Berita Kriminal
HEBOH! Pria Cuma Pakai Celana Dalam Ini Digerebek Saat Hendak Cabuli Gadis 7 Tahun, Viral di Medsos
Seorang pria di Cirebon, Jawa Barat, digerebek warga dan TNI saat hendak cabuli gadis di bawah umur.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Seorang pria di Cirebon, Jawa Barat, digerebek warga dan TNI saat hendak cabuli gadis di bawah umur.
Bahkan, pelaku juga sudah lucuti baju dan cuma pakai celana dalam.
Pelaku pun panik saat aksi bejatnya dipergoki oleh warga dan TNI.
Warga dan TNI pun dengan cepat langsung menangkap dan membawa sang pelaku ke polisi.

Baca juga: TERLALU! Ayah di Subang Setubuhi Anak Kandungnya hingga Hamil, Pelaku Nyaris Tewas Dihajar Warga
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terekam detik-detik warga bersama anggota Bhabinsa TNI menangkap pria.
Pria tersebut rupanya hendak lakukan rudapaksa pada bocah usia tujuh tahun.
Tampak petugas Bhabinsa berseragam TNI bersama beberapa pria masuk ke dalam sebuah rumah.
Rumah tersebut tampak dalam kondisi kosong dan pintu tertutup.
Warga lalu mendobrak pintu dan didapati pelaku hendak melakukan aksinya merudapaksa seorang anak perempuan.
Pelaku sudah melucuti bajunya dan cuma pakai celana dalam.

Baca juga: BIADAB! Modus Bantu Kerjakan Tugas, Guru Olahraga di Semarang Lecehkan Siswinya, Korban Trauma Berat
Anggota TNI pun langsung menarik dan melumpuhkan pelaku.
"Mau ngapain kamu!" teriak petugas.
"Enggak ngapa-ngapain," ucap pelaku gelagapan.
Sedangkan seorang ibu-ibu langsung menarik korban keluar.
Melansir Tribun Jateng, penggerebekan ini terjadi di sebuah rumah kosong di Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Pelaku berusia 40 tahun dan korbannya yang jauh di bawah umur masih tujuh tahun.
Dilansir dari Kompas.com, tindakan asusila yang dilakukan pelaku bukanlah yang pertama kali.
Namun sudah sebanyak tujuh kali kepada korban.
Salah satu saksi, Nurhayati, mengatakan jika pelaku kerap keluar masuk membawa wanita yang bukan keluarga.
Warga yang resah pun sudah pernah menegur pelaku, tapi tak pernah digubris.
Hingga akhirnya warga menggerebek pelaku.
Namun ternyata, pelaku malah melakukan pelecehan kepada anak kecil.
"Apa tuh didobrak, pas didobrak, posisinya pelaku sudah hanya pakai daleman. Di dalem itu ada anak kecil."
"Ya Allah, marah, pelecehan anak kecil ya," kata Nurhayati saat ditemui Kompas.com di lokasi Rabu (13/7/2023).
Pelaku lalu dibawa ke Polsek Selatan Timur untuk diperiksa.
"Kami langsung mendatangi lokasi lalu interogasi pelaku," ucap Kapolsek Selatan Timur, AKP Fiekry Adi Pernama, dikutip dari Kompas.com.
"Berdasarkan pengakuan, aksi jahatnya ini sudah dilakukan tujuh kali kepada korban, yakni anak yang sama," imbuhnya.
Korban sendiri berasal dari keluarga kekurangan.
Orang tuanya juga dalam kondisi sedikit mengalami gangguan mental.
Kasus ini pun sudah dilimpahkan ke petugas Unit PPA Polres Cirebon Kota.

