Breaking News:

Berita Viral

MIRIS! Remaja Sempat Hilang 3 Hari di Hutan, Kini Ditemukan, Kondisi Pilu, Tubuh Meringkuk di Pohon

NASIB MALANG Seorang remaja di Bantul yang sempat hilang selama 3 hari, kini berhasil ditemukan dengan kondisi mengenaskan, tubuh meringkuk di pohon

Editor: Damar Klara Sinta
Kompas.com
Seorang remaja dikabarkan sempat hilang di hutan kini ditemukan dengan kondisi pilu 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - TRAGIS! seorang remaja sempat menghilang selama 3 hari dan membuat geger warga sekitar, kini berhasil ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

Baru saja dikabarkan seorang remaja ditemukan di hutan Dlingo Bantul dengan kondisi mengenaskan. 

Korban sempat dikabarkan menghilang selama 3 hari. 

Namun kini berhasil ditemukan dengan tubuh meringkuk di pohon. 

Lantas, seperti apa kronologinya? 

Tim SAR gabungan berhasil menemukan remaja yang hilang di Hutan Dlingo, Kalurahan Temuwuh, Kapanewon Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta.

Baca juga: BABAK BARU! Kematian Bocah di Cianjur, Sempat Hilang 9 Hari, Kini Ditemukan, Pilu Tinggal Tulang

Remaja bernama Andi (15) warga Padukuhan Kapingan RT 02, Kalurahan Temuwuh hilang sejak Senin (7/8/2023). 

Korban ditemukan dalam keadaan selamat namun mengalami lemas. 

Seorang remaja dikabarkan sempat hilang di hutan kini ditemukan dengan kondisi pilu
Seorang remaja dikabarkan sempat hilang di hutan kini ditemukan dengan kondisi pilu (Kompas.com)

"Ditemukan jarak 877 meter dari Lokasi pertama dalam keadaan selamat.

Survivor (Andi) dalam keadaan lemas dan lapar mengingat survivor sudah 3 hari hilang tanpa makan dan minum," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi dalam keterangan tertulis Rabu (9/8/2023). 

Dijelaskannya, dari laporan tim di lapangan, korban ditemukan dalam keadaan tanpa baju.

"Survivor meringkuk di celah pohon duwet dan semak rerumputan dalam kondisi lemas, tanpa mengenakan baju," kata dia. 

Dikatakannya, Andi selanjutnya dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dibawa ke Klinik Mitra Husada untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Dalam pencarian hari kedua ini, ada 70 orang SAR Gabungan, yang dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit) untuk mencari korban.

Baca juga: TEKA-TEKI Terkuak! 2 Pria Ditangkap Kasus Mutilasi di Turi, Korban Ternyata Mahasiswa, Sempat Hilang

SRU 1 pencarian di sisi timur lokasi dan SRU 2 melakukan area barat lokasi.

"Dengan ditemukan Andi, operasi SAR kondisi membahayakan manusia 1 orang hilang di Hutan Dlingo Bantul dinyatakan ditutup dan semua unsur Tim SAR Gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata dia. 

ILUSTRASI - Tim SAR mencari remaja yang sempat hilang selama 3 hari
ILUSTRASI - Tim SAR mencari remaja yang sempat hilang selama 3 hari (Dok Basarnas Yogyakarta)

Sebelumnya, im SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang remaja yang hilang di Hutan Dlingo, Kalurahan Temuwuh, Kapanewon Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta.

Remaja bernama Andi (15) warga Padukuhan Kapingan RT 02, Kalurahan Temuwuh hilang sejak Senin (7/8/2023). 

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan, pihaknya menerima laporan telah terjadi kondisi membahayakan manusia 1 orang hilang di Hutan Dlingo, tepatnya di Kalurahan Temuwuh.

Dari kronologi yang diterima, Andi pergi meninggalkan rumah, Senin sekitar pukul 10.00 WIB. 

"Survivor (Andi) pergi dan ketemu tetangganya di jalan di tanya bilang mau ke kali panjang terus tetangganya mengajak pulang tapi tidak mau," kata Riswadi dalam rilisnya Rabu (9/8/2023). 

Tetangga Andi memberitahukan kepada orangtuanya dan ibunya mengejar korban, namun tidak ditemukan.

Baca juga: KRONOLOGI Wisatawan Terseret Ombak di Pantai, Sempat Hilang, Ditemukan Selamat 9 Jam Ngapung di Laut

Warga menemukan telepon genggam milik Andi di bawah pohon bambu Kali Dong Parang. 

Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Basarnas.  

"Kami langsung memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Pos Basarnas Gunungkidul untuk berkoordinasi dan melakukan pencarian. Hingga saat ini korban belum ditemukan," kata Riswandi.

KRONOLOGI Wisatawan Terseret Ombak di Pantai, Sempat Hilang, Ditemukan Selamat 9 Jam Ngapung di Laut

GEGER wisatawan di pantai Jembatan Panjang terseret ombak, sempat menghilang, namun kini berhasil ditemukan setelah 9 jam. 

Baru saja wisatawan pantai Jembatan Panjang dibuat heboh oleh 5 wisatawan. 

Bagaimana tidak, 5 wisatawan terseret ombak di pantai. 

Mereka dikabarkan sempat hilang. 

Namun setelah 9 jam korban berhasil di temukan di laut dengan kondisi mengapung. 

Lantas, bagaimana kronologinya? 

Satu dari lima wisatawan yang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan selamat, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: INNALILLAHI! Usai Berhasil Selamatkan 4 Teman yang Tenggelam, Pemuda di Lombok Tewas Terseret Ombak

Kasatpolairud Polres Malang, AKP Totok Suprapto mengatakan, jika korban telah ditemukan.

Korban bernama M Ruspandi (24) alias Pendik, mahasiswa Universitas Brawijaya asal Desa Kolagen, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, ditemukan mengapung dengan jaket pelampung berjarak 0,5 mil dari titik korban dilaporkan terseret ombak.

Pencarian korban terseret ombak
Pencarian korban terseret ombak (Surya/ Sri Wahyunik)

"Mereka ditemukan potensi SAR Pantai Selatan Rescue sekitar pukul 17.30 WIB.,

Artinya, dia mengapung sekitar sembilan jam lebih sejak kejadian," ujar Totok saat ditemui di lokasi.

Saat ini Ruspandi dalam perawatan medis Pos TNI Angkatan Laut (Posal) di Kecamatan Sendang Biru.

Personel gabungan berjumlah 90 orang yang terdiri dari kepolisian, TNI, SAR, relawan, dan warga masih melakukan pencarian terhadap empat korban lainnya.

Adapun dua korban di antaranya merupakan warga asing.

Salah satunya yang ditemukan dari Swiss.

Pencarian hari ini dihentikan dan akan dilanjutkan pada Minggu (9/7/2023).

Baca juga: INNALILLAHI! Niat Berlibur Berakhir Pilu, Wisatawan Terseret Ombak, 2 Tewas, 1 Masih Dicari

"Kendala pencarian adalah cuaca hujan dan ombak tinggi," ujar Totok.

Sebelumnya diberitakan, lima wisatawan terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (8/7/2023) pagi.

Ilustrasi penemuan wisatawan terseret ombak
Ilustrasi penemuan wisatawan terseret ombak (Thinkstock/TribunJatim.com/ Imam Taufiq)

Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo mengatakan, dua korban merupakan warga asing bernama Jana Olivia asal Swiss dan Brieva Ramirez asal Spanyol.

Sementara tiga korbannya lainnya bernama Pendik, Bayu, dan Made Indra.

Mereka diduga adalah mahasiswa serta pemandu wisata. (Kompas.com/ Markus Yuwono)

Diolah dari berita yang sudah tayang Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniRemaja Hilang di HutanKini Berhasil DitemukanKondisi MengenaskanTubuh Meringkuk di PohonBantul
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved