Berita Viral
BEJAT! Pimpinan Ponpes Rudapaksa Santriwati, Modus Janjikan Surga, Ortu Tak Terima: Anak Saya Trauma
BEJATNYA pimpinan ponpes yang tega lakukan rudapaksa kepada santriwati dengan modus dijanjikan masuk surga, orangtua tak terima sang anak alami trauma
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Santriwati alami trauma karena kebejatan pimpinan pondok pesantren yang melakukan rudapaksa.
Pimpinan ponpes ajakan santriwati bersetubuh dengan iming-iming masuk surga.
Santriwati yang terus menerus disetubuhi pimpinan ponpes kini mengalami trauma berat dan langsung melaporkan ke orangtuanya.
Orangtua yang mendengar cerita anaknya tak terima, kini langsung melaporkan ke pihak berwajib.
Lantas bagaimana nasib korban dan seperti apa kondisi pelaku?
Seorang oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) berinisial LM (40) di Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat diduga memperkosa sejumlah santriwatinya.
Tindakan tersebut dilakukan dengan iming-iming bisa membuat korban masuk surga.
Baca juga: BEJATNYA Pemuda Ini 10x Rudapaksa Pacarnya, Korban Ngos-ngosan, Ancam Sebar Aib, Kini Hamil 3 Bulan
Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP Hilmi Manosson Prayogo menjelaskan LM telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Mapolres Lombok Timur.
"Modus tersangka ini meyakinkan korban anak, bahwa hubungan mereka telah direstui oleh nabi kemudian korban termakan bujuk rayu tersangka sehingga terjadilah pemerkosaan tersebut," terang Hilmi pada Kompas.com, Sabtu (6/5/2023).

Sejak 2022
Menurut Hilmi, pemerkosaan tersebut diduga dialami oleh sejumlah santriwati. Namun sementara baru dua santriwati yang melaporkan peristiwa itu ke polisi.
"Sementara sudah ada dua orang yang melaporkan LM, dan kami juga membuka ruang bagi korban lainnya untuk seger melapor dan berani mengungkap kasus ini, kami dari kepolisian sangat membutuhkan informasi dan kesaksian dari para korban agar kita bisa membuat terang benderang perkara ini," tekannya.
Salah satu pelapor adalah NN (17). Berdasarkan keterangan NN, pemerkosaan yang dilakukan LM terjadi sejak tahun 2022 hingga Maret 2023.
Kasus tersebut terungkap karena korban NN merasa tertekan dan sudah tidak sanggup melayani tersangka.
NN memutuskan untuk menceritakan pada orangtuanya. Tak terima, orangtua NN melaporkan LM pada aparat kepolisian.
Sumber: Kompas.com
Isi Surat Dokter Kandungan di Garut yang Divonis Penjara Atas Kasus Pelecehan, Tulis Cinta Istri |
![]() |
---|
Rayakan Ultah Anak di Bali, Artis Ternama Korea Jeon Hye Bin Malah Kecopetan, 132 Juta Rupiah Raib |
![]() |
---|
Potret Menkeu Purbaya Ajak Stafnya Makan Ayam Goreng di Warung Kaki Lima Sederhana, 'Pedas Banget' |
![]() |
---|
Terjebak Reruntuhan Ponpes Al Khoziny 3 Hari, Remaja Ini Berhasil Selamat, Kaki Kiri Terjepit Puing |
![]() |
---|
Motif Ibu Muda di Cipete yang Buang Bayi di Saluran Air, Sebut Khilaf Karena Sembunyikan Kehamilan |
![]() |
---|