Berita Viral
YA ALLAH! Puluhan Warga di Lamongan Mengerang Sakit, Diduga Keracunan Makanan Hajatan: Dirawat ke RS
Puluhan warga di Lamongan, Jawa Timur diduga mengalami keracunan masal setelah menyantap hidangan acara hajatan, kini dirawat di RS.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Puluhan warga di Lamongan, Jawa Timur diduga mengalami keracunan masal setelah menyantap hidangan acara hajatan.
Acara hajatan ganti nama seseorang tersebut digelar oleh warga yang juga dari Lamongan.
Selang beberapa waktu kemudian, puluhan warga justru mengerang sakit.
Mereka merasakan mual hingga sakit kepala.

Hingga pada akhirnya mereka harus dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, korban merupakan warga Desa Truni, Babat, Lamongan.
Hajatan pemberian nama dari anak warga berinisial F itu sejatinya digelar pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Hajatan dilangsungkan di rumah orang tua F, W di Desa Truni, Kecamatan Babat, Lamongan.
Dia mengundang warga sekitar untuk hadir di acaranya.
Sehari kemudian, yakni pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 10.13 WIB, warga yang mendapat undangan mulai merasakan keluhan sakit kepala.
Baca juga: Kupingku Dihisap Langka! Gendang Telinga Wanita Ini Pecah saat Ciuman, Ada Darah, Dokter: Bahaya!
Selain itu, tubuh korban juga mengalami kenaikan suhu panas.
Kemudian dibarengi mual-mual disertai muntah dan diare.
Sebanyak 3 orang sampai harus dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Babat Lamongan.
Lalu pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, menyusul beberapa warga merasakan keluhan yang sama.
Malam itu juga, sebanyak 12 orang kemudian dibawa ke RSU Muhammadiyah Babat.
Sementara itu, 17 orang dibawa ke RS NU dan 5 ke puskesmas.
Baca juga: INNALILLAHI! Gegara Banting HP, Remaja di Riau Tewas Diracun Pacar: Dicekoki Racun Rumput Herbisida

"Ada 5 orang yang sudah bisa pulang dan menjalani rawat jalan," kata Kapolsek Babat, Kompol Ali Kantha melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Minggu (30/7/2023).
Masih ada 29 korban yang menjalani rawat inap di rumah sakit.
Polisi sudah bergerak mengambil sisa makanan untuk diuji di laboratorium.
Baca juga: TOLONG! TKI di Arab Disiksa Majikan, Dipaksa Makan Sampah, Ditipu Gaji: Pulangkan Saya, Pak Jokowi
"Sekarang belum diketahui dari makanan yang mana yang memicu dugaan keracunan warga Truni," kata Ipda Anton Krisbiantoro.
Dia mengaku enggan berandai-andai penyebab pastinya.
Dia memilih menunggu hasil uji laboratorium sisa makanan yang disajikan pada warga.
Setelah itu, dia akan menginformasikan.

'Saya Cariin' Tangis Istri DK, Suami Hilang 3 Hari Ternyata Tewas Dianiaya 9 Polisi, Jasad di Jurang
Pecah tangis istri Dul Kosim atau DK (38), tak menyangka suaminya tewas dianiaya sembilan polisi.
Jasad DK bahkkan ditemukan di dasar jurang wilayah Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, DK sempat hilang tiga hari dan membuat sang istri khawatir.
Bahkan sang istri selama tiga hari itu berusaha mencari DK.
"Suami saya ditangkap saya nggak tahu, tahu-tahu ditemukan tewas aja," ujar sang istri, Muimah.
Menurut keterangan sang istri Muimah, DK sempat hilang tiga hari sebelum akhirnya jenazahnya ditemukan di jurang.
"(Saya sempat nggak ketemu suami saya) tiga hari. Saya cari lah, namanya suaminya saya cariin," kata Muimah saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Sabtu (29/7/2023).
Baca juga: TRAGIS! Buruh Harian di Makassar Dikepung hingga Dianiaya saat Tagih Utang, Kepala & Leher Diinjak
Baca juga: Gegara Hendak Buang Air Kecil, Pelajar Malah Dianiaya Kades di Lampung Timur, Korban Sempat Ditabrak

