Berita Kriminal
TRAGIS! Buruh Harian di Makassar Dikepung hingga Dianiaya saat Tagih Utang, Kepala & Leher Diinjak
NGERI! seorang buruh di Makassar dikepung hingga dianiaya saat dimintai utang, kondisi korban mengenaskan, kepala dan leher terluka karena diinjak
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - TAK PUNYA HATI! 2 pria melakukan penganiayaan dan mengepung satu buruh di Makassar karena ditagih utang, kondisi korban mengenaskan.
Baru saja dikabarkan terjadi aksi kriminal di Makassar.
Seorang buruh dikepung hingga dianiaya gegara ditagih utang.
Korban nampak sangat mengenaskan.
Bagaimana tidak, korban mengalami luka di bagian leher dan kepala lantaran diinjak.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Nasib malang dialami pemuda bernama Maslan (21) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca juga: SADIS! Ditegur Perkara Kumpul Kebo, Pria di Sulsel Nekat Aniaya Tante Pakai Gunting, Korban Kritis
Pemuda yang kesehariannya bekerja sebagai buruh harian itu dikeroyok hingga babak belur saat menagih utang.
Pelaku pengeroyokan terhadap Maslan pun kini telah dibekuk, mereka yakni Hermanto (60) dan Rafly Syaputra (20).

Keduanya dibekuk Unit Anti Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polrestabes Makassar di dua lokasi berbeda.
Pertama polisi membekuk Rafly di lokasi persembunyiannya di Kecamatan Tallo, kemudian Hermanto di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, pada Sabtu (22/7/2023) lalu.
Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah mengatakan, kedua pelaku yang dibekuk tersebut merupakan paman dan keponakan.
"Benar ada kita amankan dua pelaku tindak penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama.
Pelakunya paman dan keponakan," kata Nasrullah kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2023).
Nasrullah menceritakan, kasus pengeroyokan bermula kala Maslan bersama seorang rekannya mendatangi salah satu kediaman keluarga pelaku untuk menagih utang.
Baca juga: ASYIK Tidur Malah Ditagih Utang, Pria di Purbalingga Murka Nekat Aniaya Pegawai Koperasi: Terganggu!
Di saat itu, rupanya Maslan hanya bertemu dengan Rafly.
Perdebatan antara keduanya pun terjadi kala itu.

Tak lama Hermanto juga datang, hingga Maslan pun langsung dikroyok tanpa ampun.
"Awalnya terjadi kesalahpahaman saat korban menagih utang ke keluarga pelaku,
Sehingga terjadi pemukulan, pelaku menginjak kepala dan leher korban menyebabkan korban luka dan melaporkan," ucapnya.
Kini kedua pelaku pun sementara masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Makassar guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Hasil interogasi pelaku mengakui menganiaya korban sebanyak dua kali di bagian leher dan kepala," jelasnya.
BERITA LAINNYA, SADIS! Ditegur Perkara Kumpul Kebo, Pria di Sulsel Nekat Aniaya Tante Pakai Gunting, Korban Kritis
Sakit hati karena ditegur perkara kumpul kebo, pria yang tinggal di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), tega menganiaya tantenya.
Pria itu diketahui tinggal serumah dengan pacarnya alias kumpul kebo.
Saat ditegur tantenya, pria itu malah bereaksi sadis dan kejam.
Bahkan, korbannya sampai mengalami luka-luka.
Baca juga: INNALILLAHI Cium Bau Busuk, Warga Kupang Temukan Mayat di Dalam Rumah, Diduga Meninggal 2 Bulan Lalu
Peristiwa itu tepatnya di Dusun Tabarano, Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (20/7/2023).
Pelakunya bernama Muh Jaidil (25).
Sedangkan korbannya adalah seorang ibu rumah tangga bernama Normalia alias Mama Wahyu.
Pelaku dan korban warga Dusun Tabarano Desa Tabarano.
Baca juga: Gegara Password FB, Suami Tikam Istri Dini Hari, Dipicu Korban Tak Mau Berikan Akses Akun Pribadinya
Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik mengatakan pelaku diduga depresi ditinggal istri ke Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Antara korban dan pelaku ini ada hubungan keluarga. Pelaku diduga depresi," kata Bripka Taufik.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! 4 Pegawai Pemkab Purwakarta Ditangkap Usai Pesta Narkoba, Para Pelaku Tidak Dipecat!
Muh Jaidil akhirnya ditangka pada Jumat (21/7/2023).
Muh Jaidil menikam Mama Wahyu pada bagian pipi sebelah kanan menggunakan gunting.
Bripka Muh Taufik mengatakan pelaku ditangkap pukul 09.20 Wita di Dusun Tabarano.
Pelaku ditangkap Resmob Polres Luwu Timur, Polsek Wasuponda yang dibantu oleh warga setempat.
"Pelaku sudah dibawa ke Polsek Wasuponda untuk menjalani proses hukum selanjutnya," kata Bripka Taufik.
Bripka Taufik mengatakan, pelaku menikam korban karena latar belakang sakit hati.
Berdasarkan keterangan pelaku, adapun motifnya melakukan penganiayaan kepada korban karena pelaku sakit hati.
Pelaku sakit hati karena ditegur sudah satu rumah dengan pacarnya padahal belum menikah.
"Korban pernah mengeluarkan bahasa kepada pelaku, kenapa kau sudah tinggal serumah dengan NL sedangkan kamu belum menikah," ujar Bripka Taufik. (Kompas.com/ Reza Rifaldi)
Berita ini diolah oleh Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|