Berita Kriminal
GELAP MATA! Suami & Dua Ipar Bacok Teman Istri di Sidoarjo, Kritis: Cemburu Lihat Aksi Boncengan
Cemburu lihat istri dibonceng teman laki-lakinya, suami nekat membacok pria tersebut di Sidoarjo.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dibutakan cemburu, gegara istri diboncengkan teman laki-lakinya, suami dan ipar di Sidoarjo, Jawa Timur ngamuk.
Nahasnya, pria yang menjadi korban amukan tersebut dibacok oleh suami dari temannya.
Dalam insiden ini, sebanyak tiga warga Sidoarjo, Jawa Timur, diduga terlibat pengeroyokan.

Kasus ini mengakibatkan seorang pria mengalami luka serius.
Peristiwa itu diawali salah seorang pelaku yang cemburu karena istrinya ikut korban dengan sepeda motor.
Kasus ini telah dilimpahkan ke kepolisian setempat.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, kasus itu bermula ketika pelaku, ASR (47), berada di rumahnya Desa Jemirahan, Jabon, Sidoarjo.
Diketahui, insiden menegangkan ini terjadi pada Jumat (30/6/2023).
Baca juga: HABIS Urat Malu, Istri Syukuran Hamil 7 Bulan, Suami Hobi Curi CD Wanita, Polisi: Punya Tetangga
Kemudian, istri pelaku berpamitan bersama temamnya untuk mencari sepeda motor yang sempat digadaikan di wilayah Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
“Sesampainya di rumah, istri pelaku membonceng korban." kata Wahyu, di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (12/7/2023).
"Hingga timbul rasa cemburu dari pelaku dan marah terhadap korban," tambahnya.
ASR yang sudah marah tersebut melemparkan sejumlah pertanyaan kepada korban, S (37), warga Candi, Sidoarjo.
Jawaban yang tak memuaskan membuat ASR langsung memukuli S hingga tersungkur.
Baca juga: NESTAPA Pria Tuli di Indramayu, Terserempet Kereta Api, Kaki Putus, Warga Histeris:Ya Allah Tolong

Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah untuk mencari barang.
Ia pun berpapasan dengan saudara iparnya, yakni PA (29), tengah membawa sabit dan pisau.
"Tersangka (ASR) mengambil sabit dan dibacokkan ke kepala korban sebanyak satu kali, hingga berdarah dan pegangan sabit terlepas," jelasnya.
Bahkan, ia mengambil kembali pisau yang masih berada di tangan saudara iparnya.
Baca juga: Boleh Cium? Kisah Pilu Artis Nyaris Digagahi Sopir Taksi, Malah Ngajak Nginep: Di Hotel Aja Yuk!

Dia langsung mengayunkanya ke kepala bagian atas korban.
Pada saat itu, dia masih meneruskan tindakan itu meski dilerai ibu mertuanya.
PA yang awalnya hanya melihat, akhirnya ikut terbawa emosi iparnya.
Pria tersebut kemudian mengambil kursi dan memukulkan ke bagian punggung korban sebanyak dua kali.
Tak lama, saudara ipar Amin yang lainya, AZM (21) datang ke lokasi kejadian.

Ia juga ikut terbakar emosi, hingga melemparkan paving yang mengenai kepala korban.
"Tetangga sekitar melerai dan korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong," ucapnya.
Atas pengeroyokan yang dilakukan oleh Amin, Pujianto, dan Akhmad tersebut, korban mengalami luka terbuka di kepala bagian kanan, kiri, dan memar di punggung, tangan, perut serta leher.
Akibat insiden ini, pelaku dikenakan sejumlah pasal.
Sementara itu, pelaku juga terancam hukuman penjara sebilan tahun.
"Terkait kejadian pengeroyokan ini, ketiga pelaku dikenakan Pasal 170 ayat (2) KUHP. Ancaman hukuman penjara sembilan tahun,” tutupnya.
SADIS! Pria di Nganjuk Bacok Teman 3 Kali hingga Tewas, Cekcok saat Ditagih Utang, Simpan Sakit Hati
SADIS! Gara-gara persoalan uang pinjaman sebesar Rp 50.000, seorang pria tega membacok temannya hingga tewas.
Peristiwa ini terjadi di Desa Tekenglagahan, Kecamatan Loceret, Nganjuk, Jawa Timur pada Minggu (9/7/2023).
Seorag pria berinisial S (27) ) membunuh temannya sendiri, MDB (28) karena perkara utang.
Korban berinisial MDB meninggal dengan kondisi luka bacokan di tubuhnya.
Bermula pinjam uang
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Nganjuk Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto mengungkapkan, pembunuhan itu dilatarbelakangi persoalan peminjaman uang.
Mulanya S meminjam uang ke temannya yakni MDB sebesar Rp 50.000.
Baca juga: TEGA! Suami di Ciapus Bunuh Sang Istri, Kesal Korban Punya Utang Rp 2 Juta, Cekcok Tak Mampu Lunasi

Uang itu akan digunakan S agar bisa menarik uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp 100.000.
Selanjutnya, korban pun menagih uangnya ke pelaku.
"Pada saat korban dan pelaku berada di hajatan tetangga, korban menanyakan uangnya ke pelaku dan dijelaskan pelaku bahwa uang sudah dikembalikan ke aplikasi Dana," kata Supriyanto, Minggu (9/7/2023).
Pembunuhan
MDB tak puas lantaran tak menerima uang dari pelaku seperti yang disebutkan S.
Mereka berdua kemudian terlibat cekcok soal uang tersebut.
"Kemudian korban (MDB) dan pelaku (S) pulang ke rumah masing-masing," kata dia.
Tapi ternyata S masih menyimpan sakit hati dan membacok temannya sampai meninggal dunia.
"Pelaku membunuh korban di dalam kamar dengan cara membacok leher korban tiga kali," kata Supriyanto.

Ditangkap
Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Nganjuk Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad menegaskan S telah ditangkap.
"Pelakunya sudah diamankan," kata dia.
Adapun jenazah korban dibawa ke rumah sakit.
"Korbannya meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk otopsi," katanya.
Berita ini telah diolah dari artikel Kompas.com.
Sumber: Kompas.com
Sosok Nurminah Wanita Tewas Dicor Kekasih di Lombok, Hendak Menikah, Pelaku Ternyata Sudah Beristri |
![]() |
---|
Pengakuan Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Jakpus, Panik 2 Kali Didatangi Polisi, Dapat Rp8 Juta |
![]() |
---|
Pilu Kondisi Jasad Ilham Kacab Bank BUMN di Jakpus, Banyak Luka Memar, Teman Korban: Tak Punya Musuh |
![]() |
---|
Eksekutor Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi Buron, 4 Penculik Memelas, Diduga Sudah Direncanakan |
![]() |
---|
Tangis Istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jaktim Pecah, Suami Diculik & Dibunuh, 4 Orang Ditangkap |
![]() |
---|