Berita Kriminal
DORR! Begal di Rembang Ditembak Polisi Usai Kepergok Curi Motor, Ternyata Hasilnya Buat Mabuk
Dua orang begal diringkus polisi usai kepergok mencuri sepeda motor milik warga.
Editor: Eri Ariyanto
Sesudah itu, pelaku kembali meminta Agus mengarahkan kemudi ke jalan perkampungan yang tak jauh dari gerai ritel.
Tanpa curiga, Agus mengiyakan permintaan pelaku.

"Saya diarahkan ke Jalan Gunung Batur, Kelurahan Kademangan. Pelaku kembali bilang ingin mendatangi rumah temannya," terangnya.
Kondisi di Jalan Gunung Batur tengah sepi lalu-lalang warga.
Gambaran Jalan Gunung Batur, berderet lahan pertanian jangung, area pemakaman dan segelintir rumah warga.
"Di pertigaan jalan dekat kuburan, saya disuruh berhenti. Pelaku seperti kebingungan mencari alamat rumah kawannya. Mendadak saya disiram air dari botol plastik." ujarnya.
"Mata saya pedih. Bersamaan saya diturunin paksa oleh pelaku. Saya langsung berteriak maling," ujarnya dengan nada bergetar.
Agus turun dari mobil, pelaku kemudian mengambil alih kemudi mobil Terios.

Pelaku tancap gas ke arah selatan.
"Saya sempat berusaha berpegangan bodi mobil untuk menahan laju mobil. Pelaku mengarahkan mobil ke tembok warga. Khawatir terhantam tembok saya melepaskan pegangan. Pelaku kabur," bebernya.
Teriakan Agus didengar oleh warga sekitar.
Suwarno (63) seorang warga yang bermukim di samping lokasi kejadian mengaku mendengar teriakan Agus.
Suwarno bercerita, mulanya dia mengira asal suara teriakan 'maling' berasal dari anak-anak yang sedang bermain.
Namun, saat dia mencoba melongok dari depan pintu rumah dia dikejutkan oleh sebuah mobil yang berjalan mundur seolah tergesa-gesa.
Selain itu, di bodi samping mobil, ada seorang pria paruhbaya berpegangan dan terseret.
"Saya menyadari ada hal tak beres, yakni pembegalan. Saya tak langsung keluar pagar karena takut pelaku membawa senjata tajam." jelasnya.
"Saya melihat pria itu terseret 50 meter berpegangan bodi samping mobil. Dia mencoba menghambat laju mobil itu," katanya kepada Tribun Jatim Network.
4. Kabur ke arah Kota Probolinggo
Suwarno menyebut, pelaku membawa kabur mobil ke arah selatan atau Jalan Prof. Hamka, Kota Probolinggo.
Setelahnya, Suwarno memberanikan diri keluar rumah dan berlari menuju Agus, disusul warga lain.
"Tubuh korban gemetaran dan menahan sakit tangan kirinya. Ciri-ciri pelaku saya tak mengetahuinya." ujarnya.
"Di lokasi kejadian, saya menemukan dua pasang sandal berserak di jalan yang diduga milik pelaku," jelasnya.
Kemudian warga mengantarkan Agus ke Polsek Kademangan untuk melaporkan peristiwa pembegalan ini. (Kompas.com/Aria Rusta Yuli Pradana)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
3 Bulan Diteror, Dea Permata Lapor Polisi Tapi Diabaikan, Kini Dibunuh di Purwakarta, Sempat Curhat |
![]() |
---|
Skenario Keji Hanafi Pembunuh Tiwi Pegawai BPS Halmahera, Balas WA, Tulis Soal Depresi di X Korban |
![]() |
---|
Update Kasus Pembunuhan Penjual Gorengan Nia Kurnia di Sumbar, Pelaku Dihukum Mati, Tak Minta Maaf |
![]() |
---|
Tidur Bareng Anak, Ibu Muda di Palembang Syok Nyaris Dirudapaksa Tetangga, Selamat saat Suami Pulang |
![]() |
---|
Pengakuan Rozi Pemuda Tega Bunuh Anak 6 Tahun di OKI Sumsel, Kecanduan Film Dewasa: 'Pingin Bebini' |
![]() |
---|