Berita Viral
TRAGIS! Gegara Ikannya Dimakan Kucing, Nenek di Situbondo Nekat Akhiri Hidup, Tewas Gantung Diri
Seorang nenek berinisial R (80) nekat mengakhiri hidup karena perkara ikannya dimakan oleh kucing.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Seorang nenek berinisial R (80) nekat mengakhiri hidup karena perkara ikannya dimakan oleh kucing.
Nenek itu nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kandang kambing, dekat rumah di Dusun Paddegan, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (18/7/2023).
Menurut informasi, korban ditemukan pertama kali oleh sang cucu.

Baca juga: TRAGIS! Hari Bahagia Seketika Jadi Duka, Bus Rombongan Pengantin di Lampung Masuk Jurang, 1 Tewas
Cucu korban, Jubri mengungkapkan perilaku neneknya sebelum mengakhiri hidup di kandang kambing.
Sang nenek kerap marah setelah ikannya dimakan kucing.
Dua hari sebelum ditemukan tewas tergantung, nenek R sempat mendatangi kediaman Jubri.
Nenek R marah-marah setelah ikannya dimakan kucing.
"Nenek saya sering uring-uringan kalau ada masalah," ujar Jubri saat ditemui di rumahnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Oleng & Terjatuh, Pemotor Wanita di Bojonegoro Tewas Terlindas Truk di Hadapan Ayahnya
Bahkan pada saat marah dan tidak pulang, lanjut Jubri, dirinya meminta dan menasehati nenek agar kembali pulang ke rumahnya.
"Saya sudah meminta nenek pulang setelah dua hari tidak pulang ke rumah," katanya.
Setelah adanya kabar peristiwa gantung diri, Kepala Desa Tanjung Kamal, H Maulana dan sejumlah anggota Polsek dan Koramin Mangaran mendatangi rumah korban.
Sementara, Kapolsek Mangaran, AKP Ayo Pandanaran melalui Banit Reskrim Polsek Mangaran, Bripka Muhammad Mualif membenarkan adanya warga yang ditemukan tewas gantung diri tersebut.
"Keluarga korban tidak mau diautopsi, sehingga membuat surat pernyataan dengan disaksikan Kades dan anggota koramil," ujar Bripka Muhammad Mualif.
*) DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Apabila Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Seperti Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
(TribunJakarta.com)
Diolah dari berita tayang di TribunJakarta.com
Sopir Bank Jateng yang Curi 10 M Sempat Sombong, Pede Akan Buka Usaha Rental 300 Unit Mobil |
![]() |
---|
Lisa Mariana Mengaku Terima Uang dari Ridwan Kamil untuk Anak, Minta Hasil Tes DNA Diperlihatkan |
![]() |
---|
Sopir Bank Jateng yang Gondol 10 M Buat Istri Malu, Padahal Istrinya Rela Jadi Ojol Demi Bantu Suami |
![]() |
---|
Purbaya Yudhi Sadewa Tegur Yudo Sadewa Soal IG Story Sindir Sri Mulyani, Sebut Masih Anak Kecil |
![]() |
---|
Sosok Natalius Pigai, Menteri Prabowo yang Kisah Cintanya Diunggah Hotman Paris, 3 Kali Ganti Pacar |
![]() |
---|