Breaking News:

Berita Kriminal

NAFSU MENGGEBU! Mau Diajak Bersetubuh Seorang Pemuda, Gadis di NTT Malah Digilir 13 Pria:Ngos-ngosan

Nafsu memuncak, 13 pria di NTT tega merudapaksa seorang gadis secara bergilir, korban ngos-ngosan dan linglung.

Editor: Dika Pradana
TribunPekanbaru
ILUSTRASI gadis di NTT jadi korban rudapaksa belasan pemuda. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang gadis di Nusa Tenggara Timur (NTT) baru saja menjadi korban pemerkosaan secara bergilir oleh 13 pria.

Gadis tersebut syok dan ngos-ngosan saat keperawanannya digado-gado oleh belasan pria tersebut.

Alhasil gadis tersebut tak berdaya ketika menjadi pelampiasan nafsu birahi dari 13 pria itu.

Dalam kasus ini, gadis itu awalnya terbuai ajakan seorang pria yang mengajaknya bersenggama.

Ilustrasi korban rudapaksa.
Ilustrasi korban rudapaksa. (Israel National News)

Gadis tersebut bersedia untuk bersetubuh dengan pria itu.

Namun, tak disangka pria tersebut justru memanggil teman-teman lainnya.

Gadis itu pun syok ketika 13 pria mendatanginya dengan nafsu mereka yang menggebu.

Kini gadis tersebut mengalami trauma mendalam hingga linglung saat ditemukan warga setempat.

Diketahui, kejadian pemerkosaan massal ini terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Terobsesi Film Panas, Pria di Kalbar Rudapaksa Anaknya selama 4 Tahun:Korban Diancam

Saat ini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke kepolisian setempat.

Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemmy Oktovianus Noke mengkonfirmasi bahwa enam dari 13 pelaku rudapaksa terhadap EA (15), gadis asal Timor Tengah Utara, belum ditangkap.

Keenam pelaku tersebut masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Enam pelaku lainnya yang ikut menyetubuhi korban saat ini masih dalam pengejaran karena telah melarikan diri ke luar Kupang," kata AKP Jemmy Noke, Jumat 4 Agustus 2023.

Menurut AKP Jemmy Noke, pihaknya mendapat informasi para pelaku sudah melarikan diri ke Kalimantan, Batam dan Pulau Jawa.

Baca juga: BEJAT Pria di NTB Rudapaksa Anak Tetangga, Ibu Korban Umumkan Lewat Toa Masjid, Pelaku Dihajar Warga

ILUSTRASI korban rudapaksa, pelaku ditangkap polisi
ILUSTRASI korban rudapaksa, pelaku ditangkap polisi (Tribun)

"Kami sementara melakukan pengejaran terhadap para pelaku," katanya.

Ia mengungkapkan bawah identitas enam pelaku sudah dikantongi oleh Kepolisian.

"Kami minta agar para pelaku secara itikad baik menyerahkan diri guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," imbuh AKP Jemmy Noke.

Tim Serigala Polsek Kelapa Lima Polresta Kupang Kota sudah menciduk tujuh pelaku rudapaksa terhadap EA.

Tujuh orang terduga pelaku berinisial OB alias Okto, DRT alias Andi, YB alias Nius, RT alias Aldo, OB alias Ole, DN alias Kus, dan MT alias Mitro.

Baca juga: TAK Kuat Tahan Nafsu, Pria di Bima Rudapaksa Keponakan, Istri Masih Nifas, Kini Rumah Pelaku Dirusak

ILUSTRASI gadis di NTT jadi korban rudapaksa belasan pemuda.
ILUSTRASI gadis di NTT jadi korban rudapaksa belasan pemuda. (TribunPekanbaru)

"Kami awalnya menangkap dua orang pelaku yang menurut korban mengenalnya. Kemudian dari keterangan dua pelaku, polisi kemudian membekuk lima pelaku lainnya," terang AKP Jemmy Noke.

Menurut AKP Jemmy Noke, usia para pelaku berkisar 21-24 tahun.

Pekerjaan mereka beragam, ada sebagai penambal ban, bengkel, kerja serabutan. Seorang di antaranya berstatus mahasiswa.

Saat ini pelaku persetubuhan dan percabulan anak sudah diamankan di Mapolsek Kelapa Lima guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

EA menjadi korban rudapaksa 13 pria bejat di wilayah Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Ilustrasi pencabulan.
Ilustrasi pencabulan. (Kolase Tribunnewsmaker)

Korban berada di Kota Kupang sejak Juni 2023 untuk mencari pekerjaan.

Kemudian mulai berkenalan dengan salah satu pelaku berinisial DRT alias Andi.

Setelah sebulan berkenalan, Andi mengajak korban bersetubuh, EA pun menuruti.

Sejak dari situlah, Andi kemudian mengajak 12 teman lainnya untuk menggauli korban hingga tidak berdaya.

Kemudian warga setempat yang mendapati korban dalam kondisi linglung dan mengira sebagai pencuri.

Kasus ini dengan laporan polisi bernomor LP / B / 162 / VIII / 2023 / Sektor Kelapa Lima, tanggal 02 Agustus 2023.

BEJAT Pria di NTB Rudapaksa Anak Tetangga, Ibu Korban Umumkan Lewat Toa Masjid, Pelaku Dihajar Warga

Pria berinisial SS (50) di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) babak belur diamuk massa.

Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (16/7/2023). Warga kesal SS diduga melakuan pencabulan.

Sebelumnya, salah seorang warga sempat mengumumkan dugaan pencabulan yang dilakukan SS kepada anaknya melalui pengeras suara masjid.

Hal itu lantas menyulut emosi warga hingga melakukan pengeroyokan.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengungkapkan, warga tersebut meminta masyarakat berkumpul mencari SS.

"Selang beberapa saat masyarakat berkumpul dan langsung melakukan pencarian terhadap terduga (SS) yang pada akhirnya ditemukan oleh warga, seketika itu warga langsung menyerang terduga," kata Arman melalui keterangan tertulis, Senin (17/7/2023).

Baca juga: BIADAB! Pria 50 Tahun Rudapaksa Siswi SMP hingga Hamil, Korban Depresi, Ortu Histeris, Pelaku Kabur

Baca juga: BEJAT! 4 Kakek di Purbalingga Rudapaksa Bocah 14 Tahun hingga Hamil, Pilu Dibayar Rp 20 Ribu

Ilustrasi korban rudapaksa.
Ilustrasi korban rudapaksa. (Israel National News)

Personel Polsek Sekotong yang dipimpin oleh Kapolsek Sekotong beserta para tokoh masyarakat setempat tiba di lokasi dan mengevakuasi pria tersebut.

"Saat tiba di tempat, Kapolsek segera mengumumkan untuk berhenti dan terduga segera diamankan oleh personel.

Dia dilarikan ke rumah sakit," kata Arman.

Ilustrasi dihajar
Ilustrasi dihajar (Tribunnews)

Kapolsek meminta warga untuk segera kembali ke rumah masing-masing serta memercayakan kasus kepada pihak kepolisian.

"Terduga pelaku persetubuhan anak kandung masih dirawat belum bisa dimintai keterangan.

Kasus ini akan diproses setelah terduga kesehatannya membaik," kata Arman.

Berita lainnya:

Jadi Korban Pencabulan, Bocah Usia 4 Tahun di Tangerang Mengeluh Sakit

Kejadian tak menyenangkan dialami oleh anak perempuan berinisial NP (4).

Pasalnya, NP diduga menjadi korban pencabulan oleh seorang lansia.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Inpres II, Larangan, Ciledug, Kota Tangerang.

NP diduga dicabuli oleh pemilik kontrakan yang merupakan pria lansia berinisial D (65).

Ibu korban, N (28), mengatakan peristiwa dugaan pencabulan terhadap anaknya terjadi pada 23 April 2023.

Ilustrasi pencabulan.
Ilustrasi pencabulan. (KOMPAS.COM/HANDOUT)

Baca juga: SADIS! Seorang Pria Mabuk di Bima Tebas Tangan Pemuda dengan Parang, Jari Korban Nyaris Putus

Kecurigaan N muncul ketika melihat anaknya menangis setelah pulang bermain dari rumah pelaku.

Korban juga mengeluh sakit di alat vitalnya.

"Awalnya itu anak saya diajak makan, terus sama pelaku dibawa ke rumahnya." kata N saat dihubungi wartawan, Senin (12/6/2023).

"Itu dia di dalam rumahnya dikasih makan, terus pulang-pulang nangis sambil ngadu kalau alat kelaminnya sakit," sambungnya.

N menduga sang anak sudah berkali-kali dicabuli oleh pelaku D.

Korban pun mengadu bahwa alat vitalnya sering diraba oleh pelaku.

ILUSTRASI Balita dicabuli
ILUSTRASI bocah 4 tahun dicabuli (Istimewa)

Baca juga: VIRAL! Diduga Mobil Google Maps Terperosok di Kebun Tebu Malang, Warga Gotong-royong Bantu Evakuasi

"Kemungkinan sudah sering, cuma nggak begitu saya perhatiin setiap pulang main," ujar dia.

"Memang kalau habis main ngadunya cuma dipegang doang alat kelaminnya." tambahnya.

"Yang paling parah kemarin. Si anak ini sudah lancar ngomongnya," terangnya.

NP sudah melaporkan peristiwa dugaan pencabulan itu ke Polres Metro Tangerang Kota.

Laporan NP teregistrasi dengan nomor LP/B/460/IV/2023/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota/Polda Metro Jaya.

Berita ini telah diolah dari Pos-Kupang.com

Sumber: Pos Kupang
Tags:
berita viral hari ininafsuBersetubuhpemudagadisNTTpriacabulrudapaksa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved