Berita Viral
INNALILLAHI! Puntung Rokok Pembawa Petaka, 3 Pengunjung Tewas Terjebak Kebakaran Hotel di Jaksel
Puntung rokok diduga menjadi penyebab kebakaran hotel di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gegara puntung rokok, tiga pengunjung tewas dalam insiden kebakaran di sebuah hotel di Jakarta Selatan.
Tiga pengunjung hotel tersebut meninggal dunia terjebak dalam gedung yang tengah terbakar tersebut.
Diketahui, hotel tersebut bernama F2 yang berada di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.
F2 Hotel mengalami insiden kebakaran pada Jumat, (18/8/2023) dini hari.

Ketiga korban diduga tewas akibat sesak napas akibat terlalu banyak menghirup asap dari kebakaran.
Salah satu dari tiga korban meninggal dunia yakni seorang pria berinisial H (42).
Sedangkan dua lainnya seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.
Setidaknya ada enam orang pengunjung hotel malam itu.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kebayoran Baru Komisaris Tribuana Roseno berujar, dua di antaranya selamat.
"Satu masih dirawat di RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina) dan tiga orang dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati setelah dinyatakan meninggal dunia," kata dia kepada Kompas.com
Baca juga: DETIK-DETIK Pesawat Jet Jatuh di Jalan Raya, 1 Anggota Dewan & 9 Orang Tewas: Lindas Motor & Mobil
Baca juga: INNALILLAHI! Terjebak dalam Kebakaran Lahan, Nenek di Situbondo Tewas dengan Posisi Sujud
Diduga akibat puntung rokok
Perwira Piket Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sukur Sarwono menduga, kebakaran itu diduga terjadi karena puntung rokok yang menyala.
"Informasi dari pihak hotel terjadi kebakaran di lobi lantai dua yang disebabkan oleh rokok kemudian merambat ke barang-barang yang ada di ruangan tersebut," ucap Sukur, dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat.
Lantaran bangunan tidak memiliki ventilasi, kaya Sukur, asap itu langsung memenuhi seluruh ruangan di lantai dua hingga lantai tiga.
Ia melanjutkan ketiga korban yang merupakan tamu hotel tersebut tewas karena sesak nafas akibat terlalu banyak menghirup asap dari kebakaran.
"Ketiga korban tersebut meninggal bukan karena terbakar tetapi sesak nafas," ujar Sukur.
Sementara itu, Tribuana menduga, puntung rokok tersebut mengenai sofa hingga akhirnya terbakar.
"Dilihat dari TKP (tempat kejadian perkara), sementara kayaknya dari sofa. Karena ada sisa per. Namun, lebih jelasnya setelah nanti dilakukan (pemeriksaan) oleh Puslabfor untuk memastikan lebih lanjut," kata Tribuana.
"Dari pemilik (hotel), manager dan sekuriti sementara kami bawa ke Polsek Kebayoran Baru untuk diperiksa," kata Tribuana.
Baca juga: SOSOK Bunga Puspita, Anak Buruh Setrika di Bangka Jadi Paskibraka 2023, Dicibir Tetangga:Gak Layak

Korban diduga satu kamar
Menurut Ketua RT 02 RW 04 Kelurahan Melawai, Akui (54), ketiga korban tewas diduga menginap di kamar yang sama.
Nyawa mereka tak berhasil diselamatkan karena kondisi kamar yang ditempati ketiganya dalam keadaan terkunci saat pemadam kebakaran melakukan evakuasi.
"Infonya tiga orang ini menginap di satu kamar yang sama karena sedang berjualan di kawasan Blok M. Mungkin saudaraan kali ya," ujar Akui kepada wartawan.
Menurut dia, saat korban hendak dievakuasi, kamarnya terkunci dan akhirnya didobrak.
Ketika berhasil dievakuasi, kondisi ketiganya disinyalir sudah tak bernapas.
Hingga kini, belum diketahui identitas penyewa termasuk korban yang meninggal dunia.

Polisi periksa sejumlah saksi
Hingga kini, kata Tribuana, polisi masih memeriksa sejumlah orang terkait kebakaran yang menyebabkan tiga orang tamu hotel itu meninggal dunia.
"Berdasarkan keterangan karyawan dan resepsionis, mereka belum mengetahui penyebab kebakaran. Sebab, mereka berada di lantai satu. Sementara kebakaran di lantai dua," tutur dia.
Walau demikian, Tribuana enggan menjelaskan lebih rinci perihal hasil pemeriksaan.
Ia hanya bisa menegaskan, karyawan dan resepsionis yang diperiksa berada di lobi hotel saat insiden kebakaran terjadi.
Oleh karena itu, Polsek Metro Kebayoran Baru bakal menggandeng Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri guna mengidentifikasi penyebab kebakaran.

'YA ALLAH Gemeter!' Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Hotel di Jaksel, sempat Rekam: 3 Orang Tewas
Seorang wanita yang menjadi korban selamat dari insiden kebakaran sebuah hotel di kawasan Melawai, Jakarta Selatan mengaku merinding.
Saking mengerikannya insiden tersebut, wanita tersebut sampai gemetaran di sekujur tubuhnya.
Pasalnya, pada saat itu, wanita tersebut nyaris terpanggang kobaran si jago merah.
Beruntung wanita tersebut berhasil menyelamatkan diri dari kejadian kebakaran tersebut.
Dalam insiden ini, wanita itu sempat merekam detik-detik kebakaran hotel itu.

Diketahui, hotel yang terbakara tersebut bernama Hotel F2 berlokasi di Jalan Panglima Polim V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Korban selamat berjenis kelamin perempuan tersebut, merekam detik-detik dirinya menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi pada Kamis (17/8/2023) malam sekitar pukul 23.50 tersebut.
Video itu kemudian beredar dan viral di media sosial.
Di video tersebut terlihat perempuan tersebut keluar dari Hotel F2 Melawai yang sudah terkepung asap tebal.
Sambil gemetaran, ia mengaku sangat ketakutan.

"Ya Allah gue gemeter Ya Allah," ucap perempuan tersebut.
"Takut banget, Astagfirullah," imbuhnya.
Perempuan tersebut lalu beranyata soal teman-temannya yang berada di dalam Hotel F2 Melawai.
"Udah pada turun belum?" tanyanya.
Ia mengaku saat kebakaran terjadi sedang berada di dalam toilet.
Setelah melihat asap yang membumbung, ia lalu langsung lari dengan tergesa.
"Sumpah gue lagi di toilet," kata perempuan itu.
"Sama gue sampai nangis," timpal teman perempuan tersebut.

Korban Tewas 3 Orang
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.
"(Periksa) pemilik hotel kemudian resepsionis dengan karyawan," kata Tribuana saat dikonfirmasi, Jumat (18/8/2023).
Nantinya, Polsek Kebayoran Baru juga akan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
"Tetap akan koordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri," ujar Tribuana.
Sebelumnya, Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sukur Sarwono, mengatakan ketiga korban tewas merupakan tamu hotel.

Mereka tewas karena sesak nafas akibat terlalu banyak menghirup asap dari kebakaran.
"Ketiga korban tersebut meninggal bukan karena terbakar tetapi sesak nafas," ucap Sukur.
Adapun korban meninggal seorang pria bernama Hilal (42) dan dua wanita belum diketahui identitasnya. Ketiga orang yang meninggal dunia tersebut dikabarkan tamu hotel.
Sementara tiga korban luka-luka bernama Triyana (25), Nadia (23) dan Firmansyah (27).
Sebanyak 20 unit mobil pengangkut air dan 85 petugas Gulkarmat dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.40.
Berita ini telah diolah dari Kompas
Sumber: Kompas.com
Sosok Istri Ustaz Khalid Basalamah yang jarang Disorot, Ternyata Seorang Mualaf, Minta Dipoligami! |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Pensiunan Guru di Karanganyar Jateng, Pelaku Menantu Tetangganya, Residivis Jambret |
![]() |
---|
Pemicu Ledakan di Pamulang Tangsel Terungkap! Tidak Ditemukan Residu Bahan Peledak |
![]() |
---|
Siswi SMP di Rembang Jateng Bully Teman Sekelas, Diduga Rebutan Pacar yang Merupakan Adik Tingkat |
![]() |
---|
Malu! Bukan Kaya yang Didapat, Istri Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp10 M Justru Menanggung Aib |
![]() |
---|