Berita Viral
'TOLONG!' TKI di Arab Disiksa Majikan, Dipaksa Makan Sampah, Ditipu Gaji: Pulangkan Saya, Pak Jokowi
TKW ini dipaksa makan sampah dan mendapatkan siksaan dari majikan, kini memohon ke Jokowi
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dijanjikan gaji besar, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi mendapatkan aksi eksploitasi dari majikannya.
Dalam sebuah rekaman video yang viral di media sosial, TKI tersebut tampak merana bekerja di Arab Saudi.
Pasalnya, dia kerap mendapatkan aksi kekerasan hingga eksploitas fisik.
Selain itu, ia juga dipaksa oleh majikannya untuk makan sampah.

Oleh karena itu, TKI tersebut meminta untuk dipulangkan.
Bahkan dalam video tersebut, ia juga memohon Jokowi untuk membantu kepulangannya.
TKI Arab Saudi itu bernama Aas Binti Sajam.
TKI Arab Saudi asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu minta tolong agar dapat dipulangkan ke Indonesia
Dalam videonya, warga Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cabangbungin iru menangis memperkenalkan nama dan asal daerah.
Baca juga: BELUM Dapat Izin, Siti TKI Tetap Nekat Jual Kaos Wajah Sha Wang, 2 Hari Jualan Omsetnya Fantastis!
"Assalamualaikum Aas binti Sajam saya berasal dari Bekasi, Cabangbungin," tutur dia.
"Saya ke Arab Saudi diberangkatkan sponsor saya Ummu Sohib, Karni dan agen saya Pak Ibnu," sambung dia.
Masih dalam video, sambil menangis Aas meminta bantuan Presiden Jokowi agar bisa dipulangkan ke Indonesia karena mendapatkan perlakuan buruk majikannya di Arab Saudi.
"Saya minta tolong secepatnya kepada Bapak Jokowi pulangkan saya ke Indonesia. Saya mohon bantuannya kepada Bapak Jokowi, pulangkan saya ke negara Indonesia," kata dia.
Mukti Ali (54), salah satu perwakilan keluarga menuturkan, Aas berangkat ke Arab Saudi untuk menjadi TKI sejak Maret 2023.
Baca juga: PILU Nasib Sha Wang di Taiwan, Kejang-kejang, Siti TKI Kawatir Kesehatan Menurun: Saya Titip Pesan

Aas berangkat ke Arab Saudi menggunakan visa turis oleh sponsor yang tinggal di Jakarta Timur.
"Jadi Aas berangkat ke Saudi pada Ramadan kemarin dengan diimingi gaji besar dan enak pekerjaannya," kata Mukti, pada Sabtu (29/7/2023), dikutip TribunJatim.com dari WartaKota.
Akan tetapi dalam satu bulan terakhir ini, kata Mukti, Aas menghubungi keluarga secara diam-diam kondisi yang dialaminya.
Kepada keluarga, Aas diperlakukan kasar dan tidak manusiawi oleh majikannya di Arab Saudi selama bekerja.
"Perlakuan kasar tidak manusiawi, kalau boleh diceritakan itu makan dari sampah sampai ada penyakitnya, itu yang dialami Aas. Yang dikeluhkan Aas ke keluarga seperti kekerasan fisik, tidak manusiawi, perlakukan majikannya kurang baik," ujarnya.
Baca juga: MOMEN PILU Siti TKI Dampingi Sha Wang di Taiwan, Tak Boleh Keluar Kamar Bak Dipenjara: Cuma di Dalam

Pihak keluarga, saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia.
Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Salahnya adanya kontrak dua tahun, sementara Aa bekerja hanya baru beberapa bulan saja.
"Maka harus ada ganti rugi, ini sedang kita urus, kita tidak sendiri. Ada pihak-pihak terkait yang membantu. Kalau komunikasi keluarga dengan Aas sampai saat ini masih ada," katanya.
Kepala Desa Sindangjaya, Ruslan Abdul Gani, membenarkan TKI pada video itu merupakan warganya.

