Berita Viral
HEBOH Santri di Magetan Pakai Airsof Gun & Rompi Anti Peluru Saat MPLS, Ponpes Ungkap Fakta: Ekskul
TERKUAK fakta terkait santriwati bikin heboh warga pakai airsof gun dan rompi anti peluru, ponpes buka suara sebut hanya untuk ekstrakulikuler
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - FAKTA BARU kasus santriwati yang bikin heboh warga dengan dandannya kenakan airsof gun dan rompi anti peluru, pihak pondok pesantern buka suara.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga dihebohkan dengan potret santriwati di Magelang tenteng airsof gun dan pakai rompi anti peluru.
Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, pondok pesantren akhirnya buka suara.
Ia mengungkapkan jika tampilan santriwati tersebut hanya digunakan saat ada ekstrakulikuler tersebut.
Lantas, seperti apa kelanjutkan fakta terkait santriwati tenteng airsof gun?
Sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah santriwati pondok pesantren menenteng airsoft gun, viral di media sosial.
Baca juga: HEBOH! Potret Santri di Magetan Bawa Airsoft Gun & Pakai Rompi Antipeluru saat MPLS, Viral di Medsos
Diketahui satriwati tersebut ternyata berasal dari Ponpes Baitul Quran di Magetan, Jawa Timur.
Momen para santriwati yang beredar di media sosial itu mengenakan rompi anti peluru ternyata pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Dikutip dari Surya.co.id, Ketua Harian Yayasan Ponpes Baitul Quran Isgianto pun membenarkan kegiatan tersebut adalah dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2023-2024.
"Al Zahra ingin mengadakan kegiatan dengan sifat sesuatu yang baru.
Terkait foto yang beredar dan viral di media sosial, kami mengaku meminta maaf," ujarnya.
Menurutnya, sementara hal yang dapat diakses anak anak dan dimiliki oleh pihak sekolah yakni airsoft gun.
Kegiatan tersebut, kata dia, nantinya untuk acara olahraga.
Selain itu, kegiatan ini karena santriwati ingin sebuah inovasi dalam rangka mengembangkan proses pendidikan belajar mengajar anak-anak.
Baca juga: Penyakitku Sulit Dibendung Pemimpin Ponpes di Sulbar Ngaku LGBT, Sodomi Santri: Berpesan ke Haters
"Soal dinamika yang berkembang di masyarakat, saat ini dipertimbangkan,
Sebelumnya memang kami menerima proposal dari lembaga resmi di Sukoharjo untuk mengadakan kegiatan ekstrakurikuler tersebut," terangnya.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Tak Kuat Tahan Nafsu, Pimpinan Ponpes di Polewali Mandar Nekat Lecehkan Santri Pria
Pihaknya juga menggandeng lembaga lain untuk kegiatan yang sifatnya baru dan belum familiar di kalangan pelajar.
"Ponpes kemudian memilih airsoft gun, dinilai baik, karena dalam menentukan target membutuhkan konsentrasi dan dalam menghafal Al Quran perlu kecermatan," pungkasnya.

Bakal jadi ekstrakulikuler
Sementara itu, Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan membenarkan bahwa para santriwati itu berasal dari pondok pesantren di Magetan, Jawa Timur.
“Iya itu santriwati yang berasal dari pondok pesantren Magetan,” ujar Muhammad Ridwan melalui sambungan telepon, Minggu (30/07/2023).
Muhammad Ridwan juga membenarkan bahwa santriwati tersebut menenteng airsoft gun saat melaksanakan kegiatan MPLS.
”Jadi sekolah itu menggandeng Event Organizer (EO) dari Solo untuk melaksanakn MPLS. Jadi senjata yang dibawa anak anak itu airsoft gun,” imbuh dia.
Kapolres Magetan mengklaim telah mendatangi pondok pesantren tempat para santriwati itu menimba ilmu untuk meminta penjelasan.
“Kita sudah mendatangi pesantren tersebut dan meminta keterangan.
Mereka ini melakukan inovasi dengan kegiatan menembak menggunakan airsoft gun.
Katanya agar mereka lebih fokus,” ucap dia.
HEBOH! Potret Santri di Magetan Bawa Airsoft Gun & Pakai Rompi Antipeluru saat MPLS, Viral di Medsos
Warganet dihebohkan dengan foto yang memperlihatkan sejumlah santriwati sebuah pondok pesantren di Magetan, Jawa Timur, yang menenteng senjata jenis airsoft gun.
Ternyata foto itu diambil pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kini foto tersebut telah beredar luas di akun media sosial.
Selain itu, para santriwati tersebut juga terlihat mengenakan rompi antipeluru.

Baca juga: SOSOK Dul Kosim, Terduga Kasus Narkoba Dianiaya 9 Polisi, Tewas Mengenaskan, Mayat Dibuang di Jurang
Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan membenarkan bahwa para santriwati itu berasal dari pondok pesantren di Magetan, Jawa Timur.
“Iya itu santriwati yang berasal dari pondok pesantren Magetan,” ujar Muhammad Ridwan melalui sambungan telepon, Minggu (30/07/2023).
Muhammad Ridwan juga membenarkan bahwa santriwati tersebut menenteng airsoft gun saat melaksanakan kegiatan MPLS.
”Jadi sekolah itu menggandeng Event Organizer (EO) dari Solo untuk melaksanakn MPLS." terangnya.
"Jadi senjata yang dibawa anak anak itu airsoft gun,” imbuh dia.
Baca juga: MENGERIKAN! Pemuda di Sukabumi Aniaya Tetangga dengan Golok hingga Kritis, 5 Orang Jadi Korban
Kapolres Magetan mengklaim telah mendatangi pondok pesantren tempat para santriwati itu menimba ilmu untuk meminta penjelasan.
“Kita sudah mendatangi pesantren tersebut dan meminta keterangan." bebernya.
"Mereka ini melakukan inovasi dengan kegiatan menembak menggunakan airsoft gun." ungkapnya.
"Katanya agar mereka lebih fokus,” ucap dia.
Dai keterangan pengurus pondok pesantren, kegiatan menembak dengan menggunakan airsoft gun rencananya akan dijadikan kegiatan ekstrakulikuler sekolah.
Muhammad Ridwan mengungkapkan, penggunaan airsoft gun harus memenuhi sejumlah aturan seperti perizinan dan usia.
“Mereka masih ekshibisi, masih mencoba kalau pesantrennya itu ada kegiatan ekskul belajar menembak." ujarnya.
"Tapi sesuai aturan kan tidak boleh, karena usia mereka di bawah 17 tahun dan itu harus ada izinnya,” tandas Kapolres Magetan. (TribunSolo.com)
Diolah dari berita yang sudah tayang TribunSolo.com
Sumber: Tribun Solo
Kisah Alfatih Cakrabuana, Santri Selamat Ponpes Al Khoziny, Mimpi Jalan di Lorong Gelap & Minum Ini |
![]() |
---|
Sosok Santri Ponpes Al Khoziny Ditemukan Wafat dalam Sujud, Ada di Samping Haikal Korban Selamat |
![]() |
---|
Sosok Rosi, 3 Hari Bertahan Hidup di Celah Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Istighfar, Kaki Diamputasi |
![]() |
---|
Kumpulan Dugaan Chat Mesum Hokky Caraka, Jessica Rosmaureena Nangis, 'Sini Nemenin Tidur!' |
![]() |
---|
"Ayo Salat" Lirih Suara Haikal Korban Ponpes Roboh Ajak Teman Salat, Kondisi Terjebak Ingat Ibadah |
![]() |
---|