Berita Kriminal
'COPOT PAKAIANMU!' PNS di Sumut Dipaksa Telanjang, Diperas Rp 60Juta, Disundut Rokok: Nyaris Dibunuh
Seorang PNS di Sumatera Utara menjadi korban pemerasan dan pelecehan oleh pria yang dikenalinya.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Padang Lawas, Sumatera Utara mengaku diperas dan dipaksa telanjang oleh pelaku yang merupakan pria kenalannya.
Dalam insiden ini, korban tak bisa banyak berbuat lantaran diancam hendak dibunuh oleh pelaku
PNS bernasib malang tersebut mau tak mau harus menuruti permintaannya.

Dia dengan terpaksa menelanjangi dirinya sendiri lantaran mengikuti perintah pelaku.
Dikertahui, insiden mengenaskan ini menimpa PNS berinisial MSSH (37).
Sementara itu, pelaku pemerasan dan pelecehan tersebut berinisial MDAP (22).
Kini kasus tersebut telah dilimpahkan ke kepolisian.
Baca juga: SAYA GEDOR Satpam Mall Gerebek 2 Remaja Lagi Bercumbu di Toilet, Syok: Kerja Kelompok Biologi
Menurut polisi, aksi pemerasan dan pengancaman terhadap PNS warga Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas ini terjadi pada Senin (10/7/2023) lalu.
Kala itu, korbannya menerima telepon dari pelaku MDAP.
Pelaku MDAP mengajak korban untuk bertemu di satu rumah yang ada di Desa Bulu Sonik, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas.
Tanpa curiga, korban pun memacu mobilnya berniat menemui MDAP.
Baca juga: Naudzubillah! Saat Rumah Sepi, Ayah Sambung di Cirebon Nekat Rudapaksa Putrinya Sampai Hamil

Saat tiba di persimpangan jalan Desa Bulu Sonik, pelaku MDAP menjemput korban.
Pelaku MDAP meminta agar korban memarkirkan mobilnya di persimpangan jalan.
Lalu, korban pun dibawa menggunakan motor ke rumah kosong, yang masih berada di Desa Bulu Sonik.
Sampai di rumah kosong itu, oknum PNS tersebut disuguhi minuman jeruk kemasan oleh pelaku.
Baca juga: Wajah & Bibir Bengkak Remaja di Sumsel Babak Belur Nyaris Dilindas Pacar, Motor Dirampas: Ya Allah

Keduanya pun berbincang santai membahas sejumlah hal.
Tak lama ngobrol, pelaku MDAP meminta korban agar segera buka baju dan celana, dengan modus ingin diurut.
Karena tak curiga, korban lantas membuka semua pakaiannya.
Begitu pakain yang dipakai korban sudah copot semua, datanglah tiga pelaku lainnya.
Mereka adalah MJMP (24) warga Desa Parapat, Kecamatan Ulu Sosa, AH (23) dan AMMP (19) warga Lingkungan III dan VI, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun.

Ketiganya merupakan teman MDAP.
Lalu, mereka pun menuduh PNS tersebut telah melakukan perbuatan zina.
Merasa tak ada berbuat seperti itu, korban MSSH sempat membela diri.
Namun korban malah diancam dan disundut rokok oleh para pelaku.
Menurut Kasat Reskrim Polres Padang Lawas, AKP Hitler Hutagalung, para pelaku juga mengancam akan membunuh korban.
Kemudian, para pelaku meminta agar korban segera menyerahkan uang Rp 60 juta, jika tidak ingin masalah ini berlanjut.

Karena ketakutan, korban pun kemudian mentransferkan uang ke rekening satu diantara pelaku.
Setelah mendapatkan uang hasil pemerasan, para pelaku meninggalkan korban.
Karena tidak terima dengan insiden ini, korban kemudian melapor ke Polres Padang Lawas.
Dalam waktu singkat, para pelaku kemudian ditangkap di lokasi terpisah.
“Barang bukti yang disita dari pelaku berupa bukti transfer uang senilai Rp 60.000.000 dari Brimo, satu unit motor Kawasaki KLX tanpa nomor polisi, dan satu unit motor Yamaha RX King tanpa nomor polisi,” kata Hitler.
'Wajah & Bibir Bengkak' Remaja di Sumsel Babak Belur Nyaris Dilindas Pacar, Motor Dirampas: Ya Allah
Seorang remaja di Palembang, Sumatera Selatan nyaris tewas di tangan pacarnya yang pada saat itu sedang murka.
Remaja yang masih duduk di bangku SMP tersebut akhirnya babak belur ketika tubuhnya hampir dilindas motor oleh pacarnya.
Aksi kekerasan tersebut menimbulkan suara keribuatn yang memecah keheningan.

Warga pun segera menolongnya dan pelaku tersebut akhirnya kabur.
Dalam kasus ini, siswi SMP tersebut menjadi korban perampasan dengan cara dipukul oleh pacarnya sendiri hingga pingsan.
Sepeda motor dan handphone miliknya turut diambil pelaku setelah melakukan aksi pemukulan.
Korban RR (16) warga Jalan DI Panjaitan Gang Karang Luhur, Kecamatan Plaju yang terbujur lemah.
Baca juga: APES! Pria Kepergok Curi Koper Penumpang di Semarang, Korban Histeris, Pelaku Diamuk Massa
Korban dalam kondisi pingsan di Jalan Demak depan SMPN 31 Palembang ketika diselamatkan warga.
Warga setempat yang melihat korban tergeletak langsung membawanya ke rumah Ketua RT setempat.
Diketahui, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (22/7/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
Pelaku tak lain adalah pacarnya sendiri bernama, M Rasyid.
Baca juga: Saya Ditahan! Nasib Sopir Ojol di Banjarbaru, Dicekik Pakai Borgol oleh Penjaga Keamanan Restoran

Motor PCX dan handphone merk Infinix yang dipegang oleh korban dirampas oleh pelaku dengan cara memaksa.
Kini ayah korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang.
Menurut cerita Bustam (50) ayah korban mengatakan awal mula kejadian, ketika pelaku mengajak korban berkeliling menggunakan sepeda motor.
Lalu ketika di TKP pelaku meminta handphone korban.
Selain itu, motor korban juga diminta secara paksa.
Baca juga: GEGER! Penemuan Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Kondisi Membusuk, Kepala Ditutup: Diduga Dicekik

Namun, karena remaja tersebut tak ingin barangnya dirampas, dia memberontak.
Hingga pada akhirnya, pelaku nekat melakukan kekerasan pada kekasihnya.
"Awal cerita dikabari sama warga kalau anak sudah tergeletak." jelasBustam, Minggu (23/7/2023).
"Dia sama satu orang laki-laki, dipukul sampai jatuh dari motor." imbuhnya,
"Lalu anak saya ditolong oleh warga dan dibawa ke rumah Ketua RT setempat" tambahnya lagi.
Baca juga: MENCIUM Bau Busuk, Warga Syok, Ada Jasad Wanita Hamil Ditimbun Sampah:Tewas Dicekik Pacar di Jakarta

Setelah Bustam datang, korban dibawa ke Rumah Sakit BARI untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sebab korban mengalami memar di wajah dan leher.
Selain itu, bibir korban juga bengkak.
Tak sampai disitu, menurut cerita warga yang dia terima.
Pelaku hendak melindas putri kesayangannya yang sudah tak berdaya menggunakan sepeda motor.

"Pertama dicekik sama pelaku terus jatuh dari motor, dan dipukul." jelasnya.
"Kata warga iya mau dilindas tapi keburu warga datang pelaku langsung kabur , " ungkapnya.
Pelaku yang pacar korban, ternyata juga teman satu sekolah namun beda kelas dengan korban.
Bustam menduga kejadian ini seperti sudah direncanakan pelaku.
"Satu sekolah sama anak saya. Dia itu ngajak keliling dulu kan, barangkali sudah direncanakan sama dia (pelaku), " tandasnya.
Berita ini telah diolah dari artikel TribunMedan.com
Sumber: Tribun Medan
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Sempat Linglung, Eks Rekan Kerja Korban di Bank |
![]() |
---|
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|