Berita Viral
MENYEDIHKAN! Siswa SD di Bogor Takut ke Sekolah karena Sering Di-bully, Kondisi Korban Trauma Berat
NasiB tak menyenangkan dialami oleh seorang siswa SD di Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, siswa itu mengalami trauma berat setelah jadi korban bullying.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib tak menyenangkan dialami oleh seorang siswa SD di Bogor, Jawa Barat.
Pasalnya, siswa itu mengalami trauma berat setelah jadi korban bullying oleh teman-temannya.
Bahkan, orangtua korban tersebut juga merasa begitu cemas dan khawatir dengan kondisi sang anak.

Baca juga: GEGER! Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Selat Madura, Kondisi Mengenaskan, Kematian Masih Misteri
Orangtua siswa berinisial D itu sampai lapor ke polisi. Ternyata diduga D menjadi korban bullying.
Guna mengusutnya, Satreskrim Polres Bogor pun mendalami dugaan bullying yang terhadap seorang siswa SD di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Untuk diketahui, aksi dugaan bullying itu terjadi pada Jumat 28 Juli 2023 lalu di sekolah.
Akibat kejadian itu, korban yang diketahui berinisial D mengalami trauma.
Bahkan saking traumanya, ia enggan untuk bersekolah.

Baca juga: UNIK! Kera Ini Dilatih Jadi Baby Sitter, Kini Pintar Menjaga Balita Perempuan, Aksinya Tuai Pujian
Akhirnya orang tua korban pun mengadukan kejadian yang menimpa anaknya kepada pihak kepolisian.
"Jadi sebelum melaporkan ke pihak kepolisian , orang tua korban ini sudah berupaya mengadukan kejadian tersebut ke pihak sekolah," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro, Sabtu (19/8/2023).
Namun, kata dia, aduan orang tua korban tidak mendapat respon positif dari pihak sekolah.
"Namun belum ada tanggapan yang diberikan oleh pihak sekolah, hingga akhirnya hal tersebut pun dilaporkan ke Sat Reskrim Unit PPA Polres Bogor pada 29 Juli 2023 lalu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SD berinisial D di Cileungsi, Kabupaten Bogor diduga menjadi korban bulying di sekolahnya.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengatakan, Kejadian dugaan aksi bullying tersebut terjadi pada Jumat, 28 Juli 2023 lalu.
"Bertempat di sekolah dasar tempat korban bersekolah di wilayah Desa Limusnunggal Kecamatan Cileungsi," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).
AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengungkapkan, akibat kejadian tersebut berdampak terhadap psikologi korban hingga saat ini.
"Korban ini mengalami trauma dan enggan untuk bersekolah," terangnya.

Berita Lainnya, MURKA! Anaknya Jadi Korban Bully di Depok, Ortu Seret Pelaku ke Jalur Hukum: Gak Ada Ampun, Kapok!
Anaknya jadi korban bullying, orang tua di Depok, Jawa Barat bersikukuh untuk menyeret kasus tersebut ke jalur hukum.
Orang tua korban tak terima anaknya dijadikan bahan cibiran oleh pelaku.
Menurutnya, aksi yang dilakukan pelaku sungguh keterlaluan dan menyebabkan trauma bagi korban.
Orang tua korban menginginkan pelaku untuk dijatuhi hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Baginya, tak ada maaf untuk pelaku bullying anaknya.
Orangtua siswa korban bullying di Depok geram terhadap pelaku dan ingin menyeret persoalan itu ke jalur hukum.
Meski demikian, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Siti Chaerijah berharap agar persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan kekeluargaan.
"Sudah di mediasi oleh pihak sekolah kedua belah pihak," kata Siti saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023).
"Tapi ortu (orangtua) dari anak yang jadi korban tetap membawa ke pihak yang berwajib," sambungnya.
Siti berharap aksi bullying tidak terjadi lagi usai kedua belah pihak berdamai secara kekeluargaan.
"Saya berharap kedua belah pihak bisa berdamai, dan tidak akan terjadi lagi hal hal yang tidak dikehendaki," ujarnya.
Baca juga: KAU BUSUK! Viral Video Siswi SMP di Kendari Dibully & Dihina Temannya Secara Sadis: Saya Jijik!
Baca juga: Ingin Jadi Anjing, YouTuber Ini Rogoh Rp228 Juta agar Terlihat seperti Hewan, Dibully: Impian Liarku
Sebelumnya diberitakan aksi perundungan atau bullying dua orang pelajar viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat dua orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Kota Depok membully beberapa orang pelajara dari sekolah lainnya.
Para pembully itu terlihat menyambangi sekolah para korban dan menarik mereka ke dalam toilet.
Mereka kemudian membariskan para korban dan mengancam dengan kata-kata kasar.
Tak hanya itu, pelaku sempat mendorong-dorong korban sambil melontarkan kalimat ancaman.
"Udah, hayu apa," ucap pelaku kepada korban menantang berantem sambil menarik tangannya.
"Saya orangnya enggak mau ribut," jawab korban yang nampak ketakutan.
Baca juga: PUTAR BALIK, Pengemudi di Tol Cikampek Dikenai Tarif Rp724 Ribu, Protes di Medsos, Dibully Netizen

Naasnya, kasus perundungan tersebut juga divideokan oleh teman pelaku sambil menertawakan korban.
Dilihat dari lokasinya, aksi perundangan tersebut dilakukan di sebuah toilet sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Siti Chaerijah membenarkan aksi bullying tersebut terjadi di SMA IT Nurrahman pada Jumat (11/8/2023) lalu.
Kedua korban merupakan siswa SMA IT Nurrahman sedang pelaku dari sekolah lainnya yakni SMA Sejahtera 1 Kota Depok.
"Kejadian bada Jumat tanggal 11 Agustus," kata Siti saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023).
"Ternyata yang jadi korban anak SMA Nururahman, pelaku anak SMA Sejahtera 1, Lokasi di SMA Nururrahman," sambungnya.
Siti menambahkan, kedua pihak sekolah telah melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Sudah dimediasi oleh pihak sekolah kedua belah pihak," pungkasnya.
(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)
Diolah dari berita tayang di TribunnewsBogor.com
Sore Sebelum Racuni 2 Anak Lalu Akhiri Hidup, Ibu Muda di Bandung Jabar Masih Sempat Jajan Basreng |
![]() |
---|
Sosok Raja Juli Antoni, Menhut yang Viral Main Domino dengan Azis Wellang Tersangka Pembalakan Liar |
![]() |
---|
Sosok Sujadi, Pria di Pagar Alam Sumsel yang Bohongi Warga dengan Daging Kambing Muda Padahal Kucing |
![]() |
---|
Istri Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur 10 M Ternyata Kerja Ojol & Jualan Online Demi Susu 3 Anak |
![]() |
---|
Puluhan Barang Ahmad Sahroni Dikembalikan, dari Mainan Hingga Sertifikat Tanah, 3 Orang Ditangkap |
![]() |
---|