INNALILLAHI! Gedung Sekolah Ambruk, 12 Tewas, Belasan Orang Terjebak: Murid Histeris Bersimbah Darah

Empat tahun lalu, warga sudah khawatir dengan kondisi menara kubah Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) yang miring.

Selain itu, Petugas Keamanan JIC Uus Supriya juga menyatakan bahwa kubah tersebut memang sudah lama miring.

"Dulu sempat ada orang pemerintah DKI yang datang, sudah di cek segala macamnya. Tapi memang belum diperbaiki posisinya, masih begitu saja" ujarnya berdasarkan file TribunJakarta.com pada September 2018 silam.

Adapun kemiringan pada pucuk Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) terjadi karena korosi yang terjadi pucuk masjid.

"Terjadi kemiringan karena pada plat-plat, ring-ring sudah haus dan karatan. Tapi ada dua plat yang masih kuat," kata Kepala Pengelola dan Pengembangan Masjid Jakarta Islamic Centre Achmad Juhandi kepada wartawan TribunJakarta.com di lokasi, Selasa (25/9/2018).

Ia mengatakan korosi terjadi karena air yang masuk melalui celah yang ada di pucuk menara dan kubah masjid.

"Itu kan yang menyebabkan korosi ada celah kebocoran, sehingga air masuk, namanya sudah 15 tahun. Nanti kita perbaiki," ujarnya.

Pantauan TribunJakarta.com, Selasa (24/9/2018) menara yang memiliki ketinggian 114 meter tersebut sangat jelas terlihat kemiringannya meski dikihat dari kejauhan.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak pengelola JIC melarang masyarakat dan pengunjung melintas di sekitar area menara.

Achmad Juhandi menyebutkan bahwa sudah ada anggaran untuk perbaikan menara sebesar Rp 350 juta dari APBD DKI Jakarta.

Kini pihak JIC sedang menunggu kajian dari PT. Adhikarya mengenai kajian perbaikan dan kajian keamanan.

Saat itu dia belum bisa nemastikan kapan perbaikan akan berlangsung karena masih dalam proses lelang.

Namun, saat proses perbaikan sudah dimulai, akan memakan waktu sekira dua minggu.

"Perbaikan tersebut terdiri dari meluruskan pucuk masjid yang miring, pengelasan dan penambahan plat,"  kata dia.

(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)