Berita Kriminal
'Woy Janda Pirang' Murka Istrinya Dicibir, Suami Nekat Menghajar Pemabuk di Makassar, Korban Ditebas
Tak terima istri dicibir janda pirang, suami nekat menghajar hingga menebas parang pemabuk di Makassar
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak terimanya dicibir 'Janda Pirang', suami nekat menghajar hingga menebas parang pemabuk di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pemuda bernama Arif M (23) kini harus menderita sejumlah luka di sekujur tubuhnya setelah dianiaya oleh pria bernama Muslimin (34).
Kini korban tengah dirawat secara intensif di rumah sakit setelah ditebas parang.

Bukan tanpa alasan Arif M dianiaya oleh beberapa orang menggunakan senjata tajam.
Dia dianiaya lantaran meneriaki seorang pengendara bermotor yang sedang berboncengan.
Pada saat itu, korban meneriaki pasangan tersebut kata ejekan.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Pampang II, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Rabu (12/7/2023) malam.
Kini kasus tersebut telah dilimpahkan ke kepolisian setempat.
Baca juga: BERINGAS! 3 Juru Parkir di Sumedang Saling Bacok Kepala, Warga Syok Banjir Darah: Ya Allah, 1 Kritis
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando K Sambolangi mengatakan, insiden berawal kala Arif M dan beberapa rekannya sedang berpesta minuman keras (miras).
Arif dan kawan-kawan sedang mabuk-mabukan ditepi jalan.
"Di situ pelaku melintas bersama istrinya berboncengan, korban langsung meneriaki istri pelaku dengan kata-kata yang membuat pelaku tersinggung. Korban teriak janda pirang," ucap Lando kepada Kompas.com, Kamis (13/7/2023) malam.
Pelaku utama yang diketahui bernama Muslimin (34) kemudian mendatangi korban dan rekannya.
Baca juga: GELAP MATA! Suami & Dua Ipar Bacok Teman Istri di Sidoarjo, Kritis: Cemburu Lihat Aksi Boncengan

Dia langsung melabrak Arif dengan raut muka marah.
Muslimin akhirnya menghajar Arif lantaran tidak terima sang istri diteriaki dengan sebutan 'janda pirang'.
Pada saat itu, pelaku menganiaya pencibir istrinya.
Tak lama kemudian, Muslimin mengambil parang di bagasi motornya.
Arif langsung ditebas di depan teman-temannya dengan parang.
Baca juga: LANGKA! Lidah Pria Ini Mendadak Berbulu dan Berwarna Hijau, Dokter Ingatkan Hal Mengerikan: Bahaya!

"Saat itu pelaku dipukul oleh korban, di situ pelaku langsung mengambil parang yang dia simpan di bagasi motor dan langsung menganiaya korban," ucap Lando.
Korban pun sempat kabur dengan kondisi berdarah-darah.
Namun, saat itu keluarga pelaku juga tiba di lokasi usai dihubungi oleh istri pelaku.
"Setelah menganiaya pelaku menyimpan barang bukti parang ke kerabatnya." tegasnya lagi.
"Tapi berhasil diamankan. Total diamankan empat orang," ucapnya.
Kata Lando, untuk saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Panakkukang.

Pelaku diamankan guna proses hukum lebih lanjut.
Ia juga mengimbau agar pihak keluarga korban menyerahkan penuh proses hukum ke aparat kepolisian.
Kini polisi berusaha mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
Sementara itu, Arif hingga saat ini masih mendapatkan rasa trauma dan mendapatkan perawatan.
BERITA KRIMINAL LAINNYA! Pria di Nganjuk Bacok Teman 3 Kali hingga Tewas, Cekcok saat Ditagih Utang, Simpan Sakit Hati
SADIS! Gara-gara persoalan uang pinjaman sebesar Rp 50.000, seorang pria tega membacok temannya hingga tewas.
Peristiwa ini terjadi di Desa Tekenglagahan, Kecamatan Loceret, Nganjuk, Jawa Timur pada Minggu (9/7/2023).
Seorag pria berinisial S (27) ) membunuh temannya sendiri, MDB (28) karena perkara utang.
Korban berinisial MDB meninggal dengan kondisi luka bacokan di tubuhnya.
Bermula pinjam uang
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Nganjuk Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto mengungkapkan, pembunuhan itu dilatarbelakangi persoalan peminjaman uang.
Mulanya S meminjam uang ke temannya yakni MDB sebesar Rp 50.000.
Baca juga: TEGA! Suami di Ciapus Bunuh Sang Istri, Kesal Korban Punya Utang Rp 2 Juta, Cekcok Tak Mampu Lunasi

Uang itu akan digunakan S agar bisa menarik uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp 100.000.
Selanjutnya, korban pun menagih uangnya ke pelaku.
"Pada saat korban dan pelaku berada di hajatan tetangga, korban menanyakan uangnya ke pelaku dan dijelaskan pelaku bahwa uang sudah dikembalikan ke aplikasi Dana," kata Supriyanto, Minggu (9/7/2023).
Pembunuhan
MDB tak puas lantaran tak menerima uang dari pelaku seperti yang disebutkan S.
Mereka berdua kemudian terlibat cekcok soal uang tersebut.
"Kemudian korban (MDB) dan pelaku (S) pulang ke rumah masing-masing," kata dia.
Tapi ternyata S masih menyimpan sakit hati dan membacok temannya sampai meninggal dunia.
"Pelaku membunuh korban di dalam kamar dengan cara membacok leher korban tiga kali," kata Supriyanto.

Ditangkap
Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Nganjuk Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad menegaskan S telah ditangkap.
"Pelakunya sudah diamankan," kata dia.
Adapun jenazah korban dibawa ke rumah sakit.
"Korbannya meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk otopsi," katanya.
Berita ini telah diolah dari artikel Kompas.com.
Sumber: Kompas.com
Sosok Nurminah Wanita Tewas Dicor Kekasih di Lombok, Hendak Menikah, Pelaku Ternyata Sudah Beristri |
![]() |
---|
Pengakuan Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Jakpus, Panik 2 Kali Didatangi Polisi, Dapat Rp8 Juta |
![]() |
---|
Pilu Kondisi Jasad Ilham Kacab Bank BUMN di Jakpus, Banyak Luka Memar, Teman Korban: Tak Punya Musuh |
![]() |
---|
Eksekutor Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi Buron, 4 Penculik Memelas, Diduga Sudah Direncanakan |
![]() |
---|
Tangis Istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jaktim Pecah, Suami Diculik & Dibunuh, 4 Orang Ditangkap |
![]() |
---|