Berita Lainnya, Aksi Heroik, Lindungi Teman dari Pencabulan, Mahasiswa Ini Ditikam Sekuriti Kampus yang Lagi Mabuk
Aksi heroik dilakukan oleh seorang mahasiswa Universitas Islam Makassar ketika mencoba melindungi seorang mahasiswi dari aksi cabul seorang sekuriti kampus.
Aksi heroik tersebut dilakukan oleh mahasiswa bernama Alif Alamsyah (21) ketika melindungi mahasiswi berinisial BL (22) dari pencabulan yang dilakukan oleh sekuriti kampus.
Dalam aksinya, Alif Alamsyah berusaha sekuat tenaga mencoba menggagalkan aksi cabul yang hendak dilakukan oleh sekuriti bernama Sudirman (26).
Oleh Sudirman, Alif ditikam menggunakan senjata tajam yang dibawa pelaku.
Kejadian ini diketahui terjadi di depan Auditorium kampus UIM, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (4/5/2023) malam.
Mendapati kejadian tersebut, pihak kampus langsung bereaksi keras.
Kini nasib pelaku cabul tersebut terbilang memilukan.
Dikutip dari Kompas, pelaku sendiri saat ini telah dipecat oleh pihak kampus.
Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan UIM, Nurdin Tajri mengungkapkan semua proses hukumnya sepenuhnya diserahkan ke pihak kepolisian.
"Satpamnya dipecat dan diserahkan ke polisi untuk ranah hukumnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum sekuriti di kampus Universitas Islam Makassar (UIM) bernama Sudirman (26) ditangkap polisi usai melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap mahasiswa.
Baca juga: BEJAT! Pimpinan Ponpes Rudapaksa Santriwati, Modus Janjikan Surga, Ortu Tak Terima: Anak Saya Trauma
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di dalam kampus tepatnya di depan Auditorium kampus UIM, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (4/5/2023) malam.
Korban yang diketahui bernama Alif Alamsyah (21) mengalami luka tusukan di bagian dada sebelah kanan.
Selain itu, luka goresan juga didapati di tangan kirinya.
Akibat kejadian tersebut, Alif harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS).
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, peristiwa bermula kala pelaku yang dalam kondisi mabuk melakukan aksi pelecehan seksual terhadap mahasiswi berinisial BL (22).
Baca juga: BEJATNYA Pemuda Ini 10x Rudapaksa Pacarnya, Korban Ngos-ngosan, Ancam Sebar Aib, Kini Hamil 3 Bulan

BL yang merupakan senior Alif Alamsyah kemudian teriak saat dilecehkan oleh pelaku.
Pelaku yang panik, kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis badik hingga mengancam BL.
"Di situlah korban berusaha melindungi BL yang diancam dengan badik." kata Ngajib dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).
Namun pelaku yang saat itu dalam kondisi dibawah pengaruh minuman keras malah menikam korban, yang mengakibatkan korban mengalami luka tikam pada bagian dada sebelah kanan, serta pada bagian tangan kiri korban," tambahnya.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Ngajib pun mengimbau pihak keluarga dan rekan-rekan korban agar kasus ini diserahkan ke polisi untuk dilakukan proses hukum.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Teganya Guru Sekolah Minggu Rudapaksa 3 Gadis di Gereja, Nasib Korban Tragis: Hamil?

Dia mengingatkan agar tidak melakukan aksi balas dendam.
"Apalagi pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan berjanji akan memproses kasus ini dengan adil dan sesuai hukum yang berlaku." ujar Ngajib
Karena kita ketahui, peristiwa yang melibatkan mahasiswa apa lagi dengan adanya korban seperti ini, niatan untuk balas dendam teman-temannya itu tinggi," tambah.
Disamping pelaku telah dipecat, dirinya pun terancam berhadapan dengan hukum.
Aksi yang dilakukan oleh pelaku pun terbilang sadis.
Hingga kini proses hukum pun terus menghantui Sudirman.(TribunJatim.com/Alga)
Diolah dari berita tayang di TribunJatim.com
Anggun Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 M Sudah Beli Rumah, Sesumbar Bikin Garasi untuk 300 Mobil |
![]() |
---|
Suami di Pandeglang Banten Tega Bunuh Istri & Bayinya Gegara Kalah Judol, Punya Utang Rp11 Juta |
![]() |
---|
KKN di Ogan Ilir, Mahasiswi UMP Trauma jadi Korban Asusila Pengurus Karang Taruna, Disekap 3 Jam |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|
Eras Penculik Ilham Kepala Cabang Bank BUMN Kini Ajukan Justice Collaborator, Janji Ungkap Fakta |
![]() |
---|