Breaking News:

Berita Viral

ASTAGFIRULLAH! Hendak Cabuli Perempuan yang Sedang Tidur, 2 Satpam di NTT Ditahan dan Jadi Tersangka

Dua orang pria diduga memiliki niat buruk terhadap seorang wanita di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews
ILUSTRASI hendak cabuli perempuan yang sedang tidur, 2 orang satpam di NTT ditangkap polisi. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua orang pria diduga memiliki niat buruk terhadap seorang wanita di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kedua pria yang disebutkan berprofesi sebagai satpam di tempat hiburan malam itu diduga hendak memerkosa seorang wanita berinisial CMK (27).

Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Ndona. Kini keduanya tersebut telah ditangkap polisi.

Dua orang pria itu diketahui berinisial BDG (37) dan SRR (38).

ILUSTRASI korban dirudapaksa
Ilustrasi wanita yang hendak jadi korban tindak asusila. (Freepik)

Baca juga: INNALILLAHI! 15 Jam Hilang di Danau Bekas Galian Tambang, Pemuda di Jambi Ditemukan Meninggal Dunia

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ndona Ipda I Gede Wisna mengatakan, kedua pelaku telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Keduanya dijerat dengan Pasal 286 KUHP junto Pasal 6 huruf b Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

"Tadi malam sudah dilakukan gelar perkara dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Ende bersama tim," ujar Wisna saat dihubungi, Senin (7/8/2023).

"Hasil gelar kasusnya naik ke tahap penyidikan dan kasusnya kami limpahkan ke Satuan Reskrim Polres Ende," sambungnya.

ILUSTRASI hendak cabuli perempuan yang sedang tidur, 2 orang satpam di NTT ditangkap polisi
ILUSTRASI hendak cabuli perempuan yang sedang tidur, 2 orang satpam di NTT ditangkap polisi. (Tribunnews)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! 2 Perempuan Bandar Arisan Online di Bogor Tipu 54 Peserta, Tilep Uang Rp 2 Miliar

Wisna menerangkan, tindak pidana kekerasan seksual tersebut terjadi pada Sabtu (6/8/2022) sekitar pukul 03.30 Wita.

Kejadian bermula ketika BDG dan SRR memasuki ruangan di lokasi tersebut.

Saat itu, keduanya mendapati korban sedang tidur di sofa.

Keduanya lalu mendekati korban dan melakukan tindak kekerasan seksual.

"Saat korban sadar, korban langsung menendang pelaku," ujar Wisna.

Wisna melanjutkan, kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Ndona.

Menindaklanjuti laporan korban aparat bergerak ke tempat kejadian dan mengamankan pelaku.

Ilustrasi pelaku pencabulan
Ilustrasi pelaku pencabulan (Tribunnews)

Berita Lainnya, Syahwat Memuncak, Pura-pura Menolong, Pemuda di NTT Gagahi Gadis: Ancam Foto Syur Disebar

Seorang pemuda di Sikka, Nusa Tenggara Timu (NTT) nekat merudapaksa seorang gadis berusia 17 tahun hingga trauma.

Korban yang masih berstatus sebagai pelajar tersebut mengaku mengenal pelaku dari aplikasi Facebook.

Gadis berinisial MYI itu sudah saling berkomunikasi melalui chat Facebook.

Pelajar yang berusia 17 tahun awalnya dihubungi pelaku dengan modus kalau ada facebooknya dihack orang lalu fotonya bugilnya.

Kini modus pelaku dalam melancarkan nafsu birahinya terkuak.

Pelaku lalu berpura-pura membantu korban mau menghapus fotonya.

Namun niat baik pelaku itu mau membantu berujung pada korban diancam dan dipaksa menuruti permintaan pelaku.

Pelaku meminta korban melayani keinginan berhubungan badan. Jika tidak maka fotonya bugilnya diedarkan di medsos.

Korban yang merasa ketakutan pun melayani permintaan pelaku dan melakukan perbuatan hubungan badan layaknya suami-istri.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Anak Berkebutuhan Khusus di Padang Dipaksa Layani Pria Cabul Dibawa ke Semak

Kasus yang menimpa pelajar di Sikka ini telah ditangani Satuan Reskrim Polres Sikka oleh YI, keluarga dari MYI.

Yang mana korban telah melaporkan kasus yang ia alami ke polisi pada tanggal 15 Juni 2023 lalu.

Atas laporan itu, Tim Polres Sikka pun memeriksa saks-saksi dan korban.

Sesuai laporan polisi, MYI menjelaskan, pada tanggal awal Juni 2023 ia dichat melalui medsos FB oleh pelaku.

Pelaku menyampaikan jika ada orang menghacker fotonya dengan pose bugil.

Baca juga: Gelar Pernikahan Mewah Anak, Ayah Gantung Diri, Terjerat Utang, Terkuak Sosok Ini Ingin Pesta Meriah

ILUSTRASI pencabulan
ILUSTRASI pencabulan (Tribun)

Korban yang merasa takut meminta bantuan pelaku guna menghapus fotonya dan memblokir akun FBnya.

Pelaku pun meyakinkan korban dengan membangun komunikasi.

Akan tetapi pada akhirnya pelaku berkomunikasi dan meminta untuk korban mengirimkan foto bugil untuk dilihat kembali apa betul foto korban yang dimaksud yang dihack.

Korban tapi pikir panjang dan rasa takut akhirnya menuruti permintaan pelaku dan mengirimkan foto bugil ke pelaku.

Setelah foto bugil korban dikirim ke pelaku dan menyampaikan akan membantu untuk menghapus foto.

Baca juga: BEJAT! Syahwat Sudah Memenuhi Pikiran, Dukun Cabul Mamang Ompong Tega Rudapaksa Gadis 16 Tahun

Ilustrasi rudapaksa terhadap wanita.
Ilustrasi rudapaksa terhadap wanita. (hoy.com/Colombiareports.com)

Namun kenyataannya terbalik, setelah korban mengirim foto ke pelaku malah pelaku mengancam akan menyebarkan foto bugil tersebut.

Pelaku meminta dan mengancam korban bertemu guna berhubungan badan layaknya suami- istri.

Ancaman pelaku itu dituruti korban. Di mana pelaku diam-diam di hari Kamis tanggal 15 juni 2023 sekitar pukul 13.00 wita di rumah korban yang beralamat salah kelurahan di Kecamatan Alok saat bertemu pelaku.

Pelaku dalam pertemuan itu meminta korban berhubungan badan dengannya.

Akan tetapi korban tidak mau dan pelaku mengancam akan menyebarkan foto tanpa busana apabila korban tidak mau berhubungan badan dengannya.

Merasa takut korban akhirnya mengiyakan untuk berhubungan badan dengan pelaku.

Kejadian yang dialami korban itu lalu disampaikan kepada keluarganya dan mereka mendatangi Kantor Polres Sikka guna membuat laporan polisi.

Kasat Reskrim Polres Sikka, AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra ketika dihubungi TRIBUNFLORES.COM, Rabu, 12 Juli 2023 malam membenarkan adannya kasus tersebur dan telah ditangani.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi pelaku mencari korban di medsos dan langsung berkomunikasi melalui chat fb dengan akun palsu awalnya.

ILUSTRASI Facebook
ILUSTRASI Facebook (Digital Trends)

“Jika korban sudah ada, biasanya sasaran anak anak gadis. Pelaku mengirim dahulu foto bugil yang sudah diedit bagian atasnya (muka) korban." jelas Kasat Arya.

"Kemudian pelaku berpura pura membantu korban dan meyakinkan korban untuk membantu dan memblokir serta menghapus foto bugil yang diedit dari sosmed" tambahnya.

"Setelah pelaku mendapat foto bugil dari korban, foto itu dijadikan bahan untuk mengancam korban supaya mendapatkan sesuatu dalam hal ini dapat berhubungan badan layaknya suami- istri,” ujar Kasat Arya.

Ia menjelasklan, berdasarkan laporan polisi, Tim Penyelidik Satuan Reskrim Polres Sikka sudah mengumpulkan keterangan-keterangan dan melacak akun akun fb yang dipakai pelaku memperlancar aksinya.

“Kurang lebih kurun waktu 1 minggu tim mendapat info profiling dari akun-akun yang dipakai memperdaya korban korban lalu didapat nama dari pelaku." ujar Kasat Arya.

"Kami lalu bergerak dan saat ini pelaku sudah kami tangkap bersama barang bukti berupa,” imbuhnya.

(Kompas.com/Serafinus Sandi Hayon Jehadu)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniperempuan2 orang satpamEndeNusa Tenggara Timur
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved