Breaking News:

Berita Viral

ASTAGFIRULLAH! Monyet Hitam Teror Masyarakat Kota Palopo, 2 Tukang Ojek Digigit hingga Terluka

Astagfirullah! monyet hitam teror masyarakat Kota Palopo, 2 tukang ojek jadi korban keganasannya.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Flickr
Ilustrasi monyet hitam menyerbu kantor polisi. Astagfirullah! monyet hitam teror masyarakat Kota Palopo, 2 tukang ojek jadi korban keganasannya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Astagfirullah! monyet hitam teror masyarakat Kota Palopo, polisi pun dibuat lari terbirit-birit.

Sejumlah monyet hitam (Macaca Tonkeana) meneror masyarakat Kota Palopo, Sulawesi Selaatan.

Kasus ini awalnya hanya terjadi di beberapa titik lokasi saja, namun kini aksi tetor monyet hitam semakin meluas.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Wara Utara, Ipda Achmad Madjid.

Dilansir dari Tribn Timur (15/7/2023) monyet hitam meresahkan tersebut bahkan sempat memasuki kantor polisi.

Monyet hitam yang masuk di Mapolsek Wara Utara di Balandai, Kota Palopo, Sulsel, Jumat (14/7/2023).
Monyet hitam yang masuk di Mapolsek Wara Utara di Balandai, Kota Palopo, Sulsel, Jumat (14/7/2023). (Dok warga)

"Pagi tadi monyet itu ada di Kantor Polsek (Wara Utara)," ucap Achmad.

Atas aksi teror monyet hitam tersebut ada anggota yang lari menyelamatkan diri.

Namun meskipun memasuki komplek kantor polisi monyet hitam tersebut tak melakukan perusakan.

Baca juga: Astagfirullah! 4 Bocah Baubau Diserang Monyet Liar, 1 Korban Alami Luka Cakar Saya Kira Kucing

Di hari yang sama seekor monyet hitam juga berkeliaran di perkampungan warga di Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara.

Kini peristiwa penyerangan monyet hitam tersebut tengah ditangai oleh sejumlah pihak.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Bara dan Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam terkait ini," kata Achmad.

Selain Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, polisi juga akan menggandeng dokter hewan untuk mengatasi hal tersebut.

Ilustrasi monyet hitam menyerbu kantor polisi.
Ilustrasi monyet hitam menyerbu kantor polisi. (Flickr)

"Kita juga berkoordinasi dengan dokter hewan bagaimana jika monyet tersebut di bius, apakah bahaya atau bagaimana."

"Intinya harus kita tangani dengan cepat jangan sampai ada korban lagi," tambahnya.

Menurut Tim Rescue Damkar Palopo Muhammad Nur Tandiwajangi, monyet tersebut turun dari habitat aslinya di gunung.

Menurutnya habitat asli monyet hitam kini mulai tergerus dengan kehadiran manusia.

Baca juga: Asik Ambil Video, Sepasang Remaja Malah Diserang Monyet Ekor Panjang di Pangandaran, Reaksinya Viral

"Sudah pernah kita evakuasi kemudian lepaskan lagi ke habitat aslinya karena itu hewan dilindungi habitatnya di Gunung Telluwanua," ujarnya.

Para monyet hitam tersebut menyerbu pemukiman warga untuk mencari makan.

"Mungkin saja habitatnya terganggu, jadi mereka turun ke kota untuk cari makan," ujarnya.

Monyet hitam Tonkean.
Monyet hitam Tonkean. (kontan.co.id)

Biasanya monyet tiba-tiba muncul di wilayah Kecamatan Bara, Telluwanua, Wara Utara, Wara Barat, Mungkajang, Sendana hingga Wara.

Monyet sering keluar masuk kota diduga untuk mencari makan sebab lokasi perkampungan berbatasan langsung dengan hutan.

"Monyet biasa datang secara berkelompok maupun hanya satu ekor, masyarakat merasa terganggu karena sembarang mengambil barang dan mengganggu siapa saja di dekatnya," kata Jumrana, warga Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Palopo, Sulsel, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: FAKTA Monyet Liar Bersarang di Rumah hingga Sekolah, Warga Panik, BPDB Kabupaten Tangerang Bertindak

Teranyar monyet liar menggigit dua tukang ojek hingga terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kemunculan monyet di jantung Kota Palopo menggegerkan warga.

Warga bersama petugas pemadam kebakaran yang berusaha menangkap monyet gagal.

Monyet endemik Sulawesi sulit ditangkap dan lari ke arah hutan.

"Kami berharap ada solusi dari seringnya monyet berkeliaran," harap Jumrana.

Bocah 10 tahun di Dairi Tewas Karena Rabies, Korban Tak Jujur Usai Digigit Anjingnya

Kasus rabies belakangan memang menghantui beberapa wilayah di Indonesia.

Kali ini kasus rabies kembali muncul di Dairi, Sumatera Utara (Sumut).

Penyakit yang identik dengan hewan peliharaan kini telah menjangkiti seorang anak kecil.

Diketahui seorang bocah 10 tahun terkena rabies hingga meninggal usai digigit anjing piaraannya.

Ilustrasi anjing rabies.
Ilustrasi anjing rabies. (Shutterstock/Victoria Antonova)

Dilansir dari Kompas.com (10/7/2023) peristiwa mengerikan tersebut terjadi usai korban bermain bersama anjingnya.

Menurut tetangga korban peristiwa tersebut terjadi sekitar tiga minggu yang lalu.

Awalnya anjing piaraan bocah tersebut menggigit namun tak terjadi apa-apa pada korban.

Baca juga: Luka Kecil Pilu Ayah di Bali Sempat Tolak ke RS, Kini Anak Meninggal Kena Rabies Digigit Anjingnya

Namun tak hanya sekali, anjing piaraan korban tersebut sudah dua kali melakukan hal demikian.

Hal itu diungkapkan Naek Angkat, tetangga korban yang selama ini mengetahui sang bocah saat bermain dengan anjingnya.

"Ini sudah kedua kalinya. Waktu itu sudah pernah digigit juga," kata Naek.

Namanya bocah, korban saat digigit anjing tidak langsung memberitahukan kepada orangtuanya.

ILUSTRASI bocah di Sumut tewas digigit anjing peliharannya, hewannya meninggal lebih dulu.
ILUSTRASI bocah di Sumut tewas digigit anjing peliharannya, hewannya meninggal lebih dulu. (Istimewa/ Tribunnews)

Sampai pada Minggu (9/7/2023) korban diketahui mengalami kejang-kejang akut.

"Ayahnya bilang, kalau anaknya kejang," kata Naek.

Gejala yang ditunjukkan korban mengarah ke kondisi terpapar rabies.

Baca juga: MENCEKAM! 21 Orang di NTT Terinfeksi Rabies, Penyakit Anjing Kian Ganas hingga Ada Korban yang Tewas

Ditambah lagi anjing yang menggigit bocah pada tiga minggu yang lalu sudah mati.

Orangtua yang khawatir pun segera mebawa bocah malang tersebut ke rumah sakit.

Korban dibawa orangtuannya menuju ke rumah sakit RSUD Sidikalang.

Sesampaikan di sana korban langsung dirujuk ke rumah sakit kota Medan untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Ilustrasi bahaya penyakit rabies.
Ilustrasi bahaya penyakit rabies. (Kolase Tribunnewsmaker)

Sayang saat perjalanan menuju ke rumah sakit di Kota Medan korban menghembuskan nafas terakhir.

Peristiwa mengerikan tersebut membuat sang ibu syok dan pilu.

Bagaimana tidak, sang ibu melihat anaknya meninggal secara memilukan karena rabies dari anjingnya sendiri.

"Boru-ku ini baik kali sama ku. Sayang kali boru ku ini samaku," kata ibu korban.

Baca juga: MENCEKAM! 21 Orang di NTT Terinfeksi Rabies, Penyakit Anjing Kian Ganas hingga Ada Korban yang Tewas

Mengetahui ada kasus rabies di wilayahnya, warga sekitar meminta pemerintah daerah segera bertindak.

Banyak warga ingin pemda mengadakan vaksin dan suntik rabies untuk semua hewan peliaraan.

"Saya minta kepada masyarakat juga sama-sama melakukan pengawasan," kata Naek Angkat.

Mengingat kasus rabies kini menjadi momok menakutkan masyarakat Indonesia, maka perlu diketahui tanda-tanda hewan piaraan terjangkit rabies.

(Tribunnewsmaker.com/Candra/Tribun-Timur.com)

Tags:
monyet hitamPalopoTeror Monyetpolisi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved