Dulu Cuma Kasir Subway dan Pekerja Serabutan, Perjuangan Artis Sampai Dapat Nominasi Oscar Dua Kali

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak banyak yang tahu, jika di balik karirnya yang bersinar bagai bintang sosok ini awalnya gadis pekerja serabutan.

Dia berasal dari keluarga yang berantakan, membuat dirinya harus bertahan hidup dengan mandiri.

Hingga kini, sosoknya menjadi idola anak-anak hingga para gadis.

Baca juga: Terkenal di Era 90-an, Aktor Hollywood Ini Nasibnya Berubah Drastis, Kini Jadi Pecandu & Gelandangan

Dia suskses memainkan perannya di layar lebar, menjadi sosok yang sangat ikonik di karakter tersebut.

Dia adalah Margot Elise Robbie, pemeran Barbie yang sedang ramai ditonton.

Margot Robbie lahir di Dalby, Queensland, Australia, pada 2 Juli 1990.

Saat itu, dia tidak pernah membayangkan menjadi salah satu orang paling berpengaruh di industri film.

Di usianya yang baru 31 tahun, dia telah dinominasikan 2 kali untuk Academy Awards.

Baca juga: Profil dan Instagram Dylan OBrien, Sosok Artis Hollywood yang Belakangan Viral di Media Sosial

Selain itu bakatnya telah membuatnya bekerja dengan bintang-bintang besar dunia hiburan.

Namun, menuju ke sana tidaklah mudah.

Melansir dari BrightSide.me, Margot berkata dalam sebuah wawancara, "Jika saya menginginkan sesuatu, saya harus mewujudkannya," dan dia melakukannya.

Ketika dia baru berusia 5 tahun, ibu dan ayahnya memutuskan untuk berpisah, dan takdirnya berubah drastis.

Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara, putri dari Sarie Kessler, seorang terapis fisik, dan Doug Robbie, seorang petani.

Baca juga: Nasib Aktor Hollywood Tampan yang Kini Bangkrut & Terpaksa Jadi Salesman, Karena Skandal Heboh Ini

Setelah Doug pergi, Sarie harus mengurus anak-anaknya, sehingga keadaan keuangan mereka tidak mudah.

Margot, yang selalu menjadi wanita yang beraksi, tidak bisa duduk diam, jadi dia memiliki 3 pekerjaan sekaligus.

Dia adalah seorang pelayan dan pramusaji dan bekerja di Subway .

Margot mengenang dalam sebuah wawancara bagaimana dia tampil di serial TV Australia setelah mengirim surat ke produksi acara.

Akan tetapi itu bukan satu-satunya hal usahanya.

"Saya telah berada di sana selama berbulan-bulan sebelum saya menyadari bahwa tidak ada orang lain yang memiliki pekerjaan sampingan."

Kala itu, Margot Robbie sedang bekerja di Subway .

Baca juga: Hidup Susah, Aktor Ini Pernah Jadi Tukang Cuci Piring, Kini Main Film Hollywood, Nikahi Bule Prancis

“Dan saya seperti, 'Kamu berakting full time? apakah itu mungkin? Oke, jahat, saya akan melakukan itu.' Itu adalah pencerahan." ujarnya.

Akan tetapi ketika kalian dilahirkan untuk mencapai hal-hal hebat dalam hidup, tidak ada yang bisa menghentikannya.

Setelah tampil di beberapa produksi Australia, dia memutuskan untuk membuat terobosan baru di Hollywood.

Tugas yang kita semua tahu tidak mudah, terutama jika orang asing muda yang hanya memiliki sertifikat sirkus.

Meskipun menghadapi banyak rintangan, dia akhirnya pindah ke Amerika Serikat pada usia 20 tahun.

Dia membintangi Pan Am hanya beberapa bulan setelah mendarat di negara baru.

“Semua orang seperti: 'Kamu gila pergi ke Amerika! Anda tidak akan pernah berhasil!' Tapi itu terjadi, ” katanya.

“Saat tumbuh dewasa, saya selalu melihat orang mendapatkan hadiah dari Tiffany & Co. di dalam kotak biru kecil.

Dan saya selalu bertanya-tanya, 'Adakah yang akan memberi saya kotak biru kecil?'

Jadi ketika saya tiba di New York untuk pertama kalinya, setelah bergumul dengan industri ini, saya mengambil gaji pertama saya,

Berjalan langsung ke Tiffany's di Fifth Avenue, dan membeli gantungan pesawat terbang kecil dengan gelang.

Itu adalah barang yang paling murah di toko, tetapi datang dalam kotak biru kecil.” ujar Margot Robbie.

Baca juga: PERJUANGAN Jevier Justin & Tiffany, Anak Idap Brain Atrophy, Minum 10 Obat, Dokter Angkat Tangan

Saat memerankan Naomi Lapaglia di The Wolf of Wall Street, karakter ini mendapatkan pengakuan di seluruh industri dan meluncurkannya ke ketenaran internasional.

Berkat itu, dia melunasi hipotek di rumah ibunya.

Setelah masa kanak-kanak yang penuh perjuangan keuangan, kini dia sudah menjadi nominasi Oscar dua kali.

Dari bekerja di Subway menjadi memiliki kekayaan bersih sebesar 15 juta dolar atau sekitar 229 miliar rupiah.

(TribunNewsmaker.com/MNL)