Muimah juga membenarkan bahwa DK yang tewas dianiaya polisi jasadnya ditemukan di dasar jurang di wilayah Bandung, Jawa Barat.
"Ya betul, sama itu," katanya.
Ia mengatakan sudah mengetahui bahwa 7 oknum polisi yang melalukan penganiayaan hingga tewas terhadap suaminya belakangan sudah ditangkap Polda Metro Jaya.
Namun, Muimah mengaku belum mengerti secara terang benderang apa yang sebenarnya terjadi kepada suaminya sebelum ditemukan tewas mengenaskan di jurang.
"Udah tahu (7 polisi ditangkap). Iya itu benar," kata Muimah.

"Enggak nyangka (suami saya tewas) dan nggak ada sakit apa-apa. Ya saya tahu itu dari polisi lah," ucapnya lagi.
Selain itu, Muimah juga mengaku dirinya tak tahu bagaimana dan kapan suaminya bisa ditangkap.
Muimah sempat mencari-cari keberadaan suaminya selama tiga hari sebelum dikabarkan bahwa orang tersayangnya itu sudah tewas di jurang pada Senin lalu.
"Suami saya ditangkap saya nggak tahu, tahu-tahu ditemukan tewas aja," kata dia.

Dul Kosim Tewas Dihajar Polisi saat Kembangkan Kasus
Sesosok jasad pria yang belakangan terungkap adalah DK ditemukan di dasar sebuah jurang di Jalan Raya Purwakarta, tepatnya di RT 01/01 Kampung Cirangrang, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (24/7/2023) lalu.
Melansir dari Kompas.com, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang sopir truk yang sengaja berhenti di tepi jalan untuk buang air kencing.
Adapun di dekat mayat itu ditemukan sepeda motor Honda Beat berwarna putih dengan nomor polisi B 6789 BJN lengkap dengan kunci motor yang masih menggantung terpasang.
Belakangan, Polda Metro Jaya menetapkan tujuh polisi dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro sebagai tersangka dugaan penganiayaan terhadal Dul Kosim atau DK.
"Sudah ditetapkan tersangka dan sudah ditahan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).
Hengki mengatakan, terdapat sembilan polisi yang terlibat dalam dugaan penganiayaan ini.
Tujuh di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, yakni AB, AJ, RP, FE, JA, EP dan YP.
Satu orang dikembalikan ke Bidang Propam Polda Metro untuk pemeriksaan etik, sementara satu polisi lainnya berinisial S masih buron.
Hengki mengatakan, para anggota polisi yang ditetapkan tersangka ini melakukan kekerasan hingga DK meninggal dunia.
Kekerasan dilakukan ketika anggota yang terlibat sedang mendalami keterlibatan DK dalam kasus narkoba.
"Unit yang melaksanakan penyelidikan terkait jaringan narkoba, kemudian melakukan kekerasan sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ucap Hengki.
Berita ini telah diolah dari artikel TribunJatim.com.
Sore Sebelum Racuni 2 Anak Lalu Akhiri Hidup, Ibu Muda di Bandung Jabar Masih Sempat Jajan Basreng |
![]() |
---|
Sosok Raja Juli Antoni, Menhut yang Viral Main Domino dengan Azis Wellang Tersangka Pembalakan Liar |
![]() |
---|
Sosok Sujadi, Pria di Pagar Alam Sumsel yang Bohongi Warga dengan Daging Kambing Muda Padahal Kucing |
![]() |
---|
Istri Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur 10 M Ternyata Kerja Ojol & Jualan Online Demi Susu 3 Anak |
![]() |
---|
Puluhan Barang Ahmad Sahroni Dikembalikan, dari Mainan Hingga Sertifikat Tanah, 3 Orang Ditangkap |
![]() |
---|