membantu warga mengungsi di Kalamansig, Sultan Kudarat pada 28 Oktober 2022, akibat hujan lebat yang mengakibatkan banjir yang dibawa oleh Badai Tropis Nalgae.
Tim penyelamat membantu warga mengungsi di Kalamansig, Sultan Kudarat pada 28 Oktober 2022, akibat hujan lebat yang mengakibatkan banjir yang dibawa oleh Badai Tropis Nalgae. (Handout / Unit Maritim Regional 12 - Polisi Maritim Sultan Kudarat / AFP)

Dikutip Al Jazeera, tim penyelamat dengan perahu karet menemukan tiga mayat lagi di kota tetangga Datu Odin Sinsuat.

Kantor berita AFP melaporkan, korban ditemukan saat tim penyelamat menyisir daerah banjir di sekitar Kota Cotabato.

"Kami berharap tol akan berakhir di sana," katanya.

Tim penyelamat dan unit militer menyisir daerah lain

Ilustrasi badai tropis Nalgae di Filipina.
Ilustrasi badai tropis Nalgae di Filipina. (Twitter.com)

Tim penyelamat termasuk unit militer juga memeriksa daerah lain di mana banjir dan tanah longsor telah dilaporkan.

Hujan deras mulai Kamis malam di wilayah miskin Mindanao yang memicu banjir bandang dan tanah longsor.

Baca juga: HOROR! Banyak Peti Mati Berisi Jasad Manusia Berserakan, Tersapu Badai & Sulit Dimasukkan ke Tanah

Badan Prakiraan Cuaca Filipina di Manila mengatakan badai hujan itu terkait dengan Badai Tropis Nalgae, yang menuju ke utara Filipina.

Hampir 5.000 orang dievakuasi

Ilustrasi badai tropis Nalgae yang melanda Filipina.
Ilustrasi badai tropis Nalgae yang melanda Filipina. (Twitter.com)

Kantor Pertahanan Sipil mengatakan hampir 5.000 orang telah dievakuasi dari daerah rawan banjir dan tanah longsor menjelang pendaratan yang diperkirakan di Nalgae pada Sabtu atau Minggu.

Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina mengatakan pada Jumat pagi bahwa badai Nalgae (dikenal secara lokal sebagai Paeng) kemungkinan akan meningkat dalam 24 jam ke depan.

Baca juga: Daerah Tempat Tinggal Diterpa Badai Ida, Rumah Mewah Cardi B Kebanjiran: Ya Tuhan, Mulai Tenggelam

Kemungkinan akan menyebabkan banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan, dan angin mungkin mencapai kekuatan angin kencang. kekuatan.

Badai Tropis Nalgae "diperkirakan akan semakin meningkat saat bergerak di atas perairan hangat Laut Filipina.

"Badai tersebut dapat mencapai kategori badai tropis yang parah dalam waktu 24 jam ... kecil kemungkinannya untuk mencapai kategori topan", kata badan tersebut. (Kompas.com/ Hasan) 

Berita ini diolah oleh Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inibencana alamtanah longsorsatu keluarga tewasKondisi MengenaskanRumah Hancur
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved