NASIB Pengemis di Bandung, Nekat Ludahi Kaca Mobil Gegara Tak Diberi Uang, Pasrah Diborgol Polisi!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - VIRAL pengemis berjenis kelamin laki-laki di Bandung nekat meludahi kaca mobil pengguna jalan.

Aksi pengemis tersebut terekam dalam video dan kini viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, pengemis tersebut meludahi kaca mobil karena tidak diberi uang oleh pengemudi.

Penelusuran TribunJakarata, kejadian tersebut terjad di Perempatan Pasir Koja, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (11/8/2023).

Berdasarkan video viral, terlihat pengemis tersebut meludahi hampir seluruh kaca mobil itu.

Baca juga: SOSOK Pengemis yang Bawa Rp 18 Juta, Hasil Minta-minta 2 Tahun, Sering Tidur Masjid Kawasan Jakpus!

Baca juga: KEPERGOK! Kelakuan Pengemis Pura-pura Lumpuh, Hujan Turun Lari Berteduh, Sehari Dapat Rp 500 Ribu

Ia lalu berjalan ke depan dan meludahi kaca pengemudi mobil.

Dari dalam mobil, sang pengemudi keheranan melihat tingkah tak terpuji pengemis tersebut.

"Apa sih lo?" ucapnya dalam bahasa Sunda.

Setelah meludahi mobil, pengemis itu lalu pergi begitu saja.

Selang sehari kemudian atau tepatnya pada Sabtu (12/8/2023), pengemis tersebut mengalami nasib nahas.

Dirinya ditangkap oleh pihak kepolisian.

Saat diamankan polisi, pengemis tersebut tampak diam saja.

Sejumlah netizen yang melihat itu lalu memberikan komentarnnya.

"Setidaknya kalo miskin harta jangan miskin akhlak pula pak"

"Alhamdulillah gercep juga ya tapi bener2 miskin moral sih dah minta2 ga ngasih ngeludah"

"Mulutnya sikat pake sikat wc.. Biar gak meludah sembarangan lagi"

SOSOK Pengemis yang Bawa Rp 18 Juta, Hasil Minta-minta 2 Tahun, Sering Tidur Masjid

Terungkap sosok pengemis viral lantaran kedapatan membawa uang Rp 18 juta.

Pengemis berinisial Y (72) ini ternyata tidak memiliki tempat tinggal di Jakarta.

Pria lansia itu sering tidur di masjid di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat untuk beristirahat.

"Dia tidur di masjid, menurut keterangan yang bersangkutan sering tidur di masjid daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Bernard Tambunan, saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).

Bernard menuturkan, pengemis tersebut memiliki keponakan yang tinggal di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat.

"Anaknya di kampung dan istrinya sudah meninggal," tutur dia.

Baca juga: KEJAR Ayam Masuk Ruang PT KAI, 2 Pengemis Curi 100 Bal Dokumen Capai Rp 30 Juta, Dijual Rp 1,2 Juta!

Baca juga: KEPERGOK! Kelakuan Pengemis Pura-pura Lumpuh, Hujan Turun Lari Berteduh, Sehari Dapat Rp 500 Ribu

Di sisi lain, uang Rp 18 juta itu didapatkan Y dari hasil mengemis selama dua tahun.

"Tadinya receh, namun sudah ditukarkan ke bank, dan katanya  dikumpulkan selama dua tahun," kata Bernard.

Saat ini, jelas Bernard, uang tersebut dititipkan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I, Kedoya, Kembangan, Jakarta Barat.

Y juga telah dibawa ke panti sosial tersebut untuk dilakukan pembinaan.

"Bapak Y berjanji tidak akan mengulangi lagi setelah selesai pembinaan dari panti," ujar Bernard.

Sebelumnya, Y ditangkap Satpol PP saat car free day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2023) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Yang bersangkutan dijangkau oleh Satpol PP Kecamatan Kebayoran Baru di JPO daerah Senayan, Jalan Jendral Sudirman, kawasan CFD," tutur Bernard.

Bernard mengungkapkan, uang Rp 18 juta yang dimiliki pengemis itu didapatkan dari hasil mengemis.

"Yang bersangkutan mengemis dengan cara memelas cari perhatian pengguna JPO," ungkap dia.

Saat penangkapan, petugas belum menemukan uang belasan juta Rupiah tersebut.

Pasalnya, pengemis itu menyembunyikan uangnya di sebuah kain yang dililitkan di bagian perut.

"Kami geledah di tubuhnya ternyata didapatkan uang pecahan ratusan ribu Rupiah hasil mengemis diikat atau dililitkan di perut menggunakan kain," ujar Bernard.

(TribunJakarta/ Rr Dewi Kartika)

Diolah dari artikel tayang di TribunJakarta.com