Breaking News:

Berita Kriminal

ASTAGFIRULLAH! Asyik Ikuti 17-an Agustusan, Emak-emak Ini Jadi Korban Penusukan, Motif Belum Jelas

Astagfirullah! asyik ikuti 17-an Agustusan, emak-emak ini jadi korban penusukan, motif belum jelas.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
shutterstock
ILUSTRASI penusukan. Astagfirullah! asyik ikuti 17-an Agustusan, emak-emak ini jadi korban penusukan, motif belum jelas. 

Usai terjatuh bocah tersebut sempat tak sadarkan diri.

Kemudian tenaga medis coba menyelamatkannya namun nyawa A tak tertolong.

A mengalami luka cukup serius yang didapatkan saat terjatuh.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Morowali Utara, Mobil Dinas BPPW Terjun ke Jurang, Satu Orang Tewas

Kematian joki cilik pacuan kuda tersebut telah dikonfirmasi oleh Humas RSUD Bima, dr Akbar.

"Benar sekali pasien tersebut sempat dibawa ke IGD RSUD Bima dalam keadaan tidak sadarkan diri," kata Akbar.

Kematian A ini diyakini akibat parahnya luka pendarahan otak yang dialami korban.

Pasalnya saat dilakukan pemeriksaan, korban mengalami lebab dan bengka di bagian kepala.

Ilustrasi kecelakaan saat berkuda.
Ilustrasi kecelakaan saat berkuda. (halodoc.com)

"Selain itu, juga ditemukan beberapa jejak atau bekas benturan"

"Tapi tidak ada luka pada bagian pinggang dan kedua kaki korban," pungkasnya.

Kasus kematian joki cilik pacuan kuda di Kota Bima kini tengah jadi sorotan masyarakat sekitar.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, 2 Sepeda Motor Tabrakan di Jalan Raya Mastrip Surabaya, 1 Orang Tewas

Bahkan banyak yang menentang dan menganggap praktik joki cilik pacuan kuda ini melanggar hak anak.

Ada juga yang menyebut jik praktik ini termasuk dalam eksploitasi yang bertentangan dengan hukum.

Sebelumnya diketahui jika A jatuh saat latihan untuk persiapan lomba.

"Dia jatuh di arena Panda saat latihan untuk persiapan lomba di Kota Bima," kata Junaidin paman korban.

Ilustrasi joki cilik tewas saat berkuda.
Ilustrasi joki cilik tewas saat berkuda. (Kolase Tribunnewsmaker)

Ia menuturkan, saat keluar dari garis start arena pacuan, kuda korban dan rekannya salah pepet.

Hal tersebut membuat korban terjatuh dan terbentur ke tanah hingga tak sadarkan diri.

Korban pun lantas dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pemilik kuda.

"Dia jatuh sekitar 10 meter dari garis start."

"Setelah itu langsung dibawa sendiri oleh yang punya kuda ke rumah sakit," ujarnya.

Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

(TribunnewsMaker.com/Candra)

Tags:
berita viral hari inipenusukanAgustusanJambiemak-emak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved