KERACUNAN! Imbas Makan Nasi Kotak Basi saat Pengenalan Kampus, Puluhan Maba di PTS Yogyakarta Diare

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebanyak puluhan orang menjadi korban keracunan makanan di acara pengenalan kampus di Yogyakarta.

Bahkan, peristiwa itu juga viral dan ramai beredar di akun media sosial.

Akibatnya, puluhan orang mengalami diare akibat keracunan makanan itu.

Baca juga: SOSOK Aisyah Humaira, Atlet Karateka Cantik Wakili Aceh ke Ajang O2SN Nasional, Punya Senyum Manis

Seperti diketahui, Ramai di media mahasiswa baru (Maba) di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) berjamaah diare delapan kali hingga tifus lantaran mendapat nasi kotak yang basi.

Dari keterangan yang beredar di media sosial, mahasiswa baru sedang mengikuti agenda pengenalan kampus pada 10-11 Agustus 2023.

Saat mengikuti agenda itu, panitia memberikan makan dua kali kepada mahasiswa baru yang berjumlah kurang lebih 4.000 orang.

Namun sayangnya, makanan tersebut diklaim basi oleh sejumlah mahasiswa baru.

Beberapa dari mereka ada yang lapor di media sosial bahwa ada ulat di sayurnya. Nasi juga keras dan pembagian telat.

Baca juga: SOSOK Jim Arrington, Disebut Binaragawan Tertua, Usia 90 Tahun Pecahkan Rekor Dunia, Masih Kuat

“Permisi kak, mau curhat saja. Itu konsumsi waktu day 1, ayamnya pucat bau banget tapi karena lapar, aku makan saja,” kata salah satu mahasiswa baru di unggahan media sosial.

“Terus konsum hari kedua yang agar-agarnya, benar-benar benyek. Teman jamaahku juga sepakat memang agarnya aneh,” tutur dia lagi.

Ada juga yang sambat diare 8x karena makan makanan basi.

“Cung yang diare hari ini, berak 8x,” kata yang lain.

“Makan siang tadi juga sebenarnya agak trust issues sama yang day 1, tapi untungnya buat day 2 enak, gak terlalu mengecewakan. Cuma untuk snacknya temanku, ada risol yang gak ada isinya, cuma kulitnya doank,” jelas mahasiswa lain.

“Makanan sudah mending, tapi jam 10.30 isoma, katanya nanti makanan datang bentar lagi. Pas jam 11, malah disuruh salat Jumat, padahal masih 1 jam lho. Gak tahu ya, gue doank yang ngerasa lapar duluan apa tidak,” kata mahasiswa.

“Gue sampe tifus ikut acara ini karena telat makan dan setelah dapat makan, makanan yang gue tunggu malah gak layak untuk dimakan. Bau ayam gak enak banget. Gue terpaksa makan biar tifus gak kambuh,” ungkap yang lain.

Tribunjogja.com menghubungi pengunggah sambatan tersebut.

Dia tidak ingin disebutkan namanya dan Tribunjogja.com sudah meminta izin untuk menulis kisah viral ini.

“Itu pengenalan kampus tingkat universitas kak yang berlangsung tiga hari. Jadi, di hari pertama, saat memasuki jam makan siang, makanan yang harusnya dibagikan ke maba terlambat sampai jam 16,” kata pengunggah itu.

Dia menyebut, setelah dibagikan, beberapa maba mendapatkan makanan sudah tidak layak makan.

“Setelah itu, di hari kedua, tetap tidak ada perubahan makanan yang dibagikan ke maba. Sebagian, ada yang berulat, ayam bau busuk dan nasinya keras tidak bisa dimakan,” jelasnya.

Pengunggah mengatakan, sudah ada 50 orang yang sambat ke akun yang memang ia buat untuk memfasilitasi pertanggung jawaban dari panitia pengenalan kampus.

Disebutnya, keluhan para mahasiswa baru tidak jauh berbeda, yakni diare, makanan tidak enak hingga tifus.

Netizen pun menduga-duga dimana kampus tersebut.

Banyak dari mereka yang menduga kampus tersebut tidak membuka tender penyediaan makanan catering.

“Kampus elit, ekonomi sulit,” tulis netizen.

(TribunJogja.com/Bunga Kartikasari)

Diolah dari berita tayang di TribunJogja.com