"Iya betul warga kami, saudari Aas. Kita sudah komunikasi juga ke keluarganya," kata Ruslan.
Dia menjelaskan, dari keterangan keluarga Aas berangkat ke Arab Saudi untuk menjadi TKI sejak Maret 2023 menggunakan visa turis.
Awalnya, ia diiming-imingi gaji besar, akan tetapi pekerjaannya sangat berat dan mendapatkan perlakukan kasar.
“Tempat kerja Aas kondisinya sangat luas dan pembantu hanya satu. Sehingga kerjanya terlalu diporsir," katanya.
Tak hanya itu, kata Ruslan, majikannya jika memberi makan tidak manusiawi dan berlaku kasar.
"Saya sudah komunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan agen yang memberangkatkan Aas, mudah-mudahan ada titik terangnya,” katanya.
PULANG Kampung ke Sumsel, TKI Ditusuk Selingkuhan Istrinya, Korban Curiga, Pelaku Diteriaki Maling
Pulang kampung ke Ogan Ilir, Sumatera Selatan, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia malah dihadiahi tusukan oleh seorang pria yang diduga selingkuhan istrinya.
TKI bernama Muhlis (43) tersebut sempat curiga kepada istrinya yang menurutnya telah mendua dengan pria lain.
Hingga pada akhirnya, Muhlis ditusuk oleh seorang pria yang diduga selingkuhan istrinya.

Muhlis mengalami luka tusuk di tangan akibat perbuatan pria diduga selingkuhan istrinya.
Pada saat itu, Muhlis memergoki istrinya dan pelaku sedang berduaan di dalam kamar rumah korban di Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Diketahui, Mukhlis adalah warga Ogan Ilir yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan pulang ke kampung halamannya saat Idul Adha 2023.
Kini kasus tersebut diserahkan kepada pihak berwenang.
Baca juga: INNALILLAHI! Warga Situbondo Temukan Mayat Pria di Pantai Tampora, Luka Bacok di kepala, Dahi & Paha
Tak butuh waktu lama, pria selingkuhan istri korban yakni Amsal (41) kini ditangkap Tim Rajawali Polsek Tanjung Raja pimpinan Kanit Reskrim Ipda Zulkarnain.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kapolsek Tanjung Raja AKP Hermansyah menerangkan, kronologi penganiayaan berawal saat korban mengawasi rumahnya pada Rabu (5/7/2023) malam.
Tindakan tersebut dilakukan korban karena takut istrinya diganggu tersangka yang kerap datang malam hari.
Menurut Hermansyah, korban curiga istrinya selingkuh dengan tersangka.
Baca juga: Antar Aku ke Polisi Pria Lemas Bacok Istri & Selingkuhannya di Kamar Mandi, Sempat Baca Chat Mesra

Kecurigaan tersebut terbukti saat tersangka mendatangi rumah korban pada malam hari.
"Begitu tersangka masuk rumah dan hendak mengunci pintu, korban mendobrak pintu," terang Herman di Mapolsek Tanjung Raja, Kamis (6/7/2023).
Korban meneriaki tersangka maling sehingga tersangka merasa panik dan mengeluarkan pisau yang diselipkan di pinggangnya.
Tersangka lalu menusuk korban, namun ditangkis hingga korban mengalami luka tusuk di kedua tangannya.
Baca juga: SADIS! Ibu di Sampit Bacok Kepala Balitanya, Korban Digendong & Diseret ke Jalanan: Jadi Tontonan

Hermansyah menjelaskan, korban penusukan merupakan TKI di Malaysia yang pulang kampung pada Idul Adha baru-baru ini.
"Begitu korban pulang, dia curiga istrinya selingkuh dengan tersangka karena datang ke rumah malam-malam," ungkap Hermansyah.
Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk meringkus tersangka.
Selang beberapa jam kemudian, tersangka dibekuk tanpa perlawanan.

"Ya, tadi malam dinihari anggota kami mengamankan tersangka," terang Hermansyah.
Selain tersangka, polisi mengamankan sebilah pisau yang digunakan untuk menusuk korban.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Pelaku terkena ancaman hukuman 5 tahun penjara.
"Tentunya tersangka akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Hermansyah menegaskan.
Beroita ini telah diolah dari artikel TribunJatim.com.
Mobil Keluarga Sahroni yang Tewas di Indramayu Mondar-mandir Setelah Pembunuhan, Siapa yang Pakai? |
![]() |
---|
Sosok Agus Setiawan Ketua BEM UI Dianggap Khianat usai Bertemu Pimpinan DPR, Tak Mau Ambil Pusing |
![]() |
---|
Tangis Ibunda Affan Kurniawan Pecah, Diberi Rumah di Bogor, Ungkap Keinginan Putranya: Seperti Ini |
![]() |
---|
Sosok Khariq Anhar Diduga Ajak Pelajar Demo di DPR RI, Dulu Dipolisikan Rektor Unri, Berprestasi |
![]() |
---|
Sosok Dendi Irwandi, Kepsek Predator Seksual di Sukoharjo, Senyum Lebar seusai Divonis 10 Tahun Bui |
![]() |
---|