Berita Viral
MENGERIKAN! Pemuda di Sukabumi Aniaya Tetangga dengan Golok hingga Kritis, 5 Orang Jadi Korban
Seorang pemuda tega menganiaya tetangganya sendiri di Kampung Tanah Putih, RT.04 /05, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pemuda tega menganiaya tetangganya sendiri di Kampung Tanah Putih, RT.04 /05, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Bahkan penganiayaan sadis itu juga beredar luas di media sosial.
Seperti diketahui, pelaku dengan sadisnya melukai leher Amik (85) dan menebas Bah Asep (53) warga kampung Tanah Putih, Jumat (28/07/2023).
Pelaku DH berumur 30 tahun ini fotonya viral di media sosial facebook, diduga telah melakukan tindakan yang sama.

Baca juga: Bikin Panik Warga, Dikira Meninggal dalam Keadaan Sujud, Ternyata Pria Ini Hanya Ketiduran di Musala
Ada dua poto viral di media sosial, poto pertama saat DH menjalani perawatan alternatif di rumah korban Emik dan poto kedua saat DH ditangkap oleh Polisi saat melakukan tindakan pertama.
Informasi yang dihimpun, pada 26 Juni 2023 lalu, pelaku pernah melakukan tindakan yang sama, yakni membacok 3 warga Mekartanjung Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi.
Bibi pelaku Ratna (51) membernarkan adanya peristiwa pelaku pernah melakukan hal yang sama.
"Jadi bulan lalu juga pernah kejadian membacok tetangga dan saudara," ucapnya kepada Tribunjabar.id, Sabtu (29/07/2023).
Pasca kejadian, tersebut kata Ratna semua pihak bermusyawarah dan tidak dilakukan penahanan.
"Saat itu musyawarah semua keluarga yang tanggung dan selesai. Nah melihat alasan karena pelaku (Dilah) ini orangnya baik dan tidak ada jejak negatif dilingkungan, sehingga masyarakat tidak menyangkanya," tuturnya.
Setelah kejadian, Ratna pun menjelaskan pelaku kembali sadar dan beraktifitas seperti biasa orang pada umunya.
Bahkan dia bekerja jadi kuli bangunan dan kuli cari rumput di kampung Tanah Putih.
"Nah setelah selesai masalah tinggal lah di sini sama saya karena nurutnya sama saya sebagai bibinya," ucapnya.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! 53 Perempuan di Jogja Jadi Korban TPPO, Dijanjikan Kerja Salon Malah Dipaksa Jadi LC
Hampir satu bulan pelaku pun tinggal di rumah Ratna (bibi pelaku). Sebelum kejadian pelaku mengaku sempat gak tahan dengan adanya penyakit yang mengganggunya.
"Sebelum kejadian di sini, itu badanya bengkak di bagian muka dan matanya. Lalu meminta diobati sama saya dan saya ihtiarkan," kata Ratna.
Ratna pun coba ikhtiar dan ada Bah Emik yang siap mengobati penyakit pelaku. Pelaku mengaku sempat disusuk di bagian punggung.
"Nah malam Jumat itu menginap dia mulai diobati di rumah bah Emik ditemani bah Asep. Jumatnya kejadian membacok bah Asep dan bah emik pakai golok. Dianya cepat kabur, saya nyari dan warga sekarang gak ketemu," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota, Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi kejadian terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Kejadian bermula saat korban tengah menjalani pengobatan ruhani atau pengobatan alternatif di rumah korban.
"Menurut keterangan sementara beberapa warga yang kami inventarisir dari saksi, terduga korban dengan pelaku ini lagi memberikan doa kepada pelaku. Tiba-tiba terjadi penganiayaan seperti itu," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, saat ditemui di lokasi kejadian.
Pasca kejadian menggorok Emik, terduga pelaku DH lari dari rumah korban, diketahui oleh Abah Asep dan langsung dikejarnya, karena pelaku membawa golok akhirnya Abah asep pun jadi sasaran kedua.
"Koraban pertam abah Emik, korban kedua yang ada di lokasi tersebut (mengejar) jadi korban kedua ini mengejar pelaku. Pelaku masih membawa sajam kemudian pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap korban kedua," jelas Tommy.
Korban Emik langsung di bawa ke RSUD Syamsudin SH, akibat kondisinya kritis akibat terluka parah di bagian lehernya oleh pelaku.
Sementara Abah Asep sempat dievakuasi ke Puskesmas Baros dibantu Polsel Baros.
Namun akibat luka cukup dibagian kepala, kaki dan tanggannya, akhirnya di rujuk ke RSUD Syamsudin SH.
"Kedua korban di rawat di rumah sakit RSUD Syamsudin SH, (Bunut). Korban di dampingi Kades Sasagaran langsung," pungkasnya.

Berita Lainnya, Gelap mata, Suami dan Dua Ipar Bacok Teman Istri di Sidoarjo, Kritis: Cemburu Lihat Aksi Boncengan
Dibutakan cemburu, gegara istri diboncengkan teman laki-lakinya, suami dan ipar di Sidoarjo, Jawa Timur ngamuk.
Nahasnya, pria yang menjadi korban amukan tersebut dibacok oleh suami dari temannya.
Dalam insiden ini, sebanyak tiga warga Sidoarjo, Jawa Timur, diduga terlibat pengeroyokan.
Kasus ini mengakibatkan seorang pria mengalami luka serius.
Peristiwa itu diawali salah seorang pelaku yang cemburu karena istrinya ikut korban dengan sepeda motor.
Kasus ini telah dilimpahkan ke kepolisian setempat.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, kasus itu bermula ketika pelaku, ASR (47), berada di rumahnya Desa Jemirahan, Jabon, Sidoarjo.
Diketahui, insiden menegangkan ini terjadi pada Jumat (30/6/2023).
Baca juga: HABIS Urat Malu, Istri Syukuran Hamil 7 Bulan, Suami Hobi Curi CD Wanita, Polisi: Punya Tetangga
Kemudian, istri pelaku berpamitan bersama temamnya untuk mencari sepeda motor yang sempat digadaikan di wilayah Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
“Sesampainya di rumah, istri pelaku membonceng korban." kata Wahyu, di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (12/7/2023).
"Hingga timbul rasa cemburu dari pelaku dan marah terhadap korban," tambahnya.
ASR yang sudah marah tersebut melemparkan sejumlah pertanyaan kepada korban, S (37), warga Candi, Sidoarjo.
Jawaban yang tak memuaskan membuat ASR langsung memukuli S hingga tersungkur.
Baca juga: NESTAPA Pria Tuli di Indramayu, Terserempet Kereta Api, Kaki Putus, Warga Histeris:Ya Allah Tolong

Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah untuk mencari barang.
Ia pun berpapasan dengan saudara iparnya, yakni PA (29), tengah membawa sabit dan pisau.
"Tersangka (ASR) mengambil sabit dan dibacokkan ke kepala korban sebanyak satu kali, hingga berdarah dan pegangan sabit terlepas," jelasnya.
Bahkan, ia mengambil kembali pisau yang masih berada di tangan saudara iparnya.
Baca juga: Boleh Cium? Kisah Pilu Artis Nyaris Digagahi Sopir Taksi, Malah Ngajak Nginep: Di Hotel Aja Yuk!

Dia langsung mengayunkanya ke kepala bagian atas korban.
Pada saat itu, dia masih meneruskan tindakan itu meski dilerai ibu mertuanya.
PA yang awalnya hanya melihat, akhirnya ikut terbawa emosi iparnya.
Pria tersebut kemudian mengambil kursi dan memukulkan ke bagian punggung korban sebanyak dua kali.
Tak lama, saudara ipar Amin yang lainya, AZM (21) datang ke lokasi kejadian.

Ia juga ikut terbakar emosi, hingga melemparkan paving yang mengenai kepala korban.
"Tetangga sekitar melerai dan korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong," ucapnya.
Atas pengeroyokan yang dilakukan oleh Amin, Pujianto, dan Akhmad tersebut, korban mengalami luka terbuka di kepala bagian kanan, kiri, dan memar di punggung, tangan, perut serta leher.
Akibat insiden ini, pelaku dikenakan sejumlah pasal.
Sementara itu, pelaku juga terancam hukuman penjara sebilan tahun.
"Terkait kejadian pengeroyokan ini, ketiga pelaku dikenakan Pasal 170 ayat (2) KUHP. Ancaman hukuman penjara sembilan tahun,” tutupnya.
(TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)
Diolah dari berita tayang di TribunJabar.id
Nama Akun IG Diduga Istri Polisi, Salahkan Ojol Affan Kurniawan yang Tewas Dilindas Rantis: Minggir |
![]() |
---|
Ikut Berduka Atas Kematian Affan Kurniawan, Dedi Mulyadi Izin Jadikan Adik Korban Sebagai Anak Asuh |
![]() |
---|
Salsa Erwina Tak Puas Ahmad Sahroni Cuma Dimutasi, Minta Dipecat, Bakal Kejar Sampai ke Lubang Semut |
![]() |
---|
Tampang Ahmad Sahroni Diduga Hendak Kabur ke Singapura, Ferry Irwandi: Kalau Benar, Maka Pengecut |
![]() |
---|
Timothy Ronald Anak Siapa? Viral Beli 11 Juta Saham BBCA hingga Dijuluki The Next Warren Buffett |
![]() |